Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
Abstract
Kesulitan dalam memahami matematika merupakan isu yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan membutuhkan pemahaman yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mendalam terhadap kesulitan belajar matematika pada siswa kelas V. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik kelas V di SD Negeri Jarakan mengalami kesulitan dalam belajar matematika yaitu hambatan belajar siswa (Ontogenic Obstacle), aspek didaktik guru (didactical obstacle), dan pengetahuan siswa yang terbatas (epistemologic obstacle). Kesulitan dalam belajar matematika dipengaruhi oleh: (1) faktor internal yaitu (a) persepsi negatif terhadap matematika sebagai subjek yang sulit, (b) perbedaan dalam tingkat kecerdasan di antara peserta didik. (2) Faktor eksternal meliputi: (a) kondisi sarana dan prasarana yang belum dimanfaatkan secara optimal, (2) lingkungan belajar yang kurang mendukung interaksi positif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran matematika serta sarana dan prasarana perlu ditingkatkan, selain itu motivasi peserta didik juga diperkuat dengan menggunakan berbagai media pembelajaran dan model pembelajaran yang interaktif.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.