Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) untuk Pembelajaran di Sekolah Dasar
Abstract
Perkembangan pendidikan yang semakin pesat menuntut guru untuk meningkatkan keterampilannya dalam mengajar. Guru selama ini sering memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan ceramah dan latihan mengerjakan soal-soal tanpa memahami konsep. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang terlatih untuk mengembangkan daya nalarnya dalam memecahkan permasalahan dan mengaplikasikan konsep-konsep. Pendidikan sekolah dasar tidak hanya berorientasi pada pemberian bekal kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Model pembelajaran PBL merupakan model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengaktifkan peran peserta didik untuk menyusun pengetahuannya dalam memahami konsep materi pembelajaran. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah di kelas 3 SDN Nitikan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Rata-rata skor yang dicapai peserta didik siklus 2 adalah 75 dengan ketuntasan belajar sebesar 88%. Selain itu, dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan ketuntasan belajar siklus 2 sebesar 82,5%.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.