Kesesuaian Lokasi Terminal Jalan Sutra di Kabupaten Boyolali

Titin Putri Dhaniati, Isti Andini, Hakimatul Mukaromah

Abstract

Sistem transportasi memiliki peran dalam mengakomodasi kebutuhan mobilitas penduduk yang terus berkembang. Dalam keberhasilan pembangunan wilayah serta pertumbuhan ekonomi, sistem transportasi juga berperan sebagai katalisator penggerak pembangunan. Terminal merupakan salah satu komponen transportasi yang berfungsi sebagai sarana transportasi publik yang serbaguna untuk melayani kebutuhan dalam mengakses seluruh wilayah perkotaan. Untuk menciptakan terminal yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan wilayah, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 24 Tahun 2021 menetapkan karakteristik lokasi ideal dalam penetapan lokasi terminal penumpang. Pemerintah Kabupaten Boyolali melakukan relokasi terminal tipe B dari Terminal Induk Sunggingan ke Terminal Jalan Sutra. Namun, lokasi Terminal Jalan Sutra yang dianggap sebagai titik pertumbuhan ekonomi, ditengarai tidak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menilai kesesuaian lokasi terminal tipe B di Kabupaten Boyolali, yaitu Terminal Jalan Sutra tersebut. Variabel penelitian meliputi aksesibilitas, kesesuaian terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), keterhubungan dengan jaringan trayek angkutan umum, keterhubungan dengan jaringan jalan, kesesuaian kinerja lalu lintas, ketersediaan lahan, dan kelestarian lingkungan. Penelitian dilakukan dengan analisis kuantitatif dengan teknik analisis skoring dan pembobotan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa lokasi Terminal Jalan Sutra memiliki nilai kesesuaian sebesar 2,53 dari total skor kesesuaian 3,13 yang artinya lokasi Terminal Jalan Sutra dinyatakan sesuai terhadap prasyarat lokasi terminal penumpang tipe B. Berdasarkan hasil penilaian kesesuaian, lokasi Terminal Jalan Sutra memiliki kesesuaian terhadap aksesibilitas (indikator waktu tempuh, biaya atau ongkos perjalanan, pendapatan pelaku perjalanan, dan jarak), kesesuaian dengan RTRW, keterhubungan dengan jaringan trayek angkutan umum (jaringan trayek angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi/AKDP, jaringan trayek angkutan perkotaan, dan jaringan trayek angkutan perdesaan), keterhubungan dengan jaringan jalan (fungsi dan kelas jalan, rencana pengembangan jalan), dan terhadap kesesuaian lalu lintas, serta kelestarian lingkungan.

Full Text:

PDF

References

Abdullah, M. (2015). Metodologi Penelitian. Aswaja Pressindo.

Baktiani, L. (2022). Evaluasi Terminal Tipe A - Willy Ananias Gara (W.A. Gara) Kota Palangkaraya. Media Ilmiah Teknik Sipil, 10(2), 105–114. https://doi.org/10.33084/mits.v10i2.3501

Fisu, A. A. (2018). Analisis Lokasi pada Perencanaan Terminal Topoyo Mamuju Tengah. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 3(1), 1. https://doi.org/10.51557/pt_jiit.v3i1.162

Jalil, E., Anggraini, R., & Sugiarto, S. (2018). Analisis Biaya Operasional Kendaraan, Ability to Pay dan Willingness to Pay Untuk Penentuan Tarif Bus Trans Koetaradja Koridor III. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan, 1(4), 1–10. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i4.12449

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. https://peraturan.bpk.go.id/Details/210998/permen-lhk-no-4-tahun-2021

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan (pp. 1–45). https://jdih.kemenhub.go.id/peraturan/detail?data=Ep9irWSUIYF9977v3sCXcl49dALPIeT3t8m3LJK0IHNj4ebn7G75QcF8LNLLRw1Fre8bIqgUHGX1V4Z7RBEWRmCL4ktKgjkdKZJ8bJsdHpRehqCqUHrX7ZAaaAGtBIV0W8p12rhCsFVQhg1BrPrFMFjn0w

Lansart, G., Manoppo, Mecky, R. E., & Jansen, F. (2015). Perencanaan Terminal Sasaran sebagai Pengembangan Terminal Tondano di Kabupaten Minahasa. Jurnal Sipil Statik, 3(7), 475–483. https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/jss/article/view/8917

Mintarsih, R., & Sardjito, S. (2019). Penentuan Lokasi Terminal Angkutan Umum Tipe C di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Jurnal Teknik ITS, 8(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i1.41959

Prada, A. I., Karyanto, Y., & Ma’arif, G. Z. (2022). Penentuan Lokasi dan Desain Terminal Tipe C di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Politeknik Transportasi Darat Indonesia, 1(1), 1–10.

Pranatawijaya, V. H., Widiatry, W., Priskila, R., & Putra, P. B. A. A. (2019). Penerapan Skala Likert dan Skala Dikotomi pada Kuesioner Online. Jurnal Sains dan Informatika, 5(2), 128–137. https://doi.org/10.34128/jsi.v5i2.185

Rahayu, Y. E., & Cahyono, M. S. D. (2022). Analisis Perubahan Guna Lahan terhadap Tingkat Hambatan Samping di Wilayah Pembangunan Bandara Dhoho Kediri. Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 80–85. https://doi.org/10.36546/tekniksipil.v11i2.521

Setyaningsih, R., & Pradoto, W. (2015). Pola Perkembangan dan Faktor Penentu Guna Lahan di Kecamatan Beji, Kota Depok. Jurnal Teknik PWK, 4(1), 78–92. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/7736

Soimun, A., Rupaka, A. P. G., Seuni, N. W. P., & Hendrialdi. (2021). Identifikasi Aksesibilitas Angkutan Umum dan Terminal Kawasan Metropolitan Sarbagita. Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety), 8(1), 62–76. https://doi.org/10.46447/ktj.v8i1.309

Yonda, T. V., Ismu, R. D. A., & Hasyim, A. W. (2021). Penentuan Lokasi Terminal Tipe B Kabupaten Kediri. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 10(4), 33–40. https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/view/33

Yuniarni, A. N., Subarto, & Herdianto, Y. D. (2021). Perencanaan Titik Lokasi Terminal Tipe C di Kabupaten Pasawaran. Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 4(5), 1–11.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.