Pengaruh Pedagang Kaki Lima terhadap Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga

Triska Aisha Murti, Istijabatul Aliyah, R. Chrisna Trie Hadi Permana

Abstract

Padatnya aktivitas komersial perkotaan memicu tingginya pertumbuhan aktivitas pendukung di sepanjang jalur pejalan kaki di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga. Namun dalam perkembangannya, terjadi kecenderungan aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak dikembangkan dengan baik dan mengganggu fungsi jalur pejalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kenyamanan pengguna jalur pejalan kaki terhadap keberadaan aktivitas pendukung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga berdasarkan aspek kejelasan sirkulasi, aksesibilitas pejalan kaki, keamanan dan keselamatan pejalan kaki, kebersihan jalur, serta keindahan jalur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan kuesioner yang kemudian dianalisis melalui kelima aspek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap keberadaan PKL di Jalan Jenderal Sudirman berada pada kategori cukup nyaman. Guna menghindari penurunan tingkat kenyamanan yang lebih jauh lagi, diperlukan pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalur pejalan kaki, baik fisik maupun nonfisik, penataan PKL pada tempat yang disediakan secara khusus, peningkatan peraturan dari Pemerintah Kota Salatiga menjadi lebih tegas mengenai penyediaan jalur pejalan kaki guna meminimalisir terjadinya konflik ruang pejalan kaki antara PKL dan pejalan kaki.

Full Text:

PDF

References

Amerta, T. (2019). Studi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Protokol Kota Pekanbaru (Studi Kasus: Jalan Ahmad Yani Pekanbaru) (Universitas Islam Riau). Universitas Islam Riau. Diakses dari: https://repository.uir.ac.id/9331/1/133110381.pdf

Ananda, A. D. (2021). Pengembangan Koridor Jalan Jenderal Sudirman Salatiga sebagai Sentra Perdagangan dan Jasa dengan Pendekatan New Normal (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12610

Anggriani, N. (2009). Pedestrian Ways dalam Perancangan Kota. Klaten: Yayasan Humaniora. Diakses dari: http://eprints.upnjatim.ac.id/2605/

Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Hakim, R. (2014). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara,.

Kementerian PUPR. (2017). Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Indonesia: Kementerian PUPR. Diakses dari: https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/197812092006042004/post/20190313135241__F__Pedoman_Fasilitas__Pejalan_Kaki.pdf

Maulidiyah, F. D. A., & Idajati, H. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Kriteria Lokasi Berdagang Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Preferensi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasar Baru Gresik. Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.18564

McGee, T. G., & Yeung, Y. M. (1977). Hawkers in Southeast Asian Cities : Planning for the Bazaar Economy. Ottawa: Ottawa International Development Research Center. Diakses dari: https://onesearch.id/Record/IOS3765.SULSE000000000069431

Mulyandari, H. (2011). Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: Andi Offset.

Patty, F. N., & Rita, M. R. (2018). Dinamika Usaha Pedagang Kaki Lima di Salatiga. Jurnal UKSW Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 3, 1–20. Diakses dari: https://ris.uksw.edu/jurnal/read/kode/j01739

Sasmito, A. (2011). Pendukung Kegiatan (Activity Support). Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran, 9(20), 1–7. Diakses dari: https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/21

Sastrawati, I., & Asano, J. (2021). The Implication of Land Use Change on the Site Shape of Urban Tourism Amenities. Urban and Regional Planning Review, 8, 123–146. https://doi.org/https://doi.org/10.14398/urpr.8.123

Tanan, N. (2011). Fasilitas Pejalan Kaki. Indonesia: Kementerian Pekerjaan Umum. Diakses dari: https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/197812092006042004/post/20190313135814__F__03._NI_Pejalan_Kaki.pdf

Widjajanti, R. (2015). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Pecinan, Semarang. Jurnal RUANG, 1(2), 61–70. https://doi.org/DOI.ORG/10.14710/RUANG.1.4.61-70

Wopari, S. I., & Suwandono, D. (2020). Persepsi Kenyamanan Pejalan Kaki terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Protokol Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Pandanaran). Jurnal RUANG, 6(1), 38–47. Diakses dari: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/7614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.