Profil Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode TAC dan CUPRAC

Syamsu Nur, Muhammad Aswad, Rifah Yulianty, Asril Burhan, William Johanes Dian Patabang, Alfat Fadri, Nursamsiar Nursamsiar

Abstract

Kondisi stress oksidatif dapat mempengaruhi makromolekul seluler dan ekstraseluler (protein, lipid, asam nukleat dan DNA) sehingga dapat mengalami kerusakan oksidatif pada jaringan tubuh yang memicu terjadinya penyakit degeneratif melalui beberapa jalur oksidasi didalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak buah kersen dengan metode TAC dan CUPRAC. Sampel segar buah kersen dikumpulkan kemudian dilakukan proses pembuatan simplisia yang kemudian dilakukan proses ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi untuk dilakukan proses penyarian dengan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak kental buah kersen (EE). Ekstrak kental buah kersen kemudian dilakukan proses pemisahan dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol-air (1:9) sehingga diperoleh fraksi n-heksan (HF), fraksi etil asetat (EAF) dan fraksi etanol-air (EF). Kemudian masing-masing sampel di uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode Total Antioxidant Capacity (TAC) dan Cupric ion Power Reducing Antioxidant Capacity (CUPRAC). Hasil yang diperoleh yaitu pada metode TAC, EAF memiliki aktivitas yang lebih baik dengan nilai Quercetin Equivalen Antioxidant Capacity (QEAC) 57,1±1,03 µM/mg dibandingkan dengan EE, EF dan HF. Sedangkan pada metode CUPRAC diperoleh hasil bahwa EAF memiliki aktivitas antioksidan dalam mereduksi Cu yang lebih baik dengan nilai Gallic Acid Equivalen Antioxidant Capacity (GAEAC) 13,13±0,008 µM/mg dibandingkan dengan EE, EF dan HF. Hal ini menunjukkan bahwa buah kersen memiliki potensi aktivitas antioksidan yang baik. Fraksi etil asetat (EAF) dari buah kersen memiliki potensi sebagai antioksidan dalam mereduksi Mo dan ion Cu dengan menggunakan metode TAC dan CUPRAC. Adanya data ilmiah dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan buah kersen sebagai food suplement antioksidan yang berguna untuk kesehatan masyarakat.

Keywords

antioksidan; buah kersen (Muntingia calabura L.); CUPRAC; TAC

Full Text:

PDF

References

Andayani, D., dan Nugrahani, R, (2018), Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Katang-Katang (Ipomoea Pescaprae. L) dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 3(2), 76.

Apak, R., Güçlü, K., Demirata, B., Özyürek, M., Çelik, S., Bektaşoğlu, B., Berker, K., dan Özyurt, D, (2007), Comparative Evaluation of Various Total Antioxidant Capacity Assays Applied to Phenolic Compounds with the CUPRAC Assay, Molecules, 12(7), 1496–1547.

Apak, R., Güçlü, K., Özyürek, M., Bektaşoğlu, B., dan Bener, M, (2010), Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity Assay for Antioxidants in Human Serum and for Hydroxyl Radical Scavengers, In D. Armstrong (Ed.), Advanced Protocols in Oxidative Stress II, 594, 215–239.

Apak, R., Guclu, K., Ozyurek, M., dan Celik, S. E, (2008), Mechanism of antioxidant capacity assays and the CUPRAC (cupric ion reducing antioxidant capacity) assay, Microchim Acta, 160, 413–419.

Apak, R., Özyürek, M., Güçlü, K., dan Çapanoğlu, E, (2016), Antioxidant Activity/Capacity Measurement. 1. Classification, Physicochemical Principles, Mechanisms, and Electron Transfer (ET)-Based Assays, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 64(5), 997–1027.

Arum, Y., Supartono, dan Sudarmin, (2012), Isolasi dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura), Jurnal MIPA UNESA, 35(2), 165–174.

Cecchini, S., dan Fazio, F, (2020), Assessment of Total Antioxidant Capacity in Serum of Heathy and Stressed Hens, Animals, 10(11), 2019.

Dhaliwal, J. S., dan Singh, H. (2015), Free Radicals and Anti-oxidants in Health and Disease, Int J Oral Health Med Res, 2(3), 97-99.

Gaetke, L. M., Chow-Johnson, H. S., dan Chow, C. K, (2014), Copper: Toxicological relevance and mechanisms, Arch Toxicol, 88(11), 1929–1938.

Khan, M. A., Rahman, A. A., Islam, S., Khandokhar, P., Parvin, S., Islam, M. B., Hossain, M., Rashid, M., Sadik, G., Nasrin, S., Mollah, M. N. H., dan Alam, Ahmk, (2013), A comparative study on the antioxidant activity of methanolic extracts from different parts of Morus alba L (Moraceae), BMC Research Notes, 6(1), 24.

Leliqia, N. P. E., Harta, I. K. G. G. G., Saputra, A. A. B. Y., Sari, P. M. N. A., dan Laksmiani, N. P. L, (2020), Aktivitas Antioksidan Kombinasi Fraksi Metanol Virgin Coconut Oil dan Madu Kele Bali dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl), JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(2), 84.

Mogollón, O. F. C., Gonzalez-Cuello, R. E., dan López, J. S. G, (2018), In vitro Antibacterial and Antioxidant Activity of Muntingia calabura Fruits Extract, Contemporary Engineering Sciences, 11(18), 881–890.

Mulata, H. N, (2017), Role of Endogenous and Exogenous Glutathione in the Detoxification of Free Radicals, Research and Review: A journal of Toxicology, 7(1), 1-14.

Muslimin, L., Hasyim, I., Fatimah Yu, N., Mubarak, F., dan Yulianty, R, (2019), Nutrient Content, Mineral Content and Antioxidant Activity of Muntingia calabura Linn, Pakistan Journal of Nutrition, 18(8), 726–732.

Nur, S., Abriyah, Aswad, M., Yulianti, R., Mokodompit, F., Nursamsiar, dan Sami, F. J, (2020), Inhibitory Tyrosinase Activity Assay from Lyophilisate, Extract and Fractions of Kersen Fruit (Muntingia calabura L.), Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia Dan Pelayanan Kesehatan Tradisional ke-58. 105-111.

Nur, S., Aisyah, A. N., Lukitaningsih, E., Rumiyati, Juhardi, R. I., Rezkiawati Andirah, dan Hajar, A. S, (2021a), Evaluation of antioxidant and cytotoxic effect against cancer cells line of Angiopteris ferox Copel tuber and its compounds by LC-MS analysis, Journal of Applied Pharmaceutical Science, 11(08), 54.

Nur, S., Angelina, A. A., Aswad, M., Yulianty, R., Burhan, A., dan Nursamsiar, (2021b), In vitro anti-aging activity of Muntingia calabura L, fruit extract and its fractions, Journal of Pharmacy & Pharmacognosy Research, 9(4), 409–421.

Pham-Huy, L. A., He, H., dan Pham-Huy, C, (2008), Free Radicals, Antioxidants in Disease and Health, International Journal of Biomedical Sciences: IJBS., 4(2), 89.

Phaniendra, A., Jestadi, D. B., dan Periyasamy, L, (2015), Free Radicals: Properties, Sources, Targets, and Their Implication in Various Diseases, Indian Journal of Clinical Biochemistry, 30(1), 11–26.

Preethi, K., Premasudha, P., dan Keerthana, K, (2012), Anti-inflammatory Activity of Muntingia calabura Fruits, Pharmacognosy Journal, 4(30), 6.

Rahman, MD. M., Islam, Md. B., Biswas, M., dan Alam, A. H. M. K, (2015), In vitro antioxidant and free radical scavenging activity of different parts of Tabebuia pallida growing in Bangladesh, BMC Res Notes, 8(621), 9.

Rosalina, Y. K., dan Zakarias, A. M, (2018), Antioxidant Activity of Methanol and n-Hexane Fractions of the Barf of Kersen (Muntingia calabura) Extracts. J Applied Chem. Sci., 5(2), 488–490.

Rotta, E. M., Haminiuk, C. W. I., dan Maldaner, L, (2017), Determination of antioxidant activity and phenolic compounds of Muntingia calabura Linn, Peel by HPLC-DAD and UPLC-ESI-MS/MS, International Journal of Food Science and Technology, 52(4), 10.

Tapiero, H., Townsend, D. M., dan Tew, K. D, (2003), Trace elements in human physiology and pathology, Biomedicine & Pharmacotherapy, 57(9), 386–398.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.