2.png){kind=logo}
4.png)
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP TINDAK KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI MELALUI KECEMASAN AKADEMIK
Abstract
Abstract
Thiswresearch aimsSto determine the correlation of digital literacy on the teachers competence of industrial revolution 4.0 at Surakarta Vocational School. This type of research is quantitative correlational. The population in this research were students in grade XII of accounting skills program in Surakarta vocational school. The.sampleiused in this research was 228 students with a sampling technique using proportional random sampling. Data collection was carried out using a questionnaire. Analysis of the databused in this research is theecorrelationotest and simple regressiomtest. The results showedmthat there was anpositive and significant correlation between digital literacy on teachers competence in the industrial revolution 4.0.
Keywords: Digital Literacy, Teacher Competence, Industrial Revolution 4.0
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara literasi digital terhadap kompetensicguruEeraArevolusiIindustri 4.0 di SMK Surakarta. Jenisppenelitian iniaadalah kuantitatif korelasional. Populasiwdalam penelitian ini adalahnsiswa kelas XII program keahlian akuntansi SMK Se-Surakarta Sampelddalamppenelitianiinissejumlah 228 siswa yang diambil dengannteknik proportional random sampling.nPengumpulan data dilakukan dengan menggunakanmkuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitianmmenunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara literasi digital dengan kompetensi guru era revolusinindustri 4.0.
Kata Kunci : Literasi Digital, Kompetensi Guru, Era Revolusi Industri 4.0
Full Text:
PDFReferences
Achdiyatisumi. (2019). Tingkatkan Kemampuan Guru Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Diperoleh 10 September 2019, dari http://adv.kompas.id/baca/tingkatka n-kemampuan-guru-dalam-era-revolusi-industri-4-0/
Amran. (2015). Faktor Penentu Keberhasilan Pengelolaan Satuan Pendidikan, Manajer Pendidikan, 9 (2), 185-196.
Apriliyadi. (2019). RevolusiIIIndustri 4.0, Jokowi Minta Guru SMK Kuasai Coding. Diperoleh 10 September 2019, dari http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/4184/revolusi-industri-40-jokowi-minta-guru-smk-kuasai coding.
Elpira, Bella (2018). Pengaruh Penerapan LiterasiP Digital Terhadap Peningkatan PembelajaranSSiswa di SMP Negeri 66Banda Aceh. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.
Greta Björk Gudmundsdottir & Ove Edvard Hatlevik (2017): Newly qualified teachers’ professional digital competence: implications for teacher education, European Journal of Teacher Education. 41(2), 214-231.
Gufron, M. A. (2018).RRevolusi Industri 4.0 : Tantangan,PPeluang dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar NasionalNNdanDDiskusi Panel MultidisiplinGHasil PenelitianP& Pengabdian Kepada Masyarakat, 332 – 336. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI.
Hobb, Renee & Sait Tuzel. (2015). Teacher motivations for digital and media literacy: AnAexamination of Turkish educators. British Journal of Educational Technology, 48(1), 7-22
Husain, Rusmin. (2019). Guru Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Gaya Kerja MilenialDdanTTantangan Kolaborasicccdi Era Disrupsi Teknologi. 13 – 20. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Ibda, Hamidulloh. (2018). Penguatan Literasi Baru Pada Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. JRTE : Journal of Research and Thought of Islamic Education, 1(1), 1 – 19.
Maharani, Esthi. (2018). Kemendikbud : Hanya 40 Persen Guru Siap Teknologi. Diperoleh 10 September 2019, dari http://republika.co.id/berita/pj60ej3 35/kemendikbud-hana-40-persen-guru-siap-dengan-teknologi.
Melani, Agustina. (2018). Jack Ma Ubah Pendidikan agar Bersaing dengan Robot. Diperoleh 10 September 2019, dari http://m.liputan6.com/bisnis/read/3 238241/jack-ma-ubah-pendidikan-agar-bersaing-dengan-robot
Meliantina. (2019). Menerapkan Budaya Literasi Guru SekolahD Dalam UpayaMMeningkatkan Pendidikan di Era Indusri 4.0. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 120 – 139.
Porat E., Blau I. & Barak A. (2018) Measuring digital literacies:JJunior high – school students' perceived competenciesxVversus actual performance, Computers & Education, 126, 23-36.
Rune Johan Krumsvik. (2014) Teacher educators' digital competence, Scandinavian Journal of Educational Research, 58(3), 269-280.
Stefany, Stella & Nurbani dkk. (2017). Literasi Digital dan Pembukaan Diri : Studi Korelasi Penggunaan Media Sosial Pada Pelajar Remaja di Kota Medan. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi. 2(1). 10 – 31.
Siregar, Syofian. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif : dilengkapi dengan PerhitunganManual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara
The Organisation for Economic Co- operation and Development (OECD). (2108). Programme for International Student Assesment 2018. Diperoleh pada 10 September 2019, dari https://www.oecd.org/pisa/publicati ons/pisa-2018-results.htm
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). (2016). Global Education Monitoring 2016. Diperoleh pada 10 September 2019, dari https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000245745_ind
Wahyuni, D. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru Menuju Era Revolusi Industri 4.0. Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis Puslit Badan Keahlian DPR RI, pp. 13-18.
Riel, J., Christian, S., & Hinson, B. (2012). Charting digital literacy: A framework for information technology anddigital skills education in the community college. Presentado en Innovations. Dipeoleh 10 September 2019 dari http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2781161
DOI: https://doi.org/10.20961/jppak.v1i1.54738
Refbacks
- There are currently no refbacks.
|
