Kajian Daya Serap Ruang Terbuka Hijau Koridor Jalan Tol Jagorawi dalam Menurunkan Emisi CO2 dari Kendaraan

Wisely Yahya, Anita Sitawati, Rini Fitri, Rezkia Dewi Andajani, Aji Nugra Siswanto

Abstract

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% pada tahun 2030. Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki fungsi ekologis untuk menangkap karbon dioksida (CO2) melalui penyerapan alami oleh vegetasi. Namun, perencanaan lanskap jalan tol di Indonesia masih menekankan aspek ekonomi terkait efisiensi biaya pembangunan dan pemeliharaan jalan tol. Aspek konservasi lingkungan dan ekosistem diperlukan dalam pengembangan RTH, diantaranya dalam hal menyerap emisi CO2. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan RTH dalam menyerap emisi karbon (CO2) dari kendaraan yang melintas pada Jalan Tol Jagorawi. Penelitian ini menggunakan data primer berupa observasi jenis dan jumlah vegetasi eksisting pada koridor Jalan Tol Jagorawi dan data rata-rata lalu lintas harian kendaraan yang melintas pada Jalan Tol Jagorawi. Data sekunder digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik fisik wilayah penelitian. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan perhitungan emisi dari kendaraan bermotor serta daya serap CO2 dari berbagai jenis vegetasi. Pada wilayah penelitian saat ini terdapat 9.590 vegetasi dari 24 spesies, sehingga total CO2 yang diserap oleh vegetasi pada wilayah penelitian mencapai 56.393,397 kg/hari. Total emisi CO2 yang dihasilkan dari 235.328 kendaraan yang melintasi wilayah penelitian mencapai 416.435 kg/hari. Dibandingkan dengan total emisi CO2 kendaraan yang melintasi area penelitian, RTH pada koridor Jalan Tol Jagorawi saat ini hanya menyerap 13,54% dari total emisi kendaraan bermotor. Penelitian ini mengindikasikan belum optimalnya RTH eksisting pada Jalan Tol Jagorawi dalam menyerap emisi CO2. Penelitian ini menunjukkan pentingnya perencanaan RTH pada koridor jalan tol yang mengedepankan fungsi ekologis sebagai upaya mewujudkan penurunan GRK dari transportasi darat dan berkontribusi pada penurunan GRK nasional.

Keywords

daya serap; gas rumah kaca; jalan tol Jagorawi; karbon dioksida; ruang terbuka hijau

Full Text:

PDF

References

Aindo, N. R., Indriyani, L., Manan, A., Gandri, L., & Sahindomi Bana. (2023). Analysis of The Need for Green Open Spaces in Reducing CO2 Carbon Dioxide Emissions in the Bahteramas Hospital Area of Southeast Sulawesi Province. Journal of Soilscape and Agriculture, 2(1), 24–32. https://doi.org/10.19184/jsa.v2i1.429

Ajrina, H., & Kustiwan, I. (2019). From Green Open Space to Green Infrastructure: The Potential of Green Open Space Optimization towards Sustainable Cities in Bekasi City & Regency, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 399(1), 0–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/399/1/012130

Arifin, H. S., & Nakagoshi, N. (2011). Landscape Ecology and Urban Biodiversity in Tropical Indonesian Cities. Landscape and Ecological Engineering, 7(1), 33–43. https://doi.org/10.1007/s11355-010-0145-9

Asy’Ary, M. Y., & Utomo, C. (2020). Factors for Implementing Green Highway Concept in Toll Road Development Investment in Indonesia. Proceedings of the 2nd International Seminar on Science and Technology (ISSTEC 2019. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201010.023

Berezin, A., Gorodnova, N., Sergi, B. S., Handoko, C. T., & Permana, C. T. (2023). Prospects for Energy Transition to Hydrogen Fuel: Analysis of World Experience and Russian Practice. International Journal of Energy Economics and Policy, 13(4), 641–653. https://doi.org/10.32479/ijeep.14305

Bhattacharya, A., Saikia, K., Takhelmayum, M., & Sarkar, P. (2020). Carbon Sequestration in the Bio-Edaphic Ecosystem of National Highway-27 in Guwahati, Assam, India. Heliyon, 6(9), e04969. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04969

Buberger, J., Kersten, A., Kuder, M., Eckerle, R., Weyh, T., & Thiringer, T. (2022). Total CO2-Equivalent Life-Cycle Emissions from Commercially Available Passenger Cars. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 159(February), 112158. https://doi.org/10.1016/j.rser.2022.112158

Catalano, C., Meslec, M., Boileau, J., Guarino, R., Aurich, I., Baumann, N., Chartier, F., Dalix, P., Deramond, S., Laube, P., Lee, A. K. K., Ochsner, P., Pasturel, M., Soret, M., & Moulherat, S. (2021). Smart Sustainable Cities of the New Millennium: Towards Design for Nature. Circular Economy and Sustainability, 1(3), 1053–1086. https://doi.org/10.1007/s43615-021-00100-6

da Silva, A. M., Braga Alves, C., & Alves, S. H. (2010). Roadside vegetation: Estimation and Potential for Carbon Sequestration. IForest, 3(SEPTEMBER), 124–129. https://doi.org/10.3832/ifor0550-003

Dahlan, E. N. (2008). Jumlah Emisi Gas CO2 dan Pemilihan Jenis Tanaman Berdaya Rosot Sangat Tinggi : Studi Kasus di Kota Bogor. Media Konservasi, 13(2), 85–89.

Dewi, I. K., Febriani, Y., & Wicaksono, A. (2024). Carbon Dioxide (CO2) Sequestration by Trees and Green Open Space (GOS) at the Campus of Pakuan University. Indonesian Journal of Applied Environmental Studies, 5(1), 29–34. https://doi.org/10.33751/injast.v5i1.9653

Elliott, C., Schumer, C., Gasper, R., Ross, K., & Singh, N. (2023). Realizing Net-Zero Emissions: Good Practices in Countries. World Resources Institute. https://doi.org/https://doi.org/10.46830/wriwp.22.00134

Fachrudin, H. T., Karolina, R., Fachrudin, K. A., & Faris, D. M. (2023). Green Street Design Approach to Realize Green City. Case Study: Medan City. Future Cities and Environment, 9(1), 1–13. https://doi.org/10.5334/fce.176

Febriansyah, A. R., Ergantara, R. I., & Nasoetion, P. (2022). Daya Serap CO2 Tanaman Pengisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Privat Rumah Besar Perumahan Springhill dan Citra Mas di Kelurahan Kemiling Permai. Jurnal Rekayasa, Teknologi, Dan Sains, 6(1), 20–31. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/teknologi/article/view/5862

Global Green Growth Institute. (2015). Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Indonesia: Peta Jalan untuk Kebijakan, Perencanaan, dan Investasi.

Grzędzicka, E. (2019). Is the Existing Urban Greenery Enough to Cope with Current Concentrations of PM2.5, PM10 and CO2? Atmospheric Pollution Research, 10(1), 219–233. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.apr.2018.08.002

Gunawan, J., Hazriani, R., & Mahardika, R. Y. (2020). Morfologi dan Klasifikasi Tanah - Buku Ajar. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, April, 11.

Hardiansyah, G., Indrianingrum, D. R., Sofwan Anwari, M., Haryono, Z., Diba, F., Ekamawanti, H. A., & Yani, A. (2024). Carbon Sequestration in the Green Open Spaces along Primary Road of Pontianak City, West Kalimantan, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 14(1), 190–200. https://doi.org/10.29244/jpsl.14.1.190

Hasrini, W. S., & Rasul, M. (2024). Analisis Pemetaan Daerah Rawan Banjir dan Strategi Mitigasi Untuk Masyarakat Kabupaten Luwu. Social Science, 12(1), 73–81.

IPCC. (2006a). Chapter 2: Stationary Combustion. In IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. https://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/pdf/2_Volume2/V2_2_Ch2_Stationary_Combustion.pdf

IPCC. (2006b). Chapter 3: Mobile Combustion. In IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. https://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/index.html

Kusuma, A. S. W., Rudiarto, I., & Mussadun, M. (2023). Analysis of The Need for Green Open Space (RTH) as an Absorptor of Carbondioxide Gas Emissions in The Semarang-Yogyakarta National Road Corridor, Bergas District, Semarang Regency. Eduvest - Journal of Universal Studies, 3(10), 1776–1788. https://doi.org/10.59188/eduvest.v3i10.930

Liu, H., Wennersten, R., Luo, P., Jiang, L., & Dong, W. (2016). Conceptual Sustainability Framework for Eco-City Development in the City Core of Xuzhou. Journal of Urban Planning and Development, 142(4), 5016003. https://doi.org/10.1061/(ASCE)UP.1943-5444.0000319

Nurika, F. B. P., Wiryani, E., & Jumari. (2019). Keanekaragaman Vegetasi Riparian Sungai Panjang Bagian Hilir di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Jurnal Akademika Biologi, 8(1), 30–34. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/24742/22144

Nursyahbandi, U. H., Subchan, W., & Suratno. (2020). The Estimation of CO2 Absorption and O2 Production from Trees on Main Street in the City of Jember. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 485(1), 0–11. https://doi.org/10.1088/1755-1315/485/1/012047

PT Jasa Marga. (2018). Buku Pedoman Perancangan Lansekap, Drainase, dan Sistem Irigasi Jalan Tol.

Purnomo, D. W., Prasetyo, L. B., Widyatmoko, D., Rushayati, S. B., Usmadi, D., Wati, R. K., & Solihah, S. M. (2023). Kemampuan Penyerapan Karbon Dioksida dan Karakter Stomata pada Pohon-Pohon Asli Dataran Rendah Tropis. Buletin Kebun Raya, 26(2), 84–96. https://doi.org/10.55981/bkr.2023.1372

Rachmayanti, L., & Mangkoedihardjo, S. (2021). Evaluasi dan Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berbasis Serapan Emisi Karbon Dioksida (CO2) di Zona Tenggara Kota Surabaya (Studi Literatur dan Kasus). Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.54854

Roshintha, R. R., & Mangkoedihardjo, S. (2016). Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau sebagai Penyerap Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) pada Kawasan Kampus ITS Sukolilo, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17510

Saputra, E., Hartmann, T., Zoomers, A., & Spit, T. (2017). Fighting the Ignorance: Public Authorities’ and Land Users’ Responses to Land Subsidence in Indonesia. American Journal of Climate Change, 06(01), 1–21. https://doi.org/10.4236/ajcc.2017.61001

Sari, D. N., Wijaya, F., Mardana, M. A., & Hidayat, M. (2018). Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah dengan Metode Transek (Line Transect) di Kawasan Hutan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 6(1), 165–173.

Sitawati, A., Taki, H. M., & Andajani, R. D. (2022). the Influence of Environmental Policies on Selecting Investment Locations. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 5(3), 266–280. https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v5i3.14448

Sogut, M. Z., & Erdoğan, O. (2022). An Investigation on a Holistic Framework of Green Port Transition Based on Energy and Environmental Sustainability. Ocean Engineering, 266, 112671. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2022.112671

Sukmawati, T., Fitrihidajati, H., & Indah, N. K. (2015). Penyerapan Karbon Dioksida pada Tanaman Hutan Kota di Surabaya. Lentera Bio, 4(1), 108–111. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio

Wikansari, N. H., & Nurjani, E. (2018). Estimasi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai Penyerap Emisi Karbondioksida pada Sektor Domestik di Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 7(3). https://www.neliti.com/id/publications/260759/estimasi-kebutuhan-ruang-terbuka-hijau-rth-sebagai-penyerap-emisi-karbondioksida#cite

Refbacks

  • There are currently no refbacks.