Pengembangan E-Modul Praktikum Listrik Magnet pada LMS Moodle di Laman Spada UNS dengan Model Inkuiri Terbimbing

Nur Wijayanti, Daru Wahyuningsih, Dwi Teguh Rahardjo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menunjukkan desain produk e-modul praktikum Listrik Magnet pada LMS Moodle di laman Spada UNS melalui model inkuiri terbimbing untuk mahasiswa Pendidikan Fisika (2) produk e-modul praktikum yang layak digunakan pada mata kuliah Listrik Magnet. Prosedur pengembangan e-modul praktikum ini menggunakan ADDIE, tetapi pengembangan ini dilakukan hanya sampai pada tahap ketiga dari lima tahapan yaitu (1) analysis, (2) design, dan (3) development. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif dan analisis kelayakan e-modul berdasarkan skor kriteria. Hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) e-modul praktikum Listrik Magnet dengan model inkuiri terbimbing dibuat untuk menunjang kegiatan praktikum Listrik Magnet mahasiswa Pendidikan Fisika yang disusun di LMS Moodle pada laman Spada UNS. Activity yang digunakan untuk menginput jawaban hasil diskusi mahasiswa di Spada UNS adalah Forum, sedangkan pada Google Sites adalah Google Sheet dan Google Form, sehingga modul yang digunakan dapat menerima umpan balik dari mahasiswa. 2) e-modul ini telah divalidasi oleh ahli media, materi dan bahasa dengan memperoleh hasil kategori sangat baik, dan telah dilakukan tiga kali uji coba, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan memperoleh hasil kategori sangat baik, sehingga media layak untuk digunakan sebagai e-modul dalam praktikum.

Keywords

E-Modul Praktikum Listrik Magnet, Inkuiri Terbimbing, Spada UNS

References

Amanda, Nova Listia dan Edy Surya. (2019). Model pembelajaran inquiri terhadap kemampuan berpikir kritis. 1-9. Diambil kembali dari www.researchgate.net/publication/3379730 22 diakses pada tanggal 30 Juli 2020

Azwar, Saifuddin. (2007). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Daryanto. (2013). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Kai Wah Cu, Samuel et al. (2017). Dalam S. e. Kai Wah Cu, 21st century skills development through inquiry-based learning from theory to pratice. Singapore: Springer Nature. doi:10.1007/978-981-10- 2481-8

Kanginan, M. (2002). Fisika untuk SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Kuswana, W. S. (2012). Taksonomi kognitif (perkembangan ragam berpikir). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Marikar, Faiz MMT and Neranjaka Jayarathne. (2016). Effectiveness of moodle in education system in sri lankan university. I.J. Modern Education and ComputerScience, 54-58. https://www.researchgate.net/publication/2 97661677_Effectiveness_of_MOODLE_in_Education_System_in_Sri_Lankan_Unive rsity diakses pada tangal 27 April 2020

Mehta, V. a. (2008). Basic electrical engineering. Ram nagar New Delhi: S. Chand Publishing

Mustaqim, M Najib et al. (2017). Pengembangan modul praktikum berbasis multimedia interaktif pada praktikum elektronika dasar i materi dioda ii mahasiswa pendidikan fisika uin walisongo tahun 2015. Phenomenon Jurnal Pendidikan MIPA 7(1):68,68-78.doi:10.21580/phen.2017.7.1.1496.https://www.researchgate.net/publication/3 diakses pada tanggal 5 Juni 2020

Novrianti dkk. (2018). E-Modul computer based learning sebagai e-source digital litearcy bagi mahasiswa. Journal Educative : Journal of Educational Studies, 58-71. ejournal.iainbukittinggi.ac.id diakses pada tanggal 20 Juni 2020

Suparbo. (2007). Metodologi pembelajaran fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.