Implementasi Model Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Kognitif dan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD
Abstract
Latar belakang penelitian ini bermula dari hasil belajar anak kelas V yang gagal mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil kognitif dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam pendidikan IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK model Kemmis Taggart dan dianalisis secara kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif. Pada siklus awal terdapat 30 siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal (KKM), dan pada siklus berikutnya seluruh siswa berhasil memenuhi nilai ketuntasan minimal (KKM). Demikian pula halnya dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada siklus I, 5 siswa menunjukkan kemampuan berpikir kritis luar biasa dengan kategori “sangat baik”, sedangkan 8 siswa menunjukkan kemampuan berpikir kritis terpuji dan termasuk dalam kelompok “baik”. Pada siklus II, 8 orang siswa mempunyai kemampuan berpikir kritis yang luar biasa, sedangkan 6 orang siswa menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang “baik”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan model Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil kognitif siswa dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritisnya.
Keywords
Model Group Investigation (GI), Cognitive Abilities, Critical Thinking Abilities.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.