ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK BATU BATA MERAH DI YOGYAKARTA (Analysis Physical and mechanical attributes of masonry in Yogyakarta)
Hakas Prayuda, Endra Aji Setyawan, Fadillawaty Saleh
Abstract
Batu bata merah merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Umumnya digunakan sebagai bahan non-struktural dinding pembatas pada gedung. Pemanfaatan batu bata di Yogyakarta sampai saat ini tidak seimbang dengan kontrol kualitas yang ada dilapangan sehingga perlu adanya peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batu bata merah di Yogyakarta yang mengacu pada SNI 15-2094-2000. Benda uji diambil dari 10 tempat penjual batu bata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menganalisis sifat fisik dan mekaniknya. Pemeriksaan awal dilapangan yang dilakukan meliputi survey campuran tanah yang digunakan, lama pengeringan, jenis pembakaran dan metode pembakaran. Pemeriksaan fisik yang dilakukan meliputi analisa sifat tampak, ukuran bata merah dan kandungan garam. Pemeriksaan sifat mekanik yang dilakukan meliputi pengujian kerapatan semu, penyerapan, berat jenis, kadar air, Initial Rate of Suction, kuat tekan dan modulus elastisitas. Hasil analisis yang diperoleh kode sampel I memenuhi kriteria sifat fisik yang ditentukan, sedangkan pemeriksaan sifat mekanik memperoleh hasil yang bervariasi akan tetapi dari segi mutu kuat tekan tidak ada lokasi yang memenuhi mutu yang disyaratkan.
References
Elianora, S, A. 2010. Variasi Tanah Lempung, Tanah Lanau dan Pasir Sebagi Bahan Campuran Batu Bata. Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010 : 34-46, ISSN : 2087-5428.
Indra, A. 2012. Kuat Tekan (Compression Strength) Komposit Lempung/Pasir pada Aplikasi Bata Merah Daerah Payakumbuh Sumbar. Jurnal Teknik Mesin ISSN 2089-4880, 1(2).
Nur, 2008. Analisa Sifat Fisis dan Mekanis Batu Bata Berdasarkan Sumber lokasi dan Posisi Batu Bata Dalam Proses Pembakaran, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 4, No 2, Oktober 2008.
Prayuda, H, 2016. Gaya Lateral InPlane Struktur Dinding Pasangan Bata ½ Batu Melalui Beban Statik.Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Standar Nasional Indonesia. 2000. SNI 15-2094-2000: Mutu dan Cara Uji Bata Merah Pejal, Departermen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. Bandung.
Wisnumurtini, 2013. Struktur Dinding Pasangan Batu Merah Lokal Dengan Perkuatan Bilah Bambu Di Daerah Rawan Gempa, Program Doktor Teknik Sipil, Universitas Brawijaya. Malang