Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Krokot (Portulaca oleracea, L.) pada Udema Tikus yang di Induksi Karagenin

Dahlia Andayani, Endang Suprihartini, Maulida Astuti

Abstract

Krokot (Portulaca oleracea, L.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit disentri, penyakit kulit, nyeri dan bengkak. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efek antiinflamasi krokot pada tikus yang diinduksi karagenin. Rancangan Penelitian menggunakan pre and post test only control group design dengan lima kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II kontrol positif (Na diklofenak dosis 50mg), kelompok III ekstrak etanol krokot dosis 100 mg, kelompok IV ekstrak etanol krokot dosis 200 mg, kelompok V ekstrak etanol krokot dosis 400 mg. Masing masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus.  Efek antiinfllamasi dievaluasi dengan menghitung total volume udem pada menit ke 0, 60, 120, 180, 240 dan 300. Hasil penelitian menunjukkan kelima kelompok perlakuan memiliki total volume udem yang berbeda bermakna dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dari hasil perhitungan persen daya antiinflamasi diperoleh nilai dari yang tertinggi natrium diklofenak, ekstrak dosis 400 mg, ekstrak dosis 200 mg dan ekstrak dosis 100 mg yaitu: 32,95%, 30,20%, 20 % dan 16, 73%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol krokot memiliki efek antiinflamasi pada udem tikus tyang diinduksi karagenin. 

Keywords

Antiinflamasi; krokot; karagenin; udem

Full Text:

PDF

References

Agyare C., Eunice B., John A., Yan D. & Louis A., 2015, Anti-infective and Anti-inflammatory Properties of Portulaca oleracea L, Journal of Medicinal Plant Research, 2(1) : 001-006.

Apriani D. R., 2011, Uji Efek Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Air Akar Tanaman Akar Kucing (Acalypha Indica Linn) Dan Ekstrak Etanol 70% Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Rose) Terhadap Udem Telapak Kaki Tikus Yang Diinduksi Karagenin. Skripsi : Fakultas Dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Farmasi Depok.

Arifianti susanti, Oktarina, R.D., Kusumawati, I, 2014, pengaruh jenis pelarut pengektraksi terhadap kadar sinensetin dalam ektrak daun orthosiphon stamineus benth. E-Journal Planta Husada ;2( 1).

Azuka O., Ayalokunrin M. & Orachu L., 2014, Portulaca oleracea (Purslane) plant – its nature and biomedical benefits, Internasional Jurnal of Boimedical Research, Nigeria.

Harvey R. A. & Pamela C.C., 2013, Farmakologi Ulasan Bergambar, Penerbit buku kedokteran: EGC, Jakarta.

Joel G. H. & Lee E. L., 2007, Dasar Farmakologi Terapi, Penerbit Buku Kedokteran: EGC, Jakarta

Kim Y., Sang-Won L., Sae w., Hye R. & Eun S., 2015, Anti-inflammatory effects of Portulaca oleracea, On the LPS-induced RAW 264,7 cells, Journal of Medicinal Plant Research, 9(12): 407-411.

Lee, se-Eun, Lim Cheyeon, Kim Hyungwoo, Cho Suin, 2016, a study of the anti-inflammatory effects of the ethyl acetate fraction of the methanol extract of forsythiae fruct us, Afr. J. Tradit. Complement Altern Med. (2016) 13(5):102-113

Susanti Ari D., Ardiana dwi, Gumelar Gita P., Bening Yoshepin B., 2012, Polaritas Pelarut sebagai pertimbangan dalam pemilihan pelarut untuk ekstraksi minyak bekatul dari bekatul varietas ketan (Oriza sativa Glatinosa), Simposium Nasional RAFI FT UMS-2012, ISSN 1412-9612

Zhou Yan-Xin, Hai-Liang Xin, Su-Juan Wang, Cheng Peng & Hong Zhang, 2015, Portulaca oleracea L.: A Review of Phytochemistry and Pharmacological Effect, Hindawi Publishing Corporation, Biomed Research Internasional.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.