Potensi Peningkatan Perekonomian Pelaku Usaha Lokal sebagai Dampak Perubahan Guna Lahan pada Kawasan Wisata: Studi Kasus Kawasan Wisata Rowo Jombor, Kabupaten Klaten

Zaimul Azzah Aszahro, Isti Andini, Winny Astuti

Abstract

Kawasan Wisata Rowo Jombor merupakan salah satu pembentuk citra wisata Kabupaten Klaten. Upaya revitalisasi Waduk Rowo Jombor dan penyusunan Masterplan Kawasan Rowo Jombor 2037 bertujuan untuk mengembalikan fungsi waduk yang menurun akibat pendangkalan dan mengembangkan objek wisata, sarana, dan prasarana penunjang wisata di Waduk Rowo Jombor. Pengembangan atraksi, objek wisata, sarana, prasarana destinasi wisata yang memindahkan aktivitas dari atas air ke daratan akan berdampak bagi perubahan guna lahan di sekitar kawasan sebagai manifestasi peningkatan aktivitas masyarakat terutama dalam bidang perekonomian. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi peningkatan perekonomian pelaku usaha lokal sebagai dampak perubahan guna lahan di Kawasan Wisata Rowo Jombor. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis proyeksi perubahan penggunaan lahan dan proyeksi peningkatan perekonomian. Adanya perubahan penggunaan lahan untuk mengakomodasi pengembangan dan pembangunan objek wisata dan sarana penunjang wisata pada tahun 2037 diproyeksikan akan meningkatkan pendapatan pelaku usaha lokal sebesar 462% melalui peningkatan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja baru, dan penyerapan tenaga kerja pada objek wisata maupun sarana penunjang wisata. Kontribusi terbesar terhadap peningkatan perekonomian disumbangkan oleh peningkatan pendapatan pelaku usaha pada atraksi Embung Purbosari yang diproyeksikan mengalami perluasan penggunaan lahan wisata sebesar 5,71 ha dengan peningkatan pendapatan sebesar lebih dari Rp 2.576.556.906,10.

Keywords

Kawasan Wisata Rowo Jombor; perubahan guna lahan; proyeksi peningkatan perekonomian lokal

Full Text:

PDF

References

Anggraheny, K. R., Aristin, N. F., & Kartika, N.Y. (2020). Pemetaan Sebaran dan Deskripsi Potensi Obyek Wisata Umbul di Kabupaten Klaten. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 5(2), 79–91. https://doi.org/10.17977/um022v5i22020p79

Alfarabi, M. A., Hidayat, M. S., & Rahmadi, S. (2014). Perubahan Struktur Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 1(3), 171. https://doi.org/10.22437/ppd.v1i3.1551

Ante, E., Benu, N. M., & Moniaga, V. R. B. (2016). Dampak Ekonomi dan Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Hortikultura Menjadi Kawasan Wisata Bukit Rurukan di Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. Agri-SosioEkonomi, 12(3), 113–124. https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.3.2016.14058

Asmarani, N. A. V. G., Kusumawati, A., & Hakim, L. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata serta Dampaknya terhadap Perekonomian Warga di Desa Tulungrejo Kota Batu. Jurnal Administrasi Bisnis, 61(3).

Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten. (2021). Masterplan Rowo Jombor 2021.

Faizun, M. (2009). Dampak Perkembangan Kawasan Wisata Pantai Kartini terhadap Masyarakat Setempat di Kabupaten Jepara. Tesis, Program Studi Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia.

Gunawan, A. S., Hamid, D., & Endang, M. G. W. (2016). Analisis Pengembangan Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi pada Wisata Religi Gereja Puhsarang Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis, 32(1), 1–8.

Hermawan, D. R. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Bambang Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Skripsi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia.

Ikhsan, M. (2017). Multiplier Effect Industri Pariwisata Candi Muara Takus Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Kecamatan XII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi, 4(1), 689–700.

Lupitasari, D. A., Astuti, W., & Yudana, G. (2016). Pengaruh Perkembangan Pasar Modern Berskala Pelayanan Regional di Kawasan Perkotaan Kudus terhadap Perubahan Penggunaan Lahan di Sekitarnya (Studi Kasus: Pasar Modern Kudus Extension Mall). Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 7(2), 72–81. https://doi.org/10.20961/region.v7i2.11576

Mengko, A. E., Kumurur, V. A., & Suryono. (2020). Dampak Keterkenalan Objek Wisata Terhadap Perubahan Guna Lahan di Kota Tomohon. Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur, 9(2), 94–103.

Noviyanti, R. (2020). Analisis Hubungan Potensi Obyek dengan Aktivitas Ekonomi pada Wisata Pantai di Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Skripsi, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia.

Pamungkas, I. T. D., & Muktiali, M. (2015). Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Karangbanjar Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Jurnal Teknik PWK, 4(3), 361–372.

Rachman, S. A. (2016). Analisis Perubahan Guna Lahan terhadap Dampak Pengembangan Kawasan Wisata Danau Cipondoh. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Esa Unggul, Indonesia.

Rosiyanti, A. W., & Susilowati, D. (2017). Perkembangan Objek Wisata di Kabupaten Bogor. 8th Industrial Research Workshop and National Seminar, 462–469.

Shafitri, A. (2018). Pengaruh Pariwisata terhadap Perubahan Budaya dan Perekonomian Masyarakat Pesisir Barat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Indonesia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, I., & Hadi, T. S. (2020). Studi Literatur: Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perubahan Lahan. Pondasi, 25(2), 157–183. https://doi.org/10.30659/pondasi.v25i2.13041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.