PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA 5 DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI

Lanti Hida Rahmawati, sukarmin sukarmin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas belajar Fisika siswa kelas X MIPA 5 di SMA Negeri 5 Surakarta pada materi Usaha dan Energi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization, dan (2) meningkatkan kemampuan kognitif Fisika siswa kelas X MIPA 5 di SMA Negeri 5 Surakarta pada materi Usaha dan Energi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 32 siswa. Data diperoleh melalui tes, observasi, angket serta kajian dokumen. Penelitian ini menggunakan teknik validasi triangulasi yang menurut Sugiyono (2014: 83), triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif. Analisis data kualitatif dilakukan dalam tiga komponen yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan aktivitas belajar Fisika siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 5 Surakarta pada materi Usaha dan Energi. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase rata-rata aktivitas belajar Fisika siswa pada pra siklus, Siklus I dan Siklus II berturut-turut adalah 33,68 %; 66,54 %; dan 80,02 %; (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan kemampuan kognitif Fisika kelas X MIPA 5 SMA Negeri 5 Surakarta materi Usaha dan Energi dengan KKM sebesar 75. Hal ini ditandai dengan hasil kemampuan kognitif Fisika siswa pada Pra Siklus menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar 6,25 % mengalami peningkatan menjadi 40,63 % pada Siklus I dan 81,25 % pada Siklus II.

Keywords

aktivitas belajar, kemampuan kognitif, Team Assisted Individualization, usaha dan energi

Full Text:

PDF

References

Andayani, Ermi, dkk. 2012. Penerapan Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Ardjuna Malang. Jurnal Tidak Dipublikasikan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Chasiyah, dkk. 2009. Perkembangan Peserta Didik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Choirina, Ayu Izzaty. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) pada Standara Menganalisis Rangkaian Listrik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Pemekasan. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 03 (03):499-507.

Murti, Pratiwi Restu, dkk. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X MIA 7 di SMA Negeri 1 Karanganyar pada Materi Pokok Fluida Statis. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) ke-6., hlm. 97-103. Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.

Tilaar, Anetha L. 2014. Effect of Cooperative Learning of Team Assisted Individualization (TAI) and the Performance Assessment of Learning Achievement to Linear Program Course. International Journal of Science and Engineering Investigations, 3 (24):25-29.

Tinungki, Georgina Maria. 2015. The Role of Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization to Improve the Students’ Mathematics Communication Ability in the Subject of Probability Theory. Journal of Education and Practice, 6 (32):27-31.

Slavin, Robert A. 2009. Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktik (diterjemahkan oleh Nurulita). Bandung: Nusa Media.

Sardiman A. M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarata: Rajawali Pers.

Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta, CV.

Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Penerbit Tarsito.

Yanto, Medi. 2013. Jadi Guru yang Jago Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.