Optimasi Kombinasi Pati Umbi Gembili (Dioscorea esculenta (Lour.) Burk) dan Pati Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) Sebagai Bahan Pengisi Tablet Ibuprofen dengan Metode Simplex Lattice Design
Abstract
Pati umbi gembili dan ganyong merupakan bahan pangan yang belum banyak pemanfaatannya dalam bidang farmasi terutama sebagai bahan pengisi tablet. Tablet masih populer sebagi sistem penghantaran obat di masyarakat. Penggunaan pati umbi, sebagai bahan pengisi memberikan gagasan baru dan diharapkan dapat mengurangi efek samping ibuprofen pada lambung, yang biasanya dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi kombinasi optimum campuran pati gembili-ganyong yang menghasilkan sifat fisik granul, tablet dan disolusi sesuai persyaratan tablet yang baik. Optimasi proporsi pati gembili-ganyong menggunakan metode Simplex Lattice Design dengan Software Design Expert. Tablet ibuprofen dibuat dengan metode granulasi basah dalam 8 formula dari SLD dengan respon stabilitas fisik : waktu alir, keseragaman bobot, dan waktu hancur. Formula dengan respon tertinggi merupakan formula optimum. Hasil pengujian formula optimum dengan hasil prediksi SLD dilakukan uji statistika menggunakan analisa statistika uji-t, selanjutnya dilakukan uji disolusi. Hasil optimasi menunjukkan nilai perbandingan pati umbi gembili-ganyong yang optimum adalah 82,11% : 17,89%. Hasil analisa statistika uji-t dari formula optimum dengan formula prediksi SLD tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p-value > 0,05. Hasil sifat fisik formula optimum ibuprofen meliputi; waktu alir sebesar 4,92 detik ± 0,46 dan sudut diam 26,960 ± 1,35; keseragaman tablet 501,72 mg ± 2,29; kekerasan 7,45 Kg ± 0,38; kerapuhan 0,81% ± 0,01; waktu hancur 9,16 menit ± 0,75; kadar zat aktif tablet 92,49%-105,76% dan uji disolusi dengan nilai DE% sebesar 78,25%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ansel, H.C., Allen, L.V., dan Popovich, N.G. 2013, Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantar Obat, diterjemahkan oleh Hafshah Nurul Afifah, Tri Rahayu Ningsih Edisi 9., EGC, Jakarta. 243, 254, 258.
Departemen Kesehatan RI. 2014, Farmakope Indonesia Edisi Kelima, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 54. 541
Ferdiansyah, Rival. Yola D.P, Syarif H., Angga J. 2017, Penigkatan Kelarutan dan Disolusi Ibuprofen melalui Pembentukan Mikropartikel Metode Emulsification-Ionic-Gelation Menggunakan Polivinil Alkohol (PVA) sebagai Polimer dan Tripolifosfat (TPP) sebagai Agen Crosslink, Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Indonesia 4 (3) : 188-133.
Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L. 2008, Teori dan Praktek Farmasi Industri diterjemahkan oleh Suyatni., Edidi III., UI Press, Jakarta. 934-935.
Mullarney MP, Hancock BC, Carlson GT, Ladipo DD, Langdon BA. 2003, The Powder Flow And Compact Mechanical Properties Of Sucrose and Three High-Intensity Sweeteners Used In Chewable Tablets, Int J Pharm 257 : 227–236.
Sulaiman, T.N.S. 2007, Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Laboratorium Teknologi Farmasi UGM, Yogyakarta.
Suihko, E., Lehto, V.P., Ketolainen, J., Laine, E., Paronen, P. 2001, Dynamic Solid- State and Tabletting Properties Of Four Theophylline Forms, Int. J. Pharm 217 : 225–236.
Richana, N., dan Sunarti, T.C. 2004, Karakterisasi Sifat Fisiko kimia tepung Umbi dan Tepung Pati Dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi kelapa dan Gembili, J.Pascapanen 1(1) : 29-37.
Richana, N. 2012, Araceae and Dioscorea: Manfaat Umbi-Umbian Indonesia, Penerbit Nuansa, Bandung.
Rohmah, M. 2013, Kajian Kandungan Pati, Amilosa Dan Amilopektin Tepung Dan Pati Pada Beberapa Kultivar Pisang (Musa spp), Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-602-19421-0-9.
Wilmana, P.F., dan Gan, S.G. 2007, Analgesik-Antipiretik Analgesik AntiInflamasi Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. Dalam: Gan, S.G., Editor. Farmakologi dan Terapi Edisi 5., Gaya Baru, Jakarta. 230- 240.
Refbacks
- There are currently no refbacks.