Analisis Learning Obstacle Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pegurangan Bilangan Cacah Sampai 100 Kelas III SD Negeri 5 Panjer Tahun Ajaran 2024/2025
Abstract
Pembelajaran matematika tidak terlepas dari hambatan belajar terutama pada materi pengurangan bilangan cacah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi learning obstacle (hambatan belajar) pada pembelajaran matematika pengurangan bilangan cacah sampai 100. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan wawancara. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan hambatan belajar yang dikategorikan dalam 3 jenis yaitu ontogenic obstacle, didactical obstacle, dan epistemological obstacle. Ontogenic obstacle yang dialami siswa diklasifikasikan ke dalam 3 jenis ontogonic yaitu ontogonic obstacle bersifat instrumental, psikologis, dan konseptual yang terjadi karena ketidaksiapan siswa yang berasal dari diri siswa. Didactical obstacle adalah hambatan yang terjadi karena pengajaran guru kurang memberikan pemahaman konsep yang mendalam pada siswa dan bahan ajar yang digunakan hanya buku paket dan lks saja. Epistemological obstacle adalah hambatan pada pegetahuan siswa yang terbatas, pada saat siswa dihadapkan pada soal yang lebih kompleks siswa mengalami kesulitan dan kurang diberikan soal nonrutin. Dapat disimpulkan siswa kelas III SD Negeri 5 Panjer mengalami learning obstacle dalam pembelajaran matematika.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.