Evaluasi Kualitas Fisik dan Nonfisik pada Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) (Studi Kasus Taman Adipura Kencana Kabupaten Kudus)

Salsabila Nur Shadrina, Murtanti Jani Rahayu, Bambang S. Pujantiyo

Abstract

Program Kota Layak Anak (KLA) telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah sejak tahun 2010. Salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan KLA yaitu dengan penyediaan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). RBRA merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki desain modern dengan konsep ramah anak dan didukung oleh berbagai fasilitas di dalamnya. Diantara beberapa taman kota di Kabupaten Kudus, hanya Taman Adipura Kencana yang terverifikasi sejak tahun 2019 untuk masuk ke dalam kategori RBRA di Kabupaten Kudus. Namun, terdapat beberapa masalah yang ditemukan di Taman Adipura Kencana seperti kelengkapan fasilitas dan kondisi fisik taman yang kemudian menjadikan kesesuaian dari konsep RBRA tersebut berkurang. Selain itu, perhatian perlu diberikan pada faktor keamanan, keselamatan, aksesibilitas, kesehatan, keindahan, dan kenyamanan dalam perancangan agar kegiatan belajar dan bermain di Taman Adipura Kencana dapat berjalan efektif. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deduktif, teknik analisis statistika deskriptif, dan analisis skoring. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Taman Adipura Kencana secara keseluruhan merupakan taman ramah anak yang menyenangkan dan nyaman tetapi masih ada beberapa faktor yang belum dipertimbangkan dalam perancangan taman ini. Kondisi tersebut tentu mengharuskan pemerintah/stakeholder untuk berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas taman yang masih diperlukan agar dapat sesuai dengan konsep RBRA.

Keywords

Kota Layak Anak; Ruang Bermain Ramah Anak; taman; faktor

Full Text:

PDF

References

Andrahan, O., Yarmaidi, & Haryono, E. (2018). Fungsi Taman Kota Metro Sebagai Ruang Terbuka Publik. Jurnal Penelitian Geografi, 2, 32. Diakses dari http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPG/article/view/5700

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus. (2022). Kabupaten Kudus dalam Angka 2022. Kudus: BPS Kabupaten Kudus.

Baskara, M. (2011). Prinsip Pengendalian Perancangan Taman Bermain Anak di Ruang Publik. Jurnal Lanskap Indonesia, 3(1), 27–34. Diakses dari https://journal.ipb.ac.id/index.php/jli/article/view/5739/4354

Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public Space. Cambridge: Cambridge University Press. Diakses dari https://archive.org/details/publicspace0000unse/mode/1up

Darmawan, E. (2007). Peranan Ruang Publik dalam Perancangan Kota. Urban Design, p. 57. Semarang: Universitas Diponegoro. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/347/

Hakim, R. (2012). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Bumi Aksara

Kustianingrum, D., Sukarya, A. K., Nugraha, R. A., & Tyagarga, F. R. (2013). Fungsi dan Aktivitas Taman Ganesha sebagai Ruang Publik di Kota Bandung. Jurnal Reka Karsa, 1(2), 1–14. Diakses dari https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekakarsa/article/view/260

Rosalin, L., Handayani, R., & Martani, S. (2016). Kabupaten/Kota Layak Anak, Bahan Advokasi Kebijakan KLA. Jakarta: Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Diakses dari https://inlis.kemenpppa.go.id/opac/detail-opac?id=2281

Saleh, M. P. R., Moniaga, I. L., Tarore, R. C., & Kumurur, V. A. (2013). Identifikasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik di Kota Manado (Studi Kasus: Lapangan Sparta Tikala). Jurnal Sabua, 5(1), 40–48. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/SABUA/article/download/1685/3702

Samsudin, & Artiningrum, P. (2017). Evaluasi Kualitas Fisik dan Nonfisik pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) (Studi Kasus: RPTRA Griya Tipar Cakung Jakarta Timur). Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, 7(1), 31–40. Diakses dari https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/2719

Sari, R. P. (2017). Kesesuaian Taman Cerdas sebagai Ruang Publik Skala Pelayanan Kelurahan terhadap Konsep Kota Layak Anak. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 12(1), 71–82. Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/12116

Utami, P. K., Mugnisjah, W. Q., & Munandar, A. (2016). Kelayakan Tama Percontohan Ramah Anak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Institut Pertanian Bogor. Diakses dari https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82797

Widyastuti, S., Hardiana, A., & Putri, R. A. (2017). Kesesuaian Taman Kota di Surakarta Berdasarkan Konsep Kota Layak Anak. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 12(2), 194–205. https://doi.org/10.20961/region.v12i2.14906

Widyawati, K., & Laksmitasari, R. (2015). Penilaian Ruang Bermain Anak di Kota Depok Sebagai Salah Satu Indikator Tercapainya Kota Layak Anak. Faktor Exacta, 8(3), 195–207. Diakses dari https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.