ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS X DALAM MENGERJAKAN SOAL MATERI POKOK VEKTOR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Druxes, V.H., Born, G., & Siemsen, F. (1986). Kompendium Didaktik Fisika. Terj. Soeparmo. Bandung: Remadja Karya. (Buku asli diterbitkan 1983).
Lexy J. Moleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda
Karya
Mundilarto. (2002). Kapita Selekta Pendidikan Fisika. Diperoleh 11 Januari 2013, dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/130681033/Bab%20I%20&%20II.pdf.
Ornek, F., Robinson, W.R., & Haugan, M.P. (2008). What Makes Physics Difficult? International Journal of Environmental & Science Education, page 30-34.
Rufaida, S.A. (2012). Profil Kesalahan Siswa SMA dalam Pengerjaan Soal pada Materi Momentum dan Impuls. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Soong, B., Mercer, N., & Er, S.S. (2009). Students’ Difficulties When Solving Physics Problems: Results from an ICT-infused Revision Intervension. Proceedings of the 17th International Conference on Computers in Education, page. 361-365. Hongkong: Asia-Pasific Society for Computers in Education.
Sriati, A. (1994). Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SMA: Pengkajian Diagnostik. Jurnal Kependidikan, XXIV (2), 1-11.
Suparno, P. (2009). Kajian Kurikulum Fisika SMA/MA Berdasakan KTSP. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sutrisno, W. (2009). Penumbuhan Sikap-Sikap Positif melalui Pembelajaran Fisika. Jurnal Pengajaran Fisika Sekolah Menengah, 1 (1), 14-17.
Tipler, P.A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Terj. Lea Prasetio & Rahmad W.A. Jakarta: Erlangga. (Buku asli diterbitkan 1991).
Refbacks
- There are currently no refbacks.