Analisis Spasial Desa Membangun Berbasis Jaringan Jalan dan Penggunaan Lahan di Kabupaten Brebes

Aenul Yakin, Ernan Rustiadi, Didit Okta Pribadi

Abstract

Indeks Desa Membangun merupakan indikator yang menilai perkembangan desa yang menyertakan unsur penilaian infrastruktur, termasuk jaringan jalan, dan terkait dengan penggunaan lahan. Pembangunan infrastruktur desa dan penggunaan lahan secara umum berdampak pada sosial ekonomi perdesaan dan perkembangan desa. Wilayah Kabupaten Brebes terdiri dari 292 desa yang dinilai masih belum mandiri dan belum merata pembangunannya sehingga penentuan tingkat kemajuan/kemandirian desa jadi poin penting dalam evaluasi perkembangan wilayah perdesaan. Untuk mengurai permasalahan mengenai perkembangan desa di Kabupaten Brebes, perlu diketahui faktor-faktor yang memengaruhinya terutama terkait jaringan jalan dan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan variabel konektivitas jalan, kepadatan jalan, jarak hasil rute terpendek, tingkat lahan terbangun, kekompakan lahan terbangun, dan keragaman penggunaan lahan terhadap perkembangan desa. Analisis yang digunakan adalah Geographically Weighted Regression(GWR) sebagai analisis spasial yang menghasilkan persamaan regresi lokal. GWR dipilih sebagai model regresi terbaik dalam menjelaskan variabel penelitian ini karena memiliki nilai Akaike Information Criterion (AIC) lebih kecil daripada AIC hasil analisis Ordinary Least Square (OLS) dan nilai determinasi hasil GWR sebesar 64,5% yang lebih besar dibandingkan nilai hasil OLS sebesar 55,6%. Berdasar analisis GWR, diketahui bahwa variabel yang berpengaruh di semua desa adalah indeks beta bagian dari konektivitas jalan, diikuti indeks alfa yang berpengaruh di 85,3% jumlah desa, kekompakan wilayah yang berpengaruh di 58,2% jumlah desa, dan jarak kedekatan dengan gerbang tol yang berpengaruh 55,1% jumlah desa.

Keywords

analisis spasial, Indeks Desa Membangun; jaringan jalan; penggunaan lahan; perkembangan wilayah

Full Text:

PDF

References

Adelia, D. indah P., Fatmasari, E., & Mulia, S. (2022). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Desa Sonomartani Kab. Labuhan Batu Utara. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 11(10), 3845–3860. Diakses dari: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/download/94358/47373

Al-Hinkawi, W. S., Youssef, S. S., & Abd, H. A. (2021). Effects of Urban Growth on Street Networks and Land Use in Mosul, Iraq: A Case Study. Civil Engineering and Architecture, 9(6), 1667–1676. https://doi.org/10.13189/cea.2021.090601

Alphan, H. (2021). Multi-Temporal Analysis of Urbanisation Patterns as Coastal Development Indicators: Eastern Mediterranean Coast of Turkey. Ecological Indicators, 121, 106994. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2020.106994

Astika, A. N., & Sri Subawa, N. (2021). Evaluasi Pembangunan Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hummanioramaniora, 5(2), 223. https://doi.org/10.31604/jim.v5i2.2021.223-232

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Edisi II. Diakses dari: https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2020/10/Buku-Pedoman-Rencana-Aksi-SDGs.pdf

Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes. (2022). Kabupaten Brebes dalam Angka 2022. Diakses dari: https://brebeskab.bps.go.id/publication/2022/02/25/cdf2ed2faf9964186b9b4cd8/kabupaten-brebes-dalam-angka-2022.html

Badan Standarisasi Nasional. (2010). Klasifikasi Penutup Lahan. Diakses dari: https://www.big.go.id/assets/download/sni/SNI/15. SNI 7645-2010 Klasifikasi penutup lahan.pdf

Bahadure, S., & Kotharkar, R. (2015). Assessing Sustainability of Mixed Use Neighbourhoods through Residents’ Travel Behaviour and Perception: The Case of Nagpur, India. Sustainability, 7(9), 12164–12189. https://doi.org/10.3390/su70912164

Comer, D., & Greene, J. S. (2015). The Development and Application of a Land Use Diversity Index for Oklahoma City, OK. Applied Geography, 60, 46–57. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2015.02.015

Dinanti, D., & Pratama, I. (2021). Tingkat Konektivitas Fasilitas Wilayah Pertumbuhan/Kawasan Potensial Kabupaten Mojokerto. Tata Kota dan Daerah, 13(1), 23–34. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2021.013.01.4

Dwinanto, A. A. P., Munibah, K., & Sudadi, U. (2016). Model Perubahan dan Arahan Penggunaan Lahan untuk Mendukung Ketersediaan Beras di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap. Jurnal Tata Loka, 18(3), 157–171. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jvsar.v%25vi%25i.688

Fábián, Z. (2014). Method of the Geographically Weighted Regression and an Example for its Application. Regional Statistics, 4(1), 61–75. https://doi.org/10.15196/rs04105

Farida, U. (2013). Pengaruh Aksesibilitas terhadap Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pedesaan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(1), 49–66. Diakses dari: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl/article/view/125/pdf

Guan, C. (2017). Spatial metrics of urban form. In Z. Lin & J. Gamez (Eds.), Vertical Urbanism: Designing Compact Cities in China. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781351206839-14.

Gulo, Y. (2015). Identifikasi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Nias. Jurnal Widyariset,18(1), 37-48. Diakses dari: https://core.ac.uk/download/pdf/304736659.pdf

Harahap, S. N. H., Marisa, A., & Nasution, A. D. (2020). The Effect of Road Expansion on the Use of Space (Case Study: Simpang Ujung Aji Road Section - The Boundary of Kabanjahe City, North Sumatra). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 452(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/452/1/012136

Janie, D. N. A. (2012). Statistik Deskriptif & Regresi Berganda dengan SPSS. Semarang: Semarang University Press.

Juremalani, J., & Chauhan, K. A. (2019). Evaluation of Urban Accessibility through Travel Behavior for Mixed Land Use Zones. International Journal of Civil Engineering and Technology, 10(1), 233–241. Diakses dari: https://iaeme.com/Home/issue/IJCIET?Volume=10&Issue=1

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2022). Peringkat Nilai Rata-rata Indeks Desa Membangun Tahun 2022. Diakses dari: https://idm.kemendesa.go.id/view/detil/3/publikasi.

Labi, S., Faiz, A., Saeed, T. U., Alabi, B. N. T., & Woldemariam, W. (2019). Connectivity, Accessibility, and Mobility Relationships in the Context of Low-Volume Road Networks. Transportation Research Record, 2673(12), 717–727. https://doi.org/10.1177/0361198119854091

Lu, B., Charlton, M., Harris, P., & Fotheringham, A. S. (2002). Geographically Weighted Regression with a Non-Euclidean Distance Metric: A Case Study Using Hedonic House Price Data. International Journal of Geographical Information Science, 28(4), 660–681. https://doi.org/10.1080/13658816.2013.865739

Lukman, W. K., & Prakoso, E. (2020). Interaksi antara Jaringan Jalan dengan Struktur Ruang Kabupaten Kendal. Skripsi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Mandala, M., Indarto, I., Arifin, F. F., & Hakim, F. L. (2020). Aplikasi Citra Sentinel-2 untuk Pemetaan Tutupan lahan dan Peruntukan Lahan pada Tingkat Desa. Jurnal Geografi, 12(02), 189–201. https://doi.org/10.24114/jg.v12i02.16970

Masrianto, Soetomo, S., Poerwo, P., & Riyanto, B. (2012). Pembangunan Jaringan Jalan Perkotaan Berdasarkan Kajian Struktur Ruang dan Aksesibilitas Kota. Jurnal Transportasi, 12(2), 153–164.

McGarigal, K., Cushman, S. A., Neel, M. C., & Ene, E. (1994). FRAGSTATS: Spatial Pattern Analysis Program for Categorical Maps. Universitas Massachusetts, 97331(503), 1-171. Diakses dari: https://www.researchgate.net/publication/259011515_FRAGSTATS_Spatial_pattern_analysis_program_for_categorical_maps

Merchán, D., Winkenbach, M., & Snoeck, A. (2020). Quantifying the Impact of Urban Road Networks on the Efficiency of Local Trips. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 38–62. https://doi.org/10.1016/j.tra.2020.02.015

Miri, G., Barus, B., & Soma, S. (2014). Analisis Perencanaan Prioritas Jaringan Jalan untuk Pengembangan Wilayah di Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 16(1), 1. https://doi.org/10.29244/jitl.16.1.1-8

Nuraeni, R., Risma, S., Sitorus, P., Dyah, D., & Panuju, R. (2017). An Analysis of Land Use Change and Regional Land Use Planning in Bandung Regency. Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 79–85.

Oluwole, O. A., & Daful, N. G. (2014). Characterization of Jos City Road Network, Nigeria. Indonesian Journal of Geography, 46(2), 177. https://doi.org/10.22146/ijg.6078

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Indonesia: Sekretariat Negara RI.

Pioh, P. S. (2012). Graph Model for Minimal Distance and Optimal Circulation in Urban Design. Jurnal Ilmiah Sains, 12(1), 1–7. https://doi.org/doi:10.35799/jis.12.1.2012.394

Prapti, L., Suryawardana, E., & Triyani, D. (2015). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan terhadap di Kota Semarang. Jurnal Dinamika Sosial Budaya Universitas Semarang, 17(2), 82–103. Diakses dari: https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/505/0

Shamshad, & Khan, J. H. (2012). Road Density and Levels of Development in West Bengal. Indian Streams Reserach Journal, 1(12), 1–8.

Shao, S., Yu, M., Huang, Y., Wang, Y., Tian, J., & Ren, C. (2022). Towards a Core Set of Landscape Metrics of Urban Land Use in Wuhan, China. ISPRS International Journal of Geo-Information, 11(5). 281 https://doi.org/10.3390/ijgi11050281

Shariff, N. M., & Gairola, S. (2020). Geographically Weighted Regression Model: A Potential Approach for Better Management of Urban Growth. European Proceeding of Social and Behavioural Sciences EpSBS, 776–784. Penang: European Proceedings. https://doi.org/10.15405/epsbs.2020.03.03.90

Sreelekha, M. G., Krishnamurthy, K., & Anjaneyulu, M. V. L. R. (2016). Assessment of Topological Pattern of Urban Road Transport System of Calicut City. Transportation Research Procedia, 17, 253–262. https://doi.org/10.1016/j.trpro.2016.11.089

Suryaningsih, W. (2021). Pengaruh Pembangunan Jalan Tol terhadap Perubahan Penggunaan Lahan dan Penurunan Luas Lahan Sawah di Kabupaten Brebes (Institut Pertanian Bogor, Indonesia). Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Diakses dari: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107322?show=full

Sutomo, & Shalihati, S. F. (2015). Kajian Kemiskinan dan Perkembangan Wilayah Kabupaten Purbalingga dalam Perspektif Geospatial. Jurnal Geo Edukasi, 4(1), 7–22.

Widiawaty, M. A., Pramulatsih, G. P., & Pebriani, V. (2018). Jaringan Transportasi dan Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kota Cirebon. Proceeding Book: Travel Industry Student Forum The Driving Force in Travel and Tourism Industry, 127–148. Diakses dari: https://osf.io/preprints/inarxiv/qsngx

Wulandano, O. (2021). Perkembangan Kecamatan Berbasis Sistem Infrastruktur dan Interaksi Wilayah di Kabupaten Pandeglang. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Diakses dari: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105980

Zhao, G., Zheng, X., Yuan, Z., & Zhang, L. (2017). Spatial and Temporal Characteristics of Road Networks and Urban Expansion. Land, 6(30), 1–19. https://doi.org/10.3390/land6020030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.