ANALISA KETAHANAN GESER TANAH LEMPUNG DI WILAYAH UNIVERSITAS KADIRI DENGAN UJI KUAT GESER LANGSUNG

Khoirun Nisa', Agata Iwan Candra, Mohammad Abdul Aziz Hanafi, Rahmat Heru, Arif Rivianto

Abstract

Tanah lempung adalah salah satu jenis tanah lunak berbutir halus dan memiliki luas permukaan yang lebih besar dibanding diameter partikelnya. Tanah lempung memiliki kompresibilitas dan pemampatan yang tinggi, serta memiliki sifat kembang susut akibat interaksi dengan air. Faktor tersebut mengakibatkan daya dukung tanah menjadi rendah sehingga rawan terjadi kelongsoran apabila tanah tersebut dijadikan sebagai dasar perletakan konstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan stabilisasi tanah. Tujuan stabilisasi tanah adalah untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan beban dan daya dukung dengan peningkatan parameter kuat geser tanah. Berdasarkan hasil penelitian uji kuat geser langsung yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kadiri menggunakan mesin Direct Shear Test diperoleh  nilai kohesi sebesar 0,224 kPa dan nilai sudut geser dalam sebesar 3,783°, sehingga dapat disimpulkan bahwa tanah di wilayah Universitas Kadiri ini rawan terjadi kelongsoran dan perlu dilakukan upaya stabilisasi tanah apabila difungsikan sebagai dasar perletakan suatu konstruksi.

Keywords

Kelongsoran, Kohesi, Sudut Geser Dalam, Tanah Lempung, Uji Kuat Geser Langsung

Full Text:

PDF

References

Abdurrozak, M. R. and Mufti, D. N. (2017) ‘Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Abu Sekam Padi Dan Kapur Pada Subgrade Perkerasan Jalan’, Jurnal Teknisia, XXII(2), pp. 416–424. Agung, I. G. and Istri, A. Y. U. (2014) ‘( Studi Kasus di Desa Tanah Awu , Lombok Tengah ) Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar Mataram’, 8(2), pp. 15–19. Al-Bared, M. A. M., Marto, A. and Latifi, N. (2018) ‘Utilization of Recycled Tiles and Tyres in Stabilization of Soils and Production of Construction Materials – A State-of-the-Art Review’, KSCE Journal of Civil Engineering, 22(10), pp. 3860–3874. doi: 10.1007/s12205-018-1532-2. Amarullah, I. N. and Zardi, M. (2019) ‘Pengaruh Penambahan Limbah Karbit Terhadap Stabilisasi Tanah Daerah Rawa’, Jurnal Teknik Sipil Unaya, 5(1), pp. 1–9. Available at: http://jurnal.abulyatama.ac.id/tekniksipilunaya. Arifin, M. H. R. (2021) ‘Institut teknologi nasional’, pp. 5–26. Behnood, A. (2018) ‘Soil and clay stabilization with calcium- and non-calcium-based additives: A state-of-the-art review of challenges, approaches and techniques’, Transportation Geotechnics, 17(July), pp. 14–32. doi: 10.1016/j.trgeo.2018.08.002. Cahyaka, H. W. et al. (2018) ‘TIM EJOURNAL Ketua Penyunting : Penyunting : Mitra bestari : Penyunting Pelaksana : Redaksi : Jurusan Teknik Sipil ( A4 ) FT UNESA Ketintang - Surabaya Website : tekniksipilunesa . org Email : REKATS’, Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 1(1), pp. 186–194. Candra, A. I. (2018) ‘Studi Kasus Stabilitas Struktur Tanah Lempung Pada Jalan Totok Kerot Kediri Menggunakan Limbah Kertas’, UKaRsT, 2(2), p. 11. doi: 10.30737/ukarst.v2i2.255. Chou, M.-I. M. (2012) ‘Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Pada Tanah Lempung Ekspansif di Daerah Magetan Jawa Timur’, Encyclopedia of Sustainability Science and Technology, 1, pp. 3820–3843. doi: 10.1007/978-1-4419-0851-3_121. Fitriansyah, M. (2020) ‘Perilaku Tanah Lempung Berpasir di Banjarmasin Akibat Gaya Interface pada Geotextile’, 12(c), pp. 1–10. Ghadir, P. and Ranjbar, N. (2018) ‘Clayey soil stabilization using geopolymer and Portland cement’, Construction and Building Materials, 188, pp. 361–371. doi: 10.1016/j.conbuildmat.2018.07.207. Haris, V. T., Lubis, F. and Winayati, W. (2018) ‘Nilai Kohesi Dan Sudut Geser Tanah Pada Akses Gerbang Selatan Universitas Lancang Kuning’, SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 4(2), pp. 123–130. doi: 10.31849/siklus.v4i2.1143. Ilmiah, P. et al. (2016) ‘Studi perbandingan kuat geser tanah lempung lunak yang distabilisasi dengan kolom kapur dan kolom campuran pasir kapur’. Kurt, Z. N. and Akbulut, S. (2017) ‘Some geotechnical properties of clay nanocomposites’, Periodica Polytechnica Civil Engineering, 61(3), pp. 381–388. doi: 10.3311/PPci.9350. Panjaitan, N. (2017) ‘Pengaruh Kapur Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung’, Educational Building, 3(2). doi: 10.24114/eb.v3i2.8250. Polii, S. N., Sompie, O. B. A. and Manaroinsong, L. D. K. (2018) ‘Pengaruh Penambahan Abu Batu Bara Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung’, Tekno, 16(69), pp. 11–15. Qian, Z. G. et al. (2019) ‘An artificial neural network approach to inhomogeneous soil slope stability predictions based on limit analysis methods’, Soils and Foundations, 59(2), pp. 556–569. doi: 10.1016/j.sandf.2018.10.008. Qomariyah, I., Mochtar, I. B. and Lastiasih, Y. (2017) ‘Analisis Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lunak akibat adanya Cerucuk Berdasarkan Permodelan di Laboratorium’, Jurnal Teknik ITS, 6(1). doi: 10.12962/j23373539.v6i1.21612.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.