Penguatan Kinerja Kader DSSJ
Abstract
Penguatan kinerja kader DSSJ (Deteksi, Skrining, dan Surveilans Jiwa) dalam menangani masalah kesehatan mental, khususnya di Kabupaten Magelang diperlukan agar program dapat berjalan secara berkesinambungan. Gangguan kesehatan mental yang sering disebabkan oleh tekanan dari lingkungan atau masyarakat membutuhkan perhatian komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan mental individu, keluarga, dan masyarakat. Meskipun kader DSSJ memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam deteksi dini, edukasi, dan rujukan, berbagai tantangan seperti keterbatasan keterampilan, sumber daya, serta kurangnya motivasi masih menjadi kendala.
Pengabdian masyarakat di Dusun Semaitan ini menggunakan metode seperti kunjungan rumah, skrining SRQ-29, edukasi masyarakat tentang isu kesehatan mental, dan diskusi interaktif dengan kader untuk mengevaluasi dan memperkuat kinerja mereka. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pada motivasi kader dan kemampuan mereka untuk terlibat dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Partisipasi masyarakat dan keluarga yang meningkat juga mencerminkan kesadaran kolektif yang semakin besar akan pentingnya kesehatan mental.
Temuan ini menekankan perlunya pelatihan dan pemberian motivasi secara berkelanjutan kepada kader DSSJ untuk menjaga peran krusial mereka dalam mempromosikan kesehatan mental masyarakat. Inisiatif ini menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan terintegrasi yang melibatkan pemerintah, pemangku kepentingan lokal, dan masyarakat untuk mencapai solusi kesehatan mental yang holistik.
Keywords
References
Sambonu, F., Aspuri, L., Nisaul, F., & Yafi, S. (2019). Deteksi Dini Status Kesehatan Jiwa Warga Sorosutan. Journal Pengabdian Harapan Ibu, 1.
Carbone, S. (2020). Evidence review: The primary prevention of mental health conditions.
Colizzi, M., Lasalvia, A., & Ruggeri, M. (2020). Prevention and early intervention in youth mental health: Is it time for a multidisciplinary and trans-diagnostic model for care? In International Journal of Mental Health Systems (Vol. 14, Issue 1). BioMed Central Ltd. https://doi.org/10.1186/s13033-020-00356-9
Dinkes Kota Magelang. (2023). Pertemuan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kota Magelang. DKK Magelang, Pertemuan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kota Magelang, Http://Dinkes.Mage.
Hidayati, E., Fitrikasari, A., Sakti, H., Dewi, N. S., Keperawatan, F. I., Kesehatan, D., & Semarang, U. M. (n.d.). Penyegaran Kader Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Pengetahuan Kader tentang Kesehatan Jiwa. https://jupenkes.menarascienceindo.com
Kementerian Kesehatan. (2014). Undang Undang No 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa.
Kusumawaty, Ira, Yunike, Pastari, & Martha. (2020). Penyegaran kader kesehatan jiwa mengenai deteksi dini gangguan jiwa dan cara merawat penderita gangguan jiwa. Journalof Community Engagement in Health. 3(1), 25–28.
Mad Zaini, Komarudin, & Ginanjar Abdurrahman. (2023). Desa Siaga Sehat Jiwa sebagai Intervensi Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat. 12, 225–232.
Sahriana, Adriani, M., & Nihayati, H. E. (2019). Supporting factors that influence of mental health cadres iimplementing the role in wonokromo village surabaya. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(11), 2232–2236. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.03892.0
Singh, V., Kumar, A., & Gupta, S. (2022). Mental Health Prevention and Promotion—A Narrative Review. In Frontiers in Psychiatry (Vol. 13). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2022.898009
DOI: https://doi.org/10.20961/jmc.v2i1.98140
Refbacks
- There are currently no refbacks.
|

10.png)