Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Materi Volume Kubus dan Balok Kelas V SDN se-Kecamatan Gumelar Tahun Ajaran 2021/2022

Inke Oktafiani, Kartika Chrysti Suryandari, Rokhmaniyah Rokhmaniyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis pengaruh positif dan signifikan dari kebiasaan belajar tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis materi volume kubus dan balok, (2) menganalisis pengaruh positif dan signifikan dari kebiasaan belajar sedang terhadap kemampuan berpikir kritis materi volume kubus dan balok, (3) menganalisis pengaruh positif dan signifikan dari kebiasaan belajar rendah terhadap kemampuan berpikir kritis materi volume kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis expost facto dengan metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan kebiasaan belajar tinggi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis (Sig.0,002 ≤ 0,05), kebiasaan belajar sedang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis (Sig. 0,000 ≤ 0,05), dan kebiasaan belajar rendah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis materi volume kubus dan balok kelas V SDN se-Kecamatan Gumelar tahun ajaran 2021/2022 (Sig. 0,002 ≤ 0,05). Semakin tinggi kebiasaan belajar, maka kemampuan berpikir kritis siswa semakin meningkat, begitu pula sebaliknya. Upaya peningkatan kebiasaan belajar siswa dapat dilakukan dengan memperbaiki cara atau teknik belajar seperti membuat jadwal, membuat catatan dan membaca buku teks, mengulangi bahan pelajaran, berkonsentrasi saat belajar, mengerjakan tugas dengan disiplin, mengasah diri dengan mengerjakan soal latihan, memperhatikan pembelajaran dengan sungguh-sungguh, dan belajar jauh hari ketika akan melaksanakan ujian. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.