Taman Hutan Kota Patriot Bina Bangsa sebagai Ruang Publik di Kota Bekasi

Avinda Ayu Mutiara Rizky, Soedwiwahjono Soedwiwahjono, Lintang Suminar

Abstract

Penurunan kualitas kota dapat disebabkan olehbanyaknya pertumbuhan pembangunan yang tidak menyertakan keseimbangan alam. Taman kota dan hutan kota merupakan bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan. Keduanya termasuk dalam ruang publik yang dapat menginteregasikan manfaat lingkungan dan sosial sekaligus dalam satu waktu. Dalam mencapai perannya, ketersediaan taman kota tidak cukup berdasarkan kuantitasnya saja tetapi perlu melihat kualitas supaya tercipta kawasan perkotaan yang baik dan seimbang. Taman Hutan Kota Patriot Bina Bangsa hadir sebagai taman kota yang memiliki karakteristik hutan kota yang terletak pada pusat Kota Bekasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kualitas Taman Hutan Kota Patriot Bina Bangsa sebagai ruang publik dilihat dari kebutuhan pengunjung, hak pengunjung, dan kebermaknaan pada ruang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deduktif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi lapangan secara langsung dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis skoring dan analisis deskriptif. Penilaian tingkat kualitas Taman Hutan Kota Patriot Bina Bangsa diturunkan dari komponen pembentuk ruang publik yang baik, yaitu aspek kebutuhan pengunjung, aspek hak pengunjung, aspek bermakna pada ruang, dan aspek keamanan. Berdasarkan analisis terhadap keempat komponen tersebut, aspek hak pengunjung mendapatkan skor tertinggi dengan kualifikasi kualitas baik, diikuti dengan aspek bermakna pada ruang memiliki kualifikasi kualitas baik, aspek kebutuhan pengunjung memiliki kualifikasi kualitas baik, dan aspek keamanan memiliki nilai terendah dengan kualifikasi kualitas buruk. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kualitas secara keseluruhan, Taman Hutan Kota Patriot Bina Bangsa termasuk dalam kategori kualitas baik.

Keywords

aktivitas; hutan kota; kualitas fisik; ruang publik; taman kota

Full Text:

PDF

References

Adiyanta, F. C. S. (2018). Urgensi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau sebagai Ruang Publik dalam Tata Kota Berwawasan Lingkungan Hidup. Gema Keadilan, 5(1), 52–73. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3648

Amalia, F., Fa, W. F., & Komariah, S. L. (2021). Karakteristik Pengguna Ruang Terbuka Publik Pada Taman Kota di Palembang. NALARs, 20(2), 73. https://doi.org/10.24853/nalars.20.2.73-82

Arsyad, A. G. (2019). Persepsi Pengguna Terhadap Kualitas Ruang Terbuka Publik Kompleks di Alun-Alun Utara Surakarta.

Asosiasi Toilet Indonesia. Pedoman Standar Toilet Umum Indonesia. Asosiasi Toilet Indonesia.

Azilma, N., Suciyani, W. O., & Purnama, P. D. (2022). Analisis Kualitas Hutan Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Determinant Factor For Quality Green Open Space. Jurnal Kajian Ruang, 2(1), 1. https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20563

Carmona, M., & Tiesdell, S. (2006). Urban Design Reader. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780080468129

Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public space (Re-issued in this digitally printed version). Cambridge University Press.

Dewi, Y. S. (2017). Arus Urbanisasi dan Smart City. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi – SNITek.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2023). Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Direktorat Jenderal Penataan Ruang. (2008). Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum.

Groshong, L., Wilhelm Stanis, S. A., Kaczynski, A. T., & Hipp, J. A. (2020). Attitudes About Perceived Park Safety Among Residents in Low-Income and High Minority Kansas City, Missouri, Neighborhoods. Environment and Behavior, 52(6), 639–665. https://doi.org/10.1177/0013916518814291

Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota di Indonesia. Jurnal Society, 1(1), 35–45. https://doi.org/10.33019/society.v1i1.40

Hasim, I. S., Saputra, A. S., Kusuma, F. T., & Nugraha, P. O. (2016). Penyalahgunaan Fungsi Ruang Publik Sebagai Sarana Penunjang Aktivitas Penghuni Hunian Vertikal Kota.

Hayat. (2014). Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Terbuka Hijau. Jurnal Ilmu Administrasi Nega. https://jiana.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIANA/article/view/2366/2327

Hutan Kota. (2002). Peraturan Pemerintah.

Ismail, N. K., & Raidi, S. (2015). Evaluasi Fungsi Taman Kampus Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta Sebagai Open Space Kampus. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 14(2), 269–283. https://doi.org/10.23917/sinektika.v14i2.1447

Kristianto, B. A. W. (2022). Strategi Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau di Hutan Kota Pakal Surabaya. 1(2).

Mehta, V. (2014). Evaluating Public Space. Journal of Urban Design, 19(1), 53–88. https://doi.org/10.1080/13574809.2013.854698

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. (2022). Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Menteri Pariwisata Indonesia. (2018). Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pariwisata. Peraturan Menteri Pariwisata.

Menteri Pekerjaan Umum. (2012). Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan Jalan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum.

Peraturan Daerah Kota Bekasi. Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi Tahun 2015-2035. Peraturan Daerah Kota Bekasi.

Peraturan Menteri. Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Peraturan Menteri.

Placemaking: What If We Built Our Cities Around Places? (2022). Project for Public Spaces. https://www.pps.org/product/placemaking-what-if-we-built-our-cities-around-places

Porajouw, E. F., & Poluan, I. R. J. (2017). Efektivitas Ruang Terbuka Publik di Kota Tomohon. SPASIAL, 4(1). https://doi.org/10.35793/sp.v4i1.15546

Pratomo, A., Soedwiwahjono, S., & Miladan, N. (2019). Kualitas Taman Kota Sebagai Ruang Publik di Kota Surakarta Berdasarkan Persepsi dan Preferensi Pengguna. Desa-Kota, 1(1), 84. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v1i1.12494.84-95

Public Space Site-Specific Assessment. UN Habitat. https://unhabitat.org/public-space-site-specific-assessment-guidelines-to-achieve-quality-public-spaces-at-neighbourhood

Salshabila, A. S. F., & Sukmawati, A. M. (2021). Kelayakan Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Karakteristik Fisik Ruang (Studi di Taman Kota Gajahwong, Kota Yogyakarta). Ruang, 7(2), 74–86. https://doi.org/10.14710/ruang.7.2.74-86

Tibbalds, F. (1992). Making People-Friendly Towns: Improving the Public Environment in Towns and Cities. Taylor and Francis.

Weijs-Perrée, M., Dane, G., & Van Den Berg, P. (2020). Analyzing the Relationships between Citizens’ Emotions and their Momentary Satisfaction in Urban Public Spaces. Sustainability, 12(19), 7921. https://doi.org/10.3390/su12197921

Yanti, F., Persada, C., & Setiawan, A. (2018). Kualitas Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus Lapangan Merah dan Pasar Seni Lapangan Kalpataru dan Embung SukarameTaman Kota). Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.