Preferensi Bermukim Buruh Industri Besar di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

Fiki Octavia, Hakimatul Mukaromah, Isti Andini

Abstract

Hinterland Kota Surakarta merupakan wilayah yang strategis dalam pengembangan sektor industri, dimana salah satunya adalah di Kabupaten Sukoharjo. Menurut Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018-2038, di Kabupaten Sukoharjo terdapat kawasan yang perkembangannya sangat pesat, yaitu Kecamatan Grogol. Perkembangan pesat di Kecamatan Grogol ini ini mengundang banyak pendatang untuk bekerja sebagai buruh industri yang kemudian tidak dapat mengakses perumahan formal sebagai akibat kurangnya penyediaan rumah formal bagi buruh industri. Dengan latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda, para pendatang mengakses perumahan dengan preferensi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pengaruh dalam preferensi untuk bermukim pada buruh industri besar di Kecamatan Grogol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  dengan pengumpulan data primer melalui observasi dan kuesioner, serta pengumpulan data sekunder melalui pengumpulan data instansional dan studi literatur. Teknik analisis yang dipakai adalah analisis faktor. Hasil analisis yang mendapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi buruh industri dalam menentukan lokasi bermukim adalah faktor kondisi rumah dan kualitas lingkungan, faktor kenyamanan lingkungan dan jarak tempat kerja, faktor keamanan mengakses layanan umum, serta yang terakhir adalah faktor sarana dasar. Faktor dominan yang mempengaruhi buruh industri besar di Kecamatan Grogol dalam memilih tempat tinggal adalah faktor kondisi rumah dan kualitas lingkungan.

Keywords

buruh industri; kawasan industri; Kecamatan Grogol; tempat bermukim; preferensi bermukim

Full Text:

PDF

References

Abdullah. (2010). Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Pola Pemanfaatan Lahan di Wilayah Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Tesis, Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia. Diakses dari: http://eprints.undip.ac.id/23597/

Asyah, A. N. (2014). Penentuan Kriteria Permukiman berdasarkan Preferensi Masyarakat Permukiman Kumuh di Sepanjang Sungai Ciliwung (Studi Kasus : Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan). Skripsi, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia. Diakses dari: https://repository.its.ac.id/64224/

Badan Pusat Statistik. (2023). Industri Besar dan Sedang. Badan Pusat Statistik. Diakses dari: https://www.bps.go.id/subject/9/industri-besar-dan-sedang.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2021). Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2021. Sukoharjo: BPS Kabupaten Sukoharjo. Diakses dari: https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/168579a130b39528b943a8fc/kabupaten-sukoharjo-dalam-angka-2021.html

Catanese, A. J., & Snyder, J. C. (1989). Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga.

Doxiadis, C. A. (1968). Ekistics: An Introduction To The Science of Human Settlements. London: Anchor Press.

Drabkin, H. D. (1977). Land Policy and Urban Growth. Oxford: Pergamon Press.

Hair, J. F. (1995). Multivariate Data Analysis (5th ed.). New Jersey: Prentice Hall.

Handoyo, R. D., & Sjafi’i, A. (2008). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hanifurrahman, D., Fatimah, E., & Sugihartoyo. (2019). Kajian Perkembangan Wilayah Kabupaten Bengkalis Berbasis Sektor Migas. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Wilayah Dan Kota Berkelanjutan, 90–99. https://doi.org/10.25105/pwkb.v1i1.5265

Hidayati, M. K. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Bermukim Masyarakat di Perumahan di Kawasan Industri Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Indonesia.

Hosanna, D., Tanesab, F. I., & Prasetyo, S. Y. J. (2018). Analisis Pengaruh Kawasan Industri Besar Sedang Terhadap Mata Pencarian Penduduk dan Sarana. Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, 15(1), 75–83. https://doi.org/10.24246/aiti.v15i1.75-83

Jencks, C., & Kropf, K. (1997). Theories and Manifestoes of Contemporary Architecture. Chichester: John Wiley & Sons.

Kementerian Perindustrian. (2010). Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri.

Kementerian Perindustrian. (2016). Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 64/M-IND/PER/7/2016 tentang Besaran Jumlah Tenaga Kerja dan Nilai Investasi Untuk Klasifikasi Usaha Industri.

Kustanto, H., Oktaviani, R., Sinaga, B. M., & Firdaus, M. (2012). Reindustrialisasi dan Dampaknya terhadap Ekonomi Makro serta Kinerja Sektor Industri di Indonesia. Jurnal Riset Industri, 6(1), 97–115.

Laksono, B. (2018). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Industri Besar di Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Latipah, N. S., & Inggit, K. (2017). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2015. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2(2), 479–492. Diakses dari: https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/JEB17/article/view/1138

Madyaratri, D. S., Hardati, P., & Arifien, M. (2017). Karakteristik Buruh Industri dan Preferensi terhadap Pemilihan Rumah Kost di Kelurahan Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2016. Geo Image, 6(1), 1–10. Diakses dari: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage/article/view/15237

Mardiansjah, F. H., Handayani, W., & Setyono, J. S. (2018). Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(3), 215–233. https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.215-233

Missah, R. E., Sela, R. L. E., & Takumansang, E. D. (2019). Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Studi Kasus: Kecamatan Ratahan). Jurnal Spasial, 6(2), 247–258. Diakses dari: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/25306

Muna, F. (2009). Strategi Penyediaan Tempat Tinggal bagi Buruh Industri di Kawasan Industri Bergas Kabupaten Semarang. Tesis, Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. (2018). Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018-2038.

Pemerintah Republik Indonesia. (1996). Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1996 tentang Kawasan Industri.

Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Diakses dari: http://www.bphn.go.id/data/documents/11uu001.pdf

Porteous, J. D. (1977). Environment and Behavior: Planning and Everyday Urban Life. London: Addison Wesley.

Pradani, D. P., Rahayu, M. J., & Putri, R. A. (2017). Klasifikasi Karakteristik Dampak Industri pada Kawasan Permukiman Terdampak Industri di Cemani Kabupaten Sukoharjo. Arsitektura, 15(1), 215–220. https://doi.org/10.20961/arst.v15i1.12166

Prasetyorini, B. F. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Imu Manajemen, 1(1), 183–196. Diakses dari: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/1505

Primaningtyas, M. (2012). Pengaruh Aksesibilitas, Atribut Fisik, Kesehatan Lingkungan dan Fasilitas Publik terhadap Kepuasan Bermukim (Studi Kasus pada PT. Armada Hada Graha Magelang). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 11(3), 283–300. Diakses dari: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jspi/article/view/14316

Purbosari, A., & Hendarto, R. M. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Bertempat Tinggal di Kota Bekasi Bagi Penduduk Migran Berpenghasilan Rendah Yang Bekerja di Kota Jakarta. Diponegoro Journal of Economic, 1(1), 1–15. Diakses dari: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jme/article/view/402

Purwaningsih, I. E. (2011). Sikap terhadap Rumah Kos Tanpa Induk Semang Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Asal Daerah pada Mahasiswa UST. Jurnal Spirits, 1(2), 1–19.

Rees, P., Wohland, P., & Boden, P. (2010). Demographic and Migratory Flows Affecting European Regions and Cities (pp. 1–32). pp. 1–32. Luxembourg: ESPON 2013 Programme, Luxembourg European Commission.

Sari, F. A., & Rahayu, S. (2014). Kajian Dampak Keberadaan Industri PT. Korindo Ariabima Sari di Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Jurnal Teknik PWK, 3(1), 106–116. Diakses dari: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/4411

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syuhada, A. (2013). Analisis Pengaruh Harga, Fasilitas, Lokasi dan Lingkungan Terhadap Keputusan Pembelian Rumah (Studi Kasus pada Perumahan Oma Deli Internasional Medan). Universitas Sumatera Utara.

Wijayanto, F. (2009). Analisis Tenaga Kerja Industri Batik Tulis Serta Sumbangannya terhadap Ekonomi Keluarga di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zenda, R. H., & Suparno. (2017). Peranan Sektor Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2(1), 371–384. Diakses dari: https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/JEB17/article/view/1097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.