OPTIMALISASI SISTEM DRAINASE MIKRO DAS KALI BORO MELALUI ANALISIS HIDROLOGI HIDRAULIKA UNTUK KETAHANAN BANJIR PERKOTAAN
Abstract
Urbanisasi yang masif di Kota Surakarta telah mendorong peningkatan area terbangun dan alih fungsi lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Boro, memicu eskalasi masalah genangan akibat sistem drainase eksisting yang inadekuat. Meskipun banyak studi drainase perkotaan modern mengadopsi model numerik canggih dan solusi berbasis alam, studi ini secara strategis memilih pendekatan hidrologi-hidraulika klasik (Log Pearson Tipe III, Mononobe, Rasional, Manning) untuk mengatasi keterbatasan data spesifik dan sumber daya di tingkat mikro perkotaan tropis, sekaligus menawarkan solusi yang relevan dan aplikatif bagi Pemerintah Kota Surakarta. Pendekatan ini mengisi kekosongan literatur terkait implementasi master plan drainase mikro komprehensif di kota tropis yang masih mengandalkan data primer dan metode yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi drainase mikro eksisting, menghitung debit banjir rencana (T = 2, 5, 10 tahun), mengidentifikasi akar permasalahan, dan menyusun master plan drainase mikro di DAS Kali Boro. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas saluran drainase eksisting hanya mampu menampung sekitar 72,5% dari debit banjir rencana untuk kala ulang 5 tahun, diperparah oleh penyempitan, sedimentasi, dan penumpukan sampah. Implementasi master plan yang diusulkan, meliputi normalisasi, peningkatan dimensi saluran, perbaikan gorong-gorong, pengelolaan sedimen dan sampah, pembangunan sumur resapan, serta adopsi drainase berwawasan lingkungan, diproyeksikan mampu mengurangi luasan genangan hingga lebih dari 50% di area prioritas. Studi ini menegaskan relevansi pendekatan konvensional yang terjustifikasi dalam konteks lokal, memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan ketahanan banjir di DAS mikro perkotaan tropis, dan dapat menjadi acuan kebijakan adaptasi iklim Kota Surakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asdak, C. (2004). Hidrologi dan Pengolahan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press.
DPRD Kota Surakarta. (2022). Selayang Pandang. Diakses dari https://dprd.surakarta.go.id/selayang-pandang/
Kementerian Pekerjaan Umum. (2012). Buku Jilid IA Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.[a1]
Kementerian Pekerjaan Umum. (2014). Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Diakses dari http://ciptakarya.pu.go.id/plp/upload/ peraturan/Permen_PU_No_12_Tahun_2014_-_Penyelenggaraan_Sistem_Drainase_
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2014). Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diakses dari https://disperakim.jatengprov.go.id/foto/1526984353479-PERMEN%20KEMENPERA%20Nomor%2012%20Tahun%202014%20(KEMENPERA%20NOMOR%2012%20TAHUN%202014%20).pdf
Nathisa, D., dkk. (2015). Perencanaan Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan Di Kawasan Rungkut. Jurnal Teknik ITS, 4(1). Diakses dari http://portalgaruda.fti.unissula.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=306592
Pemerintah Daerah Surakarta. (2012). Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Surakarta. Surakarta: Pemerintah Daerah Surakarta. Diakses dari https://pusdataru.jatengprov.go.id/dokumen/RTRW-Prov/13-Kota-Surakarta/PERDA-NO-1-TH-2012-KOTA-SURAKARTA.pdf
Rahmawati, S. (2020). Studi Evaluasi Saluran Drainase Perkotaan Berbasis Ecodrainage di Kelurahan Jombatan Kecamatan Jombang Provinsi Jawa Timur. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Islam Malang. Diakses dari http://repository.unisma.ac.id/bitstream/handle/123456789/1615/SKRIPSI%20DRAINASE%20SRI%20RAHMAWATI.pdf
Supriharyono. (2001). Pelestarian Dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.







