Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Koridor Arteri Soekarno-Hatta Kota Semarang

Arista Kurniawan, Istijabatul Aliyah, Tendra Istanabi

Abstract

Ketersediaan lahan yang terbatas dan kebutuhan akan lahan yang terus meningkat di kawasan perkotaan mengakibatkan fenomena perubahan penggunaan lahan terus terjadi. Perubahan penggunaan lahan umumnya terjadi di daerah yang memiliki pusat aktivitas atau dilalui oleh jaringan jalan dengan aksesibilitas yang tinggi seperti jalan arteri atau jalan kolektor. Hal ini dapat diamati di Koridor Arteri Soekarno-Hatta Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penggunaan lahan di koridor arteri Soekarno-Hatta. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan proses overlay peta fungsi penggunaan lahan yang menggunakan data penggunaan lahan didasarkan pada citra satelit tahun 2014 dan 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan yang terjadi di koridor arteri Soekarno-Hatta didominasi oleh perubahan fungsi tegalan menjadi fungsi perumahan. Analisis terhadap perubahan intensitas pemanfaatan lahan di wilayah penelitian menunjukkan bahwa Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) menunjukkan nilai peningkatan di blok–blok wilayah penelitian.

Keywords

ketersediaan lahan; perubahan penggunaan lahan; koridor arteri; intensitas pemanfaatan lahan

Full Text:

PDF

References

Afriliasari, F., Utomo, R. P., & Yudana, G. (2017). Hubungan Tingkat Kegiatan Pasar Tradisional Baru terhadap Perubahan Tata Guna Lahan Perdagangan Jasa di Kota Surakarta. Arsitektura, 15(1), 35–44. https://doi.org/10.20961/arst.v15i1.11386

Ajimas, K. W. (2017). Perumusan Faktor-Faktor Perubahan Penggunaan Lahan yang Tidak Sesuai Rencana Tata Ruang di Koridor Lingkar Timur Sidoarjo. Insitut Teknologi Sepuluh Nopember.

Bintoro Adji, Y. (2008). Pengaruh Ruas Jalan Arteri Soekarno-Hatta Terhadap Fisik Kawasan di Sekitarnya. Universitas Diponegoro.

Danish, M. S., Akhmad, A. G., Rusli, R., & Rizkhi, R. (2022). Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Peweka Tadulako, 1(1), 24–33. http://dx.doi.org/10.22487/jpwkt.v1i1.3

Emalia, Z., & Farida, I. (2018). Identifikasi Pusat Pertumbuhan dan Interaksi Spasial di Provinsi Lampung. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 19(1), 61–74. https://doi.org/10.18196/jesp.19.1.4100

Faldi, M. I., Siswanto, H., Suhardiman, A., Ruslim, Y., & Aquatini, D. (2023). Pemetaan Tutupan Dan Penggunaan Lahan Menggunakan Drone Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Desa Jonggon Jaya. Jurnal Pertanian Terpadu, 11(2), 137–148. https://doi.org/10.36084/jpt..v11i2.519

Gifari, O. I., Kusrini, K., & Yuana, K. A. (2023). Analisis Perubahan Tutupan Lahan Menggunakan Metode Klasifikasi Terbimbing Pada Data Citra Penginderaan Jauh Kota Samarinda-Kalimantan Timur. Informatika Mulawarman: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 18(2), 71–77. http://dx.doi.org/10.30872/jim.v18i2.5716

Gulani, I. (2019). Evaluation of Changes in Land Use Based on the Balance. Sheet of Spatial Land Resources in Grogol District. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hegazy, I. R., & Kaloop, M. R. (2015). Monitoring Urban Growth and Land Use Change Detection with GIS and Remote Sensing Techniques in Daqahlia Governorate Egypt. International Journal of Sustainable Built Environment, 4(1), 117–124. https://doi.org/10.1016/j.ijsbe.2015.02.005

Hidayat, Y. T. (2021). Analisis Perubahan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Universitas Bosowa.

Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Learning Management System (LMS) Berbasis Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13–20. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v7i1.3180

Keputusan Menteri PU No. 378/KPTS/1987, Lampiran No.22 Tentang Rumus Perhitungan Kepadatan (1987). https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/1070/preview_1070-1-5.pdf

Keputusan Walikota No 621 Tahun 2016 Tentang Penetapan Status Ruas-Ruas Jalan Sebagai Jalan Kota Dan Fungsinya Sebagai Jalan Lokal Dan Jalan Lingkungan Di Wilayah Kota Semarang (2016). https://ppidpu.semarangkota.go.id/621-972-2016-penetapan-status-ruas-ruas-jalan/

Laka, B. M., Sideng, U., & Amal, A. (2017). Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jurnal Geocelebes, 1(2), 43–52. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v1i2.2165

Lestari, S. C., & Arsyad, M. (2018). Studi Penggunaan Lahan Berbasis Data Citra Satelit dengan Metode Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika JSPF, 14(1), 81–88. https://ojs.unm.ac.id/JSdPF/article/view/6332

Luthfiatin, S., & Ridlo, M. A. (2020). Studi Literatur: Pengaruh Kawasan Pendidikan Perguruan Tinggi Terhadap Perubahan Guna Lahan. PONDASI, 25(1), 19–36. http://dx.doi.org/10.30659/pondasi.v25i1.13033

Mardiansjah, F. H., Handayani, W., & Setyono, J. S. (2018). Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(3), 87–92. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl/article/view/3066

Maru, R., Nasaruddin, Ikhsan, M., & Laka, B. M. (2015). Perubahan Penggunaan Lahan Kota Makassar Tahun 1990-2010. SAINSMAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 4(2), 113–125. https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/1862

Mohammed, A. M. S., & Ukai, T. (2022). University Campuses as Agents for Urban Change. Environmental & Socio-Economic Studies, 10(1), 22–37. https://doi.org/10.2478/environ-2022-0003

Monsaputra, M. (2023). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian menjadi Perumahan di Kota Padang Panjang. Tunas Agraria, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.31292/jta.v6i1.200

Mubarok, R., Widyasamratri, H., & Budi, S. P. (2022). Analisis Perubahan Lahan Studi Kasus: Kecamatan Mijen Kota Semarang, Kota Malang, dan Bali. Jurnal Kajian Ruang, 2(2), 204–214. https://doi.org/10.30659/jkr.v2i2.26533

Murdiyanti, A. R., & Sigit, A. A. (2023). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Tahun 2010 Dan 2021. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Pub. L. No. 11 (2021). https://peraturan.bpk.go.id/Details/209795/permen-agrariakepala-bpn-no-11-tahun-2021

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung, Pub. L. No. 16 (2021). https://peraturan.bpk.go.id/Details/161846/pp-no-16-tahun-2021

Prihatin, R. B. (2015). Alih Fungsi Lahan di Perkotaan (Studi Kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta). Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 6(2), 105–118.

Purnomo, A. B. (2021). Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) sebagai Dasar Gubahan Massa. Metrik Serial Humaniora Dan Sains, 2(2), 111–121. https://publikasi.kocenin.com/index.php/huma/article/view/339

Rofii, I. (2021). Model Perubahan Penggunaan Lahan di Wilayah Peri Urban Kota Malang. Indonesian Journal of Spatial Planning, 2(1), 28–35. https://doi.org/10.26623/ijsp.v2i1.3153

Sari, Y. A., & Dewanti, D. (2019). Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Sekitar Area Panam Kota Pekanbaru. Seminar Nasional Geomatika 2018: Penggunaan Dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing, 3, 751–759.

Segnita, A., & Handayani, W. (2017). Pengukuran Penggunaan Lahan Campuran (Mixed Use) dengan Indeks Entropy di Kota Semarang. Jurnal Riptek, 11(2), 135–150. https://riptek.semarangkota.go.id/index.php/riptek/article/view/33

Stürck, J., Levers, C., Zanden, E. H. van der, Schulp, C. J. E., Verkerk, P. J., Kuemmerle, T., Helming, J., Lotze-Campen, H., Tabeau, A., Popp, A., Schrammeijer, E., & Verburg, P. (2018). Simulating and Delineating Future Land Change Trajectories Across Europe. Regional Environmental Change, 18, 733–749. https://doi.org/10.1007/s10113-015-0876-0

Suminar, L., & Zaenuddin, M. (2023). Konsep Pengembangan Intensitas Pemanfaatan Lahan Pada Kawasan Perdagangan di Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Jurnal Perencanaan Wilayah, 8(1), 11–19. https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.349

Wahyudi, M. E., Munibah, K., & Widiatmaka, W. (2019). Perubahan Penggunaan Lahan dan Kebutuhan Lahan Permukiman di Kota Bontang, Kalimantan Timur. TATALOKA, 21(2), 267–284. https://doi.org/10.14710/tataloka.21.2.267-284

Zawahir, M. A. (2022). Perbedaan Perubahan Penggunaan Lahan Berdasarkan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Garut. Prosiding FTSP Series 3 “The-3 State of The Art Science and Technology Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia,” 637–650. https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/ftsp/article/view/854

DOI: https://doi.org/10.20961/desa-kota.v7i2.91246.125-139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.