Penerapan Model Problem Based Learning untuk meningkatkan Kerja Sama dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V B SDN Roworejo
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kerja sama dan hasil belajar IPA, (2) Meningkatkan kerja sama melalui penerapan model Problem Based Learning, (3) Meningkatkan hasil belajar IPA tentang perubahan wujud benda akibat kalor melalui penerapan model Problem Based Learning. Penelitian ini terdiri tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V B SDN Roworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning yaitu: orientasi masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing siswa dalam penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi, analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Kerja sama siswa pada siklus I sebesar 70,93%, siklus II 81,67% dan siklus III 89,17%. Hasil belajar kognitif pada siklus I sebesar 65%, siklus II 80% dan siklus III 90%, sedangkan hasil belajar afektif pada siklus I sebesar 62,50%, siklus II 79,17% dan siklus III 90,00%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kerja sama dan hasil belajar IPA tentang perubahan wujud benda akibat kalor pada siswa kelas V B SDN Roworejo tahun ajaran 2022/2023.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.