Arahan Perencanaan Kawasan Wisata Alam Desa Padusan, Kabupaten Mojokerto

Febrina Nur Rahmi Briliana, Nunung Nuring Hayati, Ratih Novi Listyawati

Abstract

Desa Padusan merupakan salah satu desa di Kabupaten Mojokerto yang direncanakan sebagai kawasan wisata alam unggulan. Perencanaan Desa Padusan tercantum pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mojokerto Tahun 2012–2032 sehingga kegiatan atau upaya perencanaan pariwisata harus berpedoman pada RTRW tersebut. Upaya mewujudkan Desa Padusan sebagai kawasan wisata alam unggulan Mojokerto ini tentunya memerlukan peran serta berbagai pihak, baik pengelola maupun pengunjung yang datang. Pengelola ini terbagi menjadi dua, yaitu pihak Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto serta masyarakat yang memiliki andil dalam perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan perencanaan yang tepat untuk prioritas pengembangan Kawasan Wisata Alam Desa Padusan. Prioritas pengembangan tersebut meliputi tempat duduk, toilet/MCK, pos kesehatan, penanda dan penunjuk arah, serta ketanggapan pengelola. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis triangulasi. Tahapan analisis dimulai dengan mengumpulkan data, baik sekunder maupun primer, yang kemudian data tersebut diolah dengan metode analisis sehingga dihasilkan arahan perencanaan sebagai hasil akhir dari penelitian. Dari data primer berupa komponen 5A pariwisata (attraction, accessibility, ancillary service, amenities, dan activities), dirumuskan arahan perencanaan dengan meninjau kajian pustaka. Perbedaan kondisi eksisting dengan standar dalam teori dan kebijakan menjadi dasar penyusunan arahan perencanaan. Hasil dari penelitian ini adalan arahan pengembangan Kawasan Wisata Alam Desa Padusan yang tepat, berupa peningkatan kualitas dan kuantitas tempat duduk, penyediaan toilet sesuai standar, penyediaan poliklinik wisata 24 jam yang dilengkapi alat kesehatan dan tenaga ahli kesehatan, desain penanda dan penunjuk arah yang menarik dan jelas, serta peningkatan kerjasama antara pengelola.

Keywords

arahan perencanaan; Desa Padusan; kawasan wisata alam; komponen pariwisata; triangulasi

Full Text:

PDF

References

Astuti, A. K. (2017). Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Wisatawan di Kawasan Wisata Dlingo. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB), 12(2), 107-119.

Briliana, F. N. R., Hayati, N. N., & Listyawati, R. N. (2023). Penentuan Prioritas Pengembangan Desa Padusan Sebagai Kawasan Wisata Alam Unggulan Kabupaten Mojokerto. Jurnal Penataan Ruang, 18(1), 46. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v18i1.15856

Charrahy, Z., Serrao-neumann, S., Ghasemi, M., & Gonz, A. (2024). Science of the Total Environment Utilizing supply-demand bundles in Nature-based Recreation offers insights into specific strategies for sustainable tourism management. Science of the Total Environment, 922(December 2023). https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2024.171185

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.

Gamtohe, F., Poli, H., & Rengkung, M. M. (2019). Analisis Kebutuhan Prasarana dan Sarana dalam Pengembangan Kawasan Wisata Bahari di Pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Spasial, 6(3), 581-590. https://doi.org/10.35793/sp.v6i3.25519

Hermawan, H. (2017). Pengembangan Destinasi Wisata Pada Tingkat Tapak Lahan Dengan Pendekatan Analisis SWOT. Jurnal Pariwisata, 4(20), 64-74. https://doi.org/10.31294/par.v4i2.1942

Huang, C. C., & Lin, W. R. (2023). How does tourist learning affect destination attachment in nature-based tourism: Multiple mediations comparison and distal mediation analysis. Journal of Outdoor Recreation and Tourism, 43(June), 100665. https://doi.org/10.1016/j.jort.2023.100665

Kurniawati, A. D., Wicaksono, A. D., & Dinanti, D. (2016). Penilaian Tingkat Potensi Daya Tarik Wisata di Kabupaten Mojokerto (Studi Kasus: Wisata Sendi Adventure, Wisata Akar Seribu, dan Wisata Ranu Manduro). Planing for Urban Region and Environment, 11(0341), 195–204. https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/view/411/322

Maymun, A. Z., & Swasty, W. (2018). Identitas Visual dan Penerapannya pada Signage untuk Kawasan Wisata Edukasi. Serat Rupa Journal of Design, 2(1), 01–13. https://doi.org/10.28932/srjd.v2i1.473

Mihardja, E. J., Alisjahbana, S., Agustini, P. M., Sari, D. A. P., & Pardede, T. S. (2023). Forest wellness tourism destination branding for supporting disaster mitigation: A case of Batur UNESCO Global Geopark, Bali. International Journal of Geoheritage and Parks, 11(1), 169–181. https://doi.org/10.1016/j.ijgeop.2023.01.003

Nurlena, N., Taufiq, R., & Musadad, M. (2021). The Socio-Cultural Impacts of Rural Tourism Development: A Case Study of Tanjung Tourist Vilage in Sleman Regency. Jurnal Kawistara, 11(1), 62. https://doi.org/10.22146/kawistara.62263

Purwita, D.G. and Yasa, G.P.P.A. (2019). Perancangan Ulang Simbol dan Papan Penunjuk Arah pada Area Obyek Wisata Monkey Forest. Jurnal Lentera Widya,1 (1), 15–20. https://doi.org/10.35886/lenterawidya.v1i1.61.

Rahman, M. M., Tabash, M. I., Salamzadeh, A., Abduli, S., & Rahaman, M. S. (2022). Sampling Techniques (Probability) for Quantitative Social Science Researchers: A Conceptual Guidelines with Examples. SEEU Review, 17(1), 42–51. https://doi.org/10.2478/seeur-2022-0023

Rosselló, J., Becken, S., & Santana-Gallego, M. (2020). The effects of natural disasters on international tourism: A global analysis. Tourism Management, 79(February), 1–10. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2020.104080

Sørensen, F., & Grindsted, T. S. (2021). Sustainability approaches and nature tourism development. Annals of Tourism Research, 91(Oktober 2021), 1–14. https://doi.org/10.1016/j.annals.2021.103307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.