PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 2 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

Dwi Anggara Kusuma Dewi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X MIPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 39 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Metode validasi yang digunakan yaitu teknik triangulasi metode. Metode pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 7E dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X MIPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Hal ini ditunjukkan dari kemandirian belajar siswa yang meningkat dari prasiklus, siklus I sampai siklus II dan mencapai target ketercapaian pada siklus II. Aspek kemandirian belajar yang ditingkatkan yaitu systematic, disiplin, inisiatif, inovatif, goal orientedness, dan motivasi. Model Learning Cycle 7E untuk meningkatkan kemandirian belajar terdiri dari tujuh tahap yaitu elicit (mendatangkan kemampuan awal siswa), engage (membangkitkan motivasi belajar), explore (mengeksplorasi konsep yang dipelajari serta meningkatkan aspek inovatif), explain (mengkomunikasikan hasil eksplorasi siswa serta meningkatkan aspek inisiatif), elaborate (menerapkan konsep serta meningkatkan aspek inovatif), evaluate (mengevaluasi hasil belajar serta meningkatkan aspek goal orientedness), dan extend (memperluas konsep yang diperoleh).

Keywords

Kemandirian Belajar, Learning Cycle 7E

Full Text:

PDF

References

Eisenkraft, A. (2003). Expanding The 7E model. The Science Teacher, 70 (6) : 56-59. Diakses pada 20 November 2016 dari http://emp.byui.edu/firestonel/bio405/readings/learning%20models/expanding%7e.pdf

Husamah & Setyaningrum, Yanur. (2013). Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Izzah, Siswoyo, & Fauzi. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil belajar Fisika Siswa SMA. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1,p- ISSN 2461-0933

Mudjiman, H. (2012). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Renner, J. W., et al. (1998). The Necessity of Each Phase of The Learning Cycle in Teaching High School Phsics. Journal of The National Association for Research in Science Teaching, 39-57

Resky, Amiruddin, & Kamaluddin. (2014). Pengaruh Model Learning Cycle Tipa 7E Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Kelas VII SMP Negeri 19 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika

Tadulako (JPFT). Vol. 1No.2 ISSN 2338 3240.

Serway, Jewwet. (2009). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Salemba.

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Sleman: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tahar, Irzan, & Enceng. (2006). Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan dan Jarak Jauh. September 2006. Vol. 7 No. 2, 91-101.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.