Evaluasi Kesesuaian Lahan Kawasan Industri menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Kendal
Abstract
Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten dengan pembangunan yang paling masif di provinsi Jawa Tengah. Pembangunan industri banyak terjadi di Kabupaten Kendal, khususnya pada wilayah yang berbatasan dengan Kota Semarang. Perkembangan industri di Kabupaten Kendal ditandai dengan adanya pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang berkembang sejak 2016. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kesesuaian lahan peruntukan kawasan industri dan melakukan klasifikasi kesesuaian lahan yang akan didiskusikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan kawasan industri dengan menggunakan lima parameter, yaitu penggunaan lahan, kemiringan lereng, jenis tanah, jarak terhadap sungai, serta jarak terhadap jalan utama. Penelitian ini menunjukkan tiga kelas kesesuaian lahan yang didistribusi ke dalam luasan lahan sangat sesuai sebesar 12,55%, cukup sesuai sebesar 63,79% dan tidak sesuai sebesar 23,66%. Sementara itu, hasil evaluasi menunjukkan bahwa empat kecamatan yang masuk ke dalam wilayah pengembangan ekonomi menurut RTRW daerah yang meliputi Kecamatan Kaliwungu, Brangsong, Kendal dan Patebon masuk ke dalam klasifikasi cukup sesuai. Hal tersebut dikarenakan lokasi yang cukup strategis dari variabel kesesuaian lahan untuk kawasan industri terutama penggunaan lahan dan aksesibilitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiyaksa, F., & Djojomartono, P. N. (2020). Evaluasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri di Kabupaten Kendal Tahun 2014 - 2018. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 3(1), 71. https://doi.org/10.22146/jgise.55519
Arimjaya, I. W. G. K. (2021). Klasifikasi Tutupan Lahan dan Penggunaan Tanah dalam Identifikasi Pengembangan Kawasan Permukiman dengan Metode SMCA di Kalimantan Tengah. Geospasial, September, 9–14.
Aristian, F. (2017). Pengaruh Pola Penggunaan Lahan terhadap Sistem Pergerakan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari [Universitas Islam Negeri Alaudiin Makassar]. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/12081/
Asnawi, S., Alayudin, D. R., Azizah, N., & Kusratmoko, E. (2024). Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Kawasan Industri di Provinsi Jawa Barat. DINAMIK, 29(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35315/dinamik.v29i1.9370
Astuty, Y. I., Marwah Noer, Demi Stevany, Brenda Arham, Brigita Maria R, & Adi Wibowo. (2023). Evaluasi Kesesuaian Kawasan Peruntukan Industri Menggunakan Model Spasial (Studi Kasus : Kabupaten Bekasi). Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 11(2), 123–132. https://doi.org/10.23887/jjpg.v11i2.61536
Astuty, Y. I., & Wibowo, A. (2023). Spatial Multi-Criteria Evaluation terhadap Kesesuaian Kawasan Peruntukan Industri (Studi Kasus: Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 11(2), 385–398. http://journal.ummat.ac.id/index.php/geography
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. (2021). Kabupaten Kendal Dalam Angka 2021. Kendalkab.bps.go.id. https://kendalkab.bps.go.id/id/publication/2021/02/26/853e39e1352db28334195365/kabupaten-kendal-dalam-angka-2021.html
Cahyadi, A., Suprayogi, A., & Amarrohman, F. J. (2018). Penentuan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Industri Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 163–272.
Jannah, K. A. M., Aiman, U., Hasda, S., Fadilla, Z., Ardiawan, T. M. K. N., & Sari, M. E. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif Metodologi Penelitian Kuantitatif. In Metodologi Penelitian Kuantitatif (Issue May).
Juhadi, Sanjoto, T. B., Pratiwi, E. S., Trihatmoko, E., Istiqomah, & Findayani, A. (2021). Rural-Urban Transformation and Landuse Dynamics in Gunungpati on the Northen Flank of Mt. Ungaran, Semarang, Indonesia. Indonesian Journal of Geography, 53(2), 170–178. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/ijg.52385
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 30 Tahun 2020 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Industri.
Kim, K., & Sumner, A. (2021). Bringing state-owned entities back into the industrial policy debate: The Case of Indonesia. Structural Change and Economic Dynamics, 59, 496–509. https://doi.org/10.1016/j.strueco.2021.10.002
Kresnajaya, A. (2023). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Kawasan Permukiman di Kecamatan Dau Berdasarkan Arahan RTRW Kabupaten Malang Tahun 2010-2030 [Universitas Negeri Malang.]. https://repository.um.ac.id/293065/
Krisnha, D. N., Prasetyo, Y., & Bashit, N. (2019). Kajian Kesesuaian Aksesibilitas Infrastruktur Sebagai Daya Dukung dalam Pengembangan Kawasan Industri (Studi Kasus : Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, 8(4), 186–194.
Kurniadin, N., Prasetya, F. V. A. S., Hadi, P. K. S., & Feri, W. (2023). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web (Webgis) Untuk Pemetaan Aset Lahan Dan Bangunan Politani Samarinda. Jurnal Sains Informasi Geografi, 6(1), 20. https://doi.org/10.31314/jsig.v6i1.1359
Labib, M. F., Awaluddin, M., & Wahyuddin, Y. (2022). Penentuan Potensi Kawasan Peruntukan Industri Menggunakan Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Jepara. Jurnal Geodesi Undip, 11(2), 71–80. https://doi.org/10.14710/jgundip.2022.33209
Madurika, H. K. G. M., & Hemakumara, G. P. T. S. (2017). GIS Based Analysis for Suitability Location Finding in the Residential Development Areas of Greater Matara Region Demarcation of GN Divisions’ Boundary of Sri Lanka View Project Tsunami Housing Reconstruction Project View project GIS Based Analysis for Su. International Journal of Scientific & Technology Research, 6(02), 96. https://www.ijstr.org/final-print/feb2017/Gis-Based-Analysis-For-Suitability-Location-Finding-In-The-Residential-Development-Areas-Of-Greater-Matara-Region.pdf
Mardalena, A., & Wibowo, A. (2023). Evaluasi Kesesuaian Permukiman Menggunakan Spatial Multi-Criteria Analysis di Kecamatan Kota Baru. Media Komunikasi Geografi, 24(1), 101–113. https://doi.org/10.23887/mkg.v24i1.61771
Marhaeni, A. A. I. N., & Yuliarmi, N. N. (2018). Pertumbuhan Penduduk, Konversi Lahan, dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(1), 200. https://doi.org/0.24843/JEKT.2018.v11.i01.p05
Masoudi, M., Aboutalebi, M., Asrari, E., & Cerdà, A. (2023). Land Suitability of Urban and Industrial Development Using Multi-Criteria Evaluation (MCE) and A New Model by GIS in Fasa County, Iran. Land, 12(10). https://doi.org/10.3390/land12101898
Mulyawan, B., Jovianto, N., Hendryli, J., & Herwindiati, D. E. (2020). Land Mapping with Least Median of Squares Regression Using Landsat Imagery: A Case Study Jakarta and Surrounding Area. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 852(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/852/1/012024
Nugraha, W. S., Subianto, S., & Wijaya, A. P. (2015). Penentuan Lokasi Potensial untuk Pengembangan Kawasan Industri Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Boyolali. Geodesi Undip, 4(1), 42.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. (2020). Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. (2023). Peraturan Daerah Kabupaten Kendal No 4 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kendal tahun 2023-2043.
Pradani, D. P., Rahayu, M. J., & Putri, R. A. (2017). Klasifikasi Karakteristik Dampak Industri Pada Kawasan Permukiman Terdampak Industri di Cemani Kabupaten Sukoharjo. Arsitektura, 15(1), 215. https://doi.org/10.20961/arst.v15i1.12166
Raharjo, S., Budiman, D., & Sahara, S. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Output Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Jawa Tengah. Tataloka, 23(3), 377–392. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.3.377-392
Saleh, R., Suratman, & Tukidal. (2016). Evaluasi Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Majalah Geografi Indonesia, 28(2), 163–171. http://jurnal.ugm.ac.id/mgi
Sarfiah, S. N., Septiani, Y., & Sugiharti, R. R. (2023). Peran Kendal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dalam Transformasi Ekonomi: Analisis Strategis dan Implementasi Melalui Matriks SWOT. Journal of Economics Research and Policy Studies, 3(1), 47–65. https://doi.org/10.53088/jerps.v3i1.601
Sari, Y. A., & Halil, A. (2021). Spatial Modeling of Land Suitability of Various Industries in East Serang Region Based on the Spatial Plan of Serang Regency of 2011-2031. Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy, 1(2), 111–135. https://doi.org/10.30631/sdgs.v1i2.1009
Sholikhan, M., Prasetyo, S. Y. J., & Hartomo, K. D. (2019). Pemanfaatan WebGIS untuk Pemetaan Wilayah Rawan Longsor Kabupaten Boyolali dengan Metode Skoring dan Pembobotan. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 5(1), 131–143. https://doi.org/10.28932/jutisi.v5i1.1588
Sitompul, R., Harahap, F. S., Rauf, A., Rahmawaty, & Sidabukke, S. H. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan pada Areal Penggunaan Lain di Kecamatan Sitteu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat untuk Pengembangan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L .). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 829–839. https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/208
Vabuolytė, V., & Burinskienė, M. (2019). Evaluation of Industrial Parks Efficiency for Sustainable Land Use. February. https://doi.org/10.3846/colloquium.2019.008
Zulkarnain, Miswar, D., Yarmaidi, & Sudarmi. (2023). Pelatihan Sistem Informasi Geografis Untuk Pembelajaran Geografi Bagi Guru-Guru Geografi SMA di Kota Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia, 3(2), 86–92. https://doi.org/10.23960/jpsi/v3i2.86-92
Refbacks
- There are currently no refbacks.