Komunikasi guru dengan wali peserta didik dalam membimbing belajar di rumah pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi yang terjadi antara guru dengan wali peserta didik dalam membimbing belajar di rumah peserta didik kelas IV SD Negri Karangasem 3 Surakarta. metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling dengan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, kuisioner, dan dokumentasi. Tehnik uji validitas data dengan cara triangulasi tehnik dan triangulasi sumber. Tehnik analisis data dengan menggunakan model Miles dan Hurberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya komunikasi antara guru dengan wali peserta didik penting dalam proses membimbing belajar dirumah.Komunikasi tersebut akan berjalan baik jika kedua belah pihak sama-sama berperan aktif dalam berkomunikasi, dapat menjadi sumber sekaligus informasi, isi pesan sesuai dengan tujuan, pemilihan media yang tepat, dan umpan balik yang terjadi. Kendala yang dialami wali peserta didik berkaitan dengan waktu dan kesibukan, kendala dalam penggunaan media komunikasi, respon guru yang dirasa kurang cepat, dan wali peserta didik yang merasa kurang mampu dalam membantu belajar. upaya yang dilakukan antara lain menumbuhkan kesadaran pentingnya menyempatkan waktu untuk berkomunikasi, manajemen waktu, meminta bantuan dalam pengoperasian media komunikasi pada orang yang lebih mahir, dan pendampingan kepada wali peserta didik ketika membimbing belajar.kendala dalam penggunaan media komunikasi, respon guru yang dirasa kurang cepat, dan wali peserta didik yang merasa kurang mampu dalam membimbing belajar. upaya yang dilakukan antara lain menumbuhkan kesadaran pentingnya menyempatkan waktu untuk berkomunikasi, manajemen waktu, meminta bantuan dalam pengoperasian media komunikasi pada orang yang lebih mahir, dan pendampingan kepada wali peserta didik ketika membimbing belajar. kendala dalam penggunaan media komunikasi, respon guru yang dirasa kurang cepat, dan wali peserta didik yang merasa kurang mampu dalam membimbing belajar.upaya yang dilakukan antara lain menumbuhkan kesadaran pentingnya menyempatkan waktu untuk berkomunikasi, manajemen waktu, meminta bantuan dalam pengoperasian media komunikasi pada orang yang lebih mahir, dan pendampingan kepada wali peserta didik ketika membimbing belajar.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.