Penerapan Model Discovery Learning Berbasis LCDS untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Kognitif Siswa

Ichtiar Fijanatun, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa melalui penerapan model discovery learning berbasis LCDS khususnya pada materi Hukum Newton di  kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, angket, wawancara, tes, dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penerapan model discovery learning berbasis LCDS pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa kelas X MIPA 7 SMA Negeri 3 Surakarta. Peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi kemandirian belajar siswa yang didukung angket dan wawancara, Pada pratindakan persentase siswa yang mencapai kategori kemandirian belajar tinggi dan sangat tinggi sebesar 33,33%, meningkat menjadi 54,54% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 78,79% pada siklus II. Peningkatan kemandirian belajar siswa terdapat pada aspek personal attributes, processes, dan learning context. Peningkatan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa dapat dilihat melalui hasil tes kognitif fisika. Pada pratindakan persentase siswa yang tuntas (memenuhi KKM) sebesar 26,47%, meningkat menjadi 64,64% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 90,91% pada siklus II.

Keywords

discovery learning, LCDS, kemandirian belajar, kemampuan kognitif

References

Aqib, Zainal. (2014). Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yrama Widya.

Aremu, Ayotola dan Bamidele Michael Efuwape. (2013). A microsoft learning content development system (lcds) based learning package for electrical and electronics technology-issues on acceptability and usability in nigeria. American Journal Of Education Research. 1 (2): 41-48.

Artanti, Fauziah dan Tri Kurniah Lestari. (2017). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar matematika siswa dengan menggunakan model discovery learning di man 3 yogyakarta. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya II (KNMPMP II)

Choong, Yunoos dan Spahat. (2015). The development and evaluation of an e-module for pneumatics technology. Malaysian Online Journal of Instructional Technology 2(3), 25-33.

Ekasunu, Tito. (2014). Peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah melalui metode discovery learning pada siswa kelas x teknik instalasi tenaga listrik smk n 2 wonosari. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintitik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mudjiman, H. (2011). Manajemen pelatihan berbasis belajar mandiri. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Salisa, Nun Shiha. (2014). Pengembagan alat peraga percepatan benda untuk menunjang pembelajaran fisika pada materi hukum newton tentang gerak. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JPIF) 3 (2), 180-284.

Sanaky, AH. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaukuba Dipantara.

Sirait, Maruslin. (2017). Model pembelajaran berbasis discovery-inkuiri dan kontribusinya terhadap penguatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar,1(2).

Sumintono, B. (2010). Pembelajaran sains, pengembangan keterampilan sains dan sikap ilmiah dalam meningkatkan kompetensi guru. Al Bidayah, 2(1), 63-85.

Sunardi, dkk. (2017). Fisika untuk siswa SMA/MA kelas x kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

Widoyoko, Eko Saputro. (2016). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.