Analisis keterampilan bercerita pada materi cerita rakyat bahasa jawa kelas iv sekolah dasar
Abstract
This study aims to: 1) describe the analysis of the storytelling skills of students; 2) mention the obstacles experienced by students in storytelling skills; and 3) describe solutions to overcome the obstacles experienced in storytelling skills. This study uses a qualitative descriptive research method. The subjects of this study were fourth grade students of SD Negeri Sukorejo Klaten. Research data were collected through data collection techniques of observation, interviews and document studies. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model. The results showed that the fourth grade students of SD Negeri Sukorejo Klaten in analyzing storytelling skills on Javanese folklore material were still less successful in the aspects of voice volume, expression suitability, story sequence logic suitability, and fluency. Constraints experienced by students in storytelling activities are not confident, not brave, afraid of making mistakes, nervous, embarrassed, unable to express expressions, and making class noise. The solution is to do active and fun learning as well as habituation to students to be confident and dare to appear so that the obstacles experienced during storytelling can be overcome.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] M. D. W. M, Pengembangan Media Pembelajaran Mendengarkan Cerita Rakyat dalam Format Film Animasi Bagi Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 4 Kabupaten Banjarnegara, Universitas Negeri Malang, 2017.
[2] A. Maulani, Pengembangan Media Pembelajaran Video Stop Motion Cerita Fabel untuk Bahasa Jawa SD Kelas Rendah di Kabupaten Magelang, Universitas Negeri Semarang, 2018.
[3] D. R. Anjarsari, Pembelajaran Cerita Rakyat dengan Media Film Animasi melalui Pendekatan Terpadu pada SD Negeri Maos Kidul 03 Kabupaten Cilacap, 2016.
[4] M. R. Budiarti, Analisis Keterampilan Bercerita Berbasis Video Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar, Didakt. Dwija Indria, no. 499, 2021.
[5] Nawawi, U. Qura, and I. Rahmayanti, Keterampilan Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Uhamka Press, 2017.
[6] E. Marlina, S. Apriliya, and G. Hamdu, Kemampuan Bercerita Siswa SD Menggunakan Buku Pop Up, PEDADIDAKTIKA J. Ilm. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 5, no. 1, pp. 8499, 2018.
[7] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2017.
[8] D. Wijayanti, Peningkatan Keterampilan Bercerita Menggunakan Media Boneka pada Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 4 Pemalang Tahun Ajaran 2006/2007, Universitas Negeri Semarang, 2007.
[9] A. Setyonegoro, Hakikat , Alasan , dan Tujuan Berbicara (Dasar Pembangun Kemampuan Berbicara Mahasiswa), Pena, vol. 3, no. 1, pp. 6780, 2013.
[10] H. G. Tarigan, Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 2008.
[11] A. R. Husna, Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IV SDN 1 Sripendowo Ketapang Lampung Selatan dalam Pembelajaran Tematik, Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.
[12] K. Rahardi, Sosiolinguistik; Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2001.
[13] M. Yamin and B. I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, M. CH, Ed. Ciputat: GP Press Group, 2012.
[14] G. C. Kirana, S. Y. Slamet, and T. Budiharto, Studi Hubungan Antara Penguasaan Kosakata dan Minat Menulis dengan Keterampilan Menulis Deskripsi pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar, J. Pendidik. Ilm., vol. 7, no. 3, p. 14, 2021.
[15] Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press, 2011.
[16] O I Wuri, Meningkatkan Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Penerapan Model Inside Outside Circle ( IOC ), J. Pendidik. Indones., vol. 6, no. 90, pp. 8893, 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.