KONSTRUKSI SOSIAL DIFABEL (Studi Fenomenologi Konstruksi Sosial Anak Difabel Dalam Keluarga di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta)

Nabiela Tiarasari, Sri Hilmi Pujihartati

Abstract


Abstract : This research’s background is how society treatsdifabel (different able people). This treatment of course caused by how they socially construct disability itself. Therefore family is taken to look how they construct children with disability. Family is a small social group that can show most of society values, norms, and rules. Start from social construction that happen in family, this research conducted. Main question of this research is how family with disabled child constructs disability. In this research, social construction from Peter L Berger and Thomas Luckmann is used to analyze how realities construct socially. Qualitative method and phenomenological approach used in this research in order to answer question that given after look at background. By using purposive sampling take some family in YPAC, divided sample in to two categories, first is parents and the second is siblings of disabled children. Observation, interview, and literature study as collecting data method in this research. Result of this research shows that in externalization, they tend to have same result, which is by seeing disabled child in their family. Next step, parent’s and sibling’s objectivation had difference. When parents has objectivation as a sick or abnormal children, sibling’s objectiovation is that disabled child doesn’t really have different from any other child. Last, internalization of parents, show that they give their disable child treatment so that they can be normal or healthy. Meanwhile sibling’s internalization shows that they treat their disable sister or brother as sibling like any other.

Keyword : Social construction, disabled child, family

Abstrak : Penelitian ini dilakukan setelah melihat bagaimana perlakuan terhadap difabel sangat ditentukan dari konstruksi sosialnya. Termasuk dalam keluarga sebagai gambaran kecil dari masyarakat. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : Bagaimana konstruksi sosial difabel dalam keluarga dengan anak difabel.  Riset ini menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sementara teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yaitu keluarga dengan anak difabel di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: observasi, wawancara, dan studi pustaka. Adapun keluarga yang dipilih adalah keluarga batih dengan mewawancara anak dan orang tua dalam keluarga dengan anak difabel. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dengan adanya anak difabel dalam keluarga merupakan bentuk eksternalisasi tersendiri dalam keluarga. Sementara pada tahap selanjutnya, terdapat perbeda antara orang tua dengan anak. Orang tua memiliki objektivasi bahwa anak sakit atau anak tidak normal. Sementara anak atau saudara dari anak difabel memiliki objektivasi bahwa anak difabel tidak berbeda dari anak kebanyakan. Namun melihat adanya keterbatasan yang dimiliki oleh anak difabel, saudaranya beranggapan bahwa wajar ketika mereka mendapatkan perhatian lebih. Sementara pada tahap internalisasi, ketika orang tua melakukan treatment khusus untuk melatih anak difabelnya agar mandiri, saudara dari anak difabel tidak melakukannya.

Kata kunci : Konstruksi sosial, difabel, keluarga


Full Text:

DOC


DOI: https://doi.org/10.20961/jodasc.v1i2.23106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Recent Issues