Aksesibilitas Ruang Publik bagi Penyandang Disabilitas di Kawasan Alun-Alun Demak

Adityas Purnama Sari, Nur Miladan, Bambang Slamet Pujantiyo

Abstract

Ruang publik merupakan area yang digunakan secara bersama-sama untuk menjalankan berbagai aktivitas fungsional yang seharusnya dapat dinikmati dan ramah bagi semua kalangan, termasuk kalangan penyandang disabilitas. Aksesibilitas menuju ruang publik bagi para penyandang disabilitas menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar penyandang disabilitas mendapatkan kemudahan dan tidak lagi menghadapi hambatan saat melakukan aktivitas di ruang publik. Kabupaten Demak memiliki visi Kabupaten Demak 2021-2026, yaitu peningkatan keberdayaan, perlindungan dan rehabilitasi sosial pada bantuan sosial untuk masyarakat penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Kabupaten Demak direncanakan ramah disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kesesuaian aksesibilitas pada ruang publik bagi penyandang disabilitas di kawasan Alun-alun Demak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis skoring dan deskriptif untuk menghitung nilai aksesibilitas pada kawasan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, kuesioner, dan studi literatur. Tingkat aksesibilitas dalam penelitian ini dilihat dari kemudahan akses dan moda transportasi bagi responden yang merupakan penyandang disabilitas fisik dan sensorik. Hasil temuan penelitian memperlihatkan bahwa masih terdapat kekurangan untuk pemenuhan kebutuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, seperti ketidaktersediaan jalur pejalan kaki yang cukup lebar, serta ketidaktersediaan akses fisik, seperti tidak tersedia tempat parkir dan jalur pemandu bagi tunanetra.

Keywords

aksesibilitas; alun-alun Demak; disabilitas; ruang publik

Full Text:

PDF

References

’Alamien, K. Il, & Kameswara, B. (2020). Inklusivitas Ruang Publik Berdasarkan Persepsi Pengunjung (Studi Kasus: Lapangan Gasibu, Taman Lansia, dan Jalur Pedestrian Jl. Ir. H. Djuanda). Prosiding FTSP Series 1. https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/ftsp/article/view/376

Ales, E., Bell, M., Deinert, O., & Robin-Olivier, S. (Eds.). (2018). International and European Labour Law (1st ed.). Nomos.

Aprilesti, L. P., & Syaodih, E. (2019). Persepsi Penyandang Disabilitas terhadap Taman (Studi Kasus Taman Inklusi dan Taman Lalu Lintas, Kota Bandung). Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 5(2). https://www.academia.edu/40793696/Persepsi_Penyandang_Disabilitas_Terhadap_Taman

Carmona, M., Tiesdell, S., Heath, T., & Oc, T. (2010). Public Places-Urban Spaces: The Dimensions of Urban Design (2nd ed.). Elseiver Ltd.

Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public Space (Vol. 15, Issue 2). Cambridge University Press.

Darmawan, E. (2007). Peranan Ruang Publik dalam Perancangan Kota (Urban Design). Universitas Diponegoro.

Febryani, B. F., Purnamasari, W. D., & Kurniawan, E. B. (2021). Pemanfaatan Ruang bagi Penyandang Disabilitas di Alun-Alun Kota Malang. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 10(4), 21–32. https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/view/31

Handinoto. (1992). Alun-Alun Sebagai Identitas Kota Jawa, Dulu, dan Sekarang. Dimensi Teknik Arsitektur, 18(1), 1–15. https://www.academia.edu/35388726/ALUN_ALUN_SEBAGAI_IDENTITAS_KOTA_JAWA_DULU_DAN_SEKARANG

Idris, M. F. (2021). Access to Justice for Disability in the Perspective of John Rawls Theory (Case of Demak Regency Indonesia). Journal of Law and Legal Reform, 2(3), 54–56. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jllr.v2i2.46486

Institute for Trasnportation & Development Policy. (2020). Pedoman Integerasi Moda.

Lestari, A. P. U. P. (2016). Ruang Publik Menuju Kota Denpasar Yang Manusiawi. Jurnal Teknik Gradien, 8(1), 32–41. https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/83

Partowo, R. D. (2018). Penataan Kawasan Alun-Alun Kota Malang dengan Konsep Pedestrian-Friendly [Institut Teknologi Sepuluh November]. https://repository.its.ac.id/52713/

Ramadhan, A. (2023). Perubahan Bentuk danFungsi Alun-Alun Bandung. Jurnal Desain dan Arsitektur, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.34010/desa.v4i2.14387

Suminar, L., Khadijah, S., & Nugroho, R. H. (2021). Activity Pattern for Utilizing Public Open Space At Karanganyar Square. Arsir Universitas Muhamaddiyah Palembang, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.32502/arsir.v0i0

Tauda, Y. A., Soedwiwahjono, S., & Putri, R. A. (2017). Kesesuaian Pemenuhan Kebutuhan Difabel Tunanetra dan Tunadaksa di Kota Surakarta terhadap Kriteria Kota Ramah Difabel. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 12(2), 181. https://doi.org/10.20961/region.v12i2.14498

Zhou, S. L. (2019). Understanding ‘Inclusiveness’ in Public Space: Learning from Existing Approaches. https://sustain.ubc.ca/sites/default/files/2019-50_Understanding Inclusiveness in Public Space_Zhou.pdf

DOI: https://doi.org/10.20961/desa-kota.v7i1.84978.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.