Dukungan Kinerja Pengelolaan Sampah terhadap Kesesuaian Penerapan Konsep Keberlanjutan Lingkungan di Kota Mataram

Muh. Haikal Al-Giffari, Galing Yudana, Lintang Suminar

Abstract

Kota kini bukan sekedar tempat bermukim, melainkan juga sebagai pusat pelayanan yang harus dapat melayani masyarakat kota dan daerah sekitarnya. Dalam perkembangannya, suatu kota tidak terlepas dari permasalahan dan hambatan seperti kebutuhan terhadap pembangunan, menurunnya ketersediaan sumber daya, kurangnya fasilitas umum, dan permasalahan lingkungan. Salah satu permasalahan yang kerap hadir di perkotaan dan belum mampu diatasi dengan maksimal adalah permasalahan terkait pengelolaan sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan permasalahan bagi perkembangan suatu kota. Kota sebagai pusat pelayanan berpotensi meningkatkan pertumbuhan penduduk dan kegiatan di dalamnya, sehingga secara tidak langsung produksi sampah yang dihasilkan akan meningkat. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan sampah yang memadai sehingga dapat mempermudah perkembangan suatu kota kedepannya. Kota Mataram merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menjadi salah satu pusat pelayanan yang ada. Pada tahun 2021, Kota Mataram memiliki  jumlah penduduk sebanyak 495.681 jiwa dengan luas wilayah sebesar 6.130 Ha. Dengan jumlah penduduk 495.681 jiwa, timbulan sampah di Kota Mataram cukup tinggi sehingga perlu adanya pengelolaan sampah yang memadai dalam mengurangi dan menangani sampah serta mengurangi dampak negatif dari produksi sampah yang ada. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini mengkaji kesesuaian kinerja pengelolaan sampah dalam mendukung penerapan konsep keberlanjutan lingkungan di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui perhitungan skoring pada tiap indikator dalam variabel yang akan menentukan tingkat klasifikasi kesesuaian kinerja pengelolaan sampah dalam mendukung penerapan konsep keberlanjutan lingkungan di Kota Mataram. Terdapat enam komponen yang  dikaji dalam penelitian ini, yaitu aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek kebijakan, aspek peran masyarakat, dan target kinerja pengelolaan sampah. Berdasarkan hasil, kinerja pengelolaan sampah di Kota Mataram berada pada tingkatan klasifikasi kurang sesuai dalam mendukung penerapan konsep keberlanjutan lingkungan.

Keywords

keberlanjutan lingkungan; kinerja; penanganan sampah; pengelolaan sampah; pengurangan sampah

Full Text:

PDF

References

Alfiandra. (2009). Kajian Partisipasi Masyarakat yang Melakukan Pengelolaan Persampahan 3R di Kelurahan Ngaliyan dan Kalipancur Kota Semarang. Tesis, Universitas Diponegoro.

Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 19-2454-2002: Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.

Gobai, K. R. M. (2020). Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan (Studi Kasus: Kota Nabire Kabupaten Nabire Provinsi Papua). Tesis, Universitas Bosowa Makassar.

Hall, S. P. (2016). Future Urban Lifestyles Entwicklung Städtischer Lebensformen und Lebensstile Overview. In Urban 21. University College London.

Hartanto, W. (2006). Kinerja Pengelolaan Sampah di Kota Gombong Kabupaten Kebumen. Tesis, Universitas Diponegoro.

Haryono, A. (2002). Kinerja Layanan Persampahan di Kota Yogyakarta. Tesis, Universitas Diponegoro.

Irman. (2005). Evaluasi Peran Serta Masyarakat Dalam Pelaksanaan Sistem Teknik Operasional Pengelolaan Sampah di Kota Padang. Tesis, Universitas Diponegoro.

Kementerian Pekerjaan Umum. (2013). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Republik Indonesua Nomor 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. In Kementerian Pekerjaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum.

Mahyudin, R. P. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. EnviroScienteae, 10, 33–40.

Narbuko, C., & Achmadi, H. A. (2013). Metodologi Penelitian (1st ed.). Jakarta Bumi Aksara.

Nursam, N. (2017). Manajemen Kinerja. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2), 167–175. https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.438

Pemerintah Daerah kota Mataram. (2008). Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Pemerintah Daerah Kota Mataram. (2019). Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah.

Pemerintah Republik Indonesia. (1997). Undang-undang Repoblik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Pemerintah Pusat Republik Indonesia. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Ponijan, P. (2012). Penilaian Kinerja dan Komitmen Dalam Etika Pemerintahan. WIDYA, 29, 34–40.

Priyoga, I. (2010). Desain Berkelanjutan (Sustainable Design). Majalah Ilmiah Universitas Pandanaran, 8(16).

Riyanto, B. (2008). Prospek Pengelolaan Sampah Nonkonvensional di Kota Kecil (Studi Kasus: Kabupaten Gunungkidul). Tesis, Universitas Diponegoro.

Rosyidie, A. (2004). Pembangunan Kota Berkelanjutan: Belajar dari Curitiba. Journal of Regional and City Planning, 15(3), 16–31.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif.

Sihotang, D. M. (2016). Metode Skoring dan Metode Fuzzy dalam Penentuan Zona Resiko Malaria di Pulau Flores. Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi (JNTETI), 5(4), 302–308. https://doi.org/10.22146/jnteti.v5i4.278

Sudirman, F. A., & Phradiansah, P. (2019). Tinjauan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan: Pengelolaan Sampah Kota Kendari. Sospol: Jurnal Sosial Politik, 5(2), 291–305. https://doi.org/10.22219/sospol.v5i2.9821

Usop, T. B., & Ikaputra. (2018). Menelusuri Pembangunan Kota yang Berkelanjutan. Jurnal Perspektif Arsitektur, 13(1), 313–329.

van de Klundert, A., & Anschutz, J. (2002). Integrated Sustainable Waste Management-the Concept: Tools for Decision-Makers: Experiences from the Urban Waste Expertise Programme. WASTE.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.