AKSESIBILITAS FISIK PUSKESMAS RAMAH LANSIA MENUJU AGE FRIENDLY CITY KOTA YOGYAKARTA

Oriza Husna Lativa, Winny Astuti, Hakimatul Mukaromah

Abstract

Kota Yogyakarta adalah kota yang mulai menerapkan Age Friendly City. Puskesmas adalah salah satu fasilitas penting dalam kosep Age Friendly City. Namun dari segi aksesibilitas fisik, puskesmas masih terkendala pada beberapa aspek. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui aksesibilitas fisik pada puskesmas ramah lansia dalam mencapai Age Friendly City di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan analisis skoring dan pemetaan ArcGIS 10.2. Aksesibilitas dibagi menjadi 3, yakni tinggi, sedang, dan rendah. Kajian aksesibilitas fisik pada puskesmas ramah lansia menunjukkan tingkat jangkauan pelayanan puskesmas bagi lansia adalah tinggi, sedangkan pelayanan sistem jaringan transportasi ramah lansia adalah rendah. Berdasarkan hasil analisis aspek aksesibilitas, empat dari enam skor total aspek adalah tinggi, sehingga tingkat aksesibilitas fisik pada fasilitas puskesmas ramah lansia secara keseluruhan dianggap memiliki tingkat sedang dalam mendukung penerapan Age Friendly City di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merekomendasikan untuk memperbaiki kondisi aksesibilitas fisik puskesmas bagi lansia terutama dengan melakukan evaluasi akses pelayanan rute angkutan umum puskesmas, evaluasi letak lokasi halte terhadap puskesmas, dan perbaikan kualitas kondisi jalur pejalan kaki yang belum ramah lansia, serta penyediaan ruang parkir prioritas pada setiap sarana puskesmas agar dapat meningkatkan aksesibilitas fisik puskesmas bagi lansia.

Keywords

age friendly city; aksesibilitas fisik; fasilitas puskesmas; pelayanan lansia; Yogyakarta

Full Text:

PDF

References

BPS Kota Yogyakarta. (2014). Kota Yogyakarta dalam Angka Tahun 2014. Kota Yogyakarta: BPS. Diakses dari http://bit.ly/kotayogyakartadalamangka2014 BPS Kota Yogyakarta. (2020). Kota Yogyakarta dalam Angka Tahun 2019. Kota Yogyakarta: BPS. Diakses dari http://bit.ly/kotayogyakartadalamangka2020 Buchika, M. D., Erwan, K., Akhmadali. (2019). Studi Perencanaan Rute Angkutan Umum di Kota Pontianak. JeLAST, 5(2), 10. DOI: 10.26418/jelast.v5i2.25532 Budiman, R., & Cahyono, A. B. (2017). Analisis Spasial Pelayanan Kesehatan Masyarakat terhadap Jumlah Pengunjung di Kota Blitar. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C353-C356. DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.23658 Daud, J. (2005). Studi Efektifitas Penggunaan Halte di Kota Medan (Studi Kasus : Koridor-koridor Utama Kota Medan). Jurnal Sistem Teknik Industri, 6(3). 73-80. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/15901/sti-jul2005-%20%2812%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y Dewi, I. K., & Saidah, E. D. (2017). Taman Kota Ramah Lansia untuk Mendukung Daya Tarik Pariwisata Kota Bogor (Kasus Studi : Taman Heulang). Prosiding Seminar Nasional Implementasi New Urban Agenda Melalui Pengembangan Pariwisata yang Berbasis Budaya Lokal dan Pemberdayaan Komunitas, Mataram-NTB, 14 September 2017, 113-121. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/322734404_Taman_Kota_Ramah_Lansia_Untuk_Mendukung_Daya_Tarik_Pariwisata_Kota_Bogor_Kasus_Studi_Taman_Heulang Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Yogyakarta. (2019). Profil Kesehatan Tahun 2019 Kota Yogyakarta. Diakses dari https://kesehatan.jogjakota.go.id/uploads/profil2019data2018.pdf Frans, A. J., Tondobala, L., & Waani, J. O. (2016). Persepsi Pejalan Kaki terhadap Keamanan dan Kenyamanan Jalur Trotoar di Pusat Kota Amurang. Jurnal Arsitektur Daseng Unsrat, 5(2), 10-23. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/daseng/article/view/14084 Hadi, P. L., Joewono, T. B., & Santosa, W. (2013). Aksesibilitas Menuju Fasilitas Kesehatan di Kota Bandung. Jurnal Transportasi, 12(3), 213-222. DOI: 10.26593/jt.v13i3.1347.%25p Indrayani., & Ronoatmodjo, S. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Cipasung Kabupaten Kuningan Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(1), 69-78. DOI: 10.22435/kespro.v9i1.892.69-78 Katuk, M., & Wowor, M. (2018). Hubungan Kemunduran Fisiologis dengan Tingkat Stress pada Lanjut Usia di Puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1-7. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/25181 Kementerian Kesehatan. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat. Diakses dari https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pmk672015.pdf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Diakses dari https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/197812092006042004/post/20190313135241__F__Pedoman_Fasilitas__Pejalan_Kaki.pdf Kementerian Perhubungan. (2017). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2017 tentang Penyediaan Aksesibilitas pada Pelayanan Jasa Transportasi Publik bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus. Diakses dari http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2017/PM_98_TAHUN_2017.pdf Kurnianto, D. (2015). Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 19-30. DOI: 10.21831/jorpres.v11i2.5725 Lathifah, N. N., & Sadika, F. 2019. Perancangan Ulang Komponen Halte TMB Berdasarkan Kebutuhan Penyandang Disabilitas {Studi Kasus Manusia Lanjut Usia (Lansia)}. e-Proceeding of Art & Design, 6(2). 3208-3219. Diakses dari https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/download/10264/10120 Massie, R. G. A. (2019). Akses Pelayanan Kesehatan yang Tersedia pada Penduduk Lanjut Usia Wilayah Perkotaan di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(1), 46-56. DOI: 10.22435/jpppk.v3i1.130 Pemerintah Kota Yogyakarta. (2013). Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 61 Tahun 2013 tentang Pelayanan Rumah Sehat Lansia di Kota Yogyakarta. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/20034/Perwali%20Yogyakarta%20No.%2061%20 Tahun%202013%20ttg%20Pelayanan%20Rumah%20Sehat%20Lansia%20di%20Kota%20Yogyakarta.pdf Pemerintah Kota Yogyakarta. (2019). Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 450 Tahun 2019 tentang Roadmap Kota Yogyakarta Menuju Kota Ramah Lanjut Usia. Diakses dari https://hukum.jogjakota.go.id/asset/naskah/2020_01_21_11_10_38-174582996.pdf Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/56524/PP%20No.43%20TH%202004.pdf Setiyanti, U. (2019). Trotoar Ramah Lansia di Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. JOM Bidang Perencanaan Wilayah & Kota, 1(1), 1-6. Diakses dari https://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikpwk/article/view/1159 Sitanggang, Y., Syarifuddin AS., & Kadarini, S. N. (2018). Pengaruh Pedagang Kaki Lima terhadap Kenyamanan dalam Pemanfaatan Trotoar (Studi Kasus Jalan Jendral Urip Pontianak), JeLAST, 5(1), 1-15. DOI: 10.26418/jelast.v5i1.24155 Sri S, F.A., Vinsur, Elizabeth Y.Y., & Sutiyarsih, E. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Lansia Datang ke Pelayanan Kesehatan. Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(2), 189-196. DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p189-196 SurveyMETER & CAS UI. (2013). SATU LANGKAH MENUJU IMPIAN LANJUT USIA Kota Ramah Lanjut Usia 2030 Kota Yogyakarta. Sleman: SurveyMETER. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/68-ID-satu-langkah-menuju-impian-lanjut-usia-kota-ramah-lanjut-usia-2030-kota-mataram.pdf Turel, H. S., True, E. M., & Altug, I. (2007). Evaluation of elderly people’s requirements in public open spaces : A case study in Bornova District (Izmir, Turkey). Building and Environment. 42(5), 2035-2045. DOI: 10.1016/j.buildenv.2006.03.004 Vibriyanti, D. (2018). Surabaya Menuju Kota Ramah Lansia: Peluang dan Tantangan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(2), 117-132. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/32746 WHO. (2007). Global Age-friendly Cities : A Guide. Geneva: WHO Library Cataloguing in Publication Data. Diakses dari https://www.who.int/ageing/publications/Global_age_friendly_cities_Guide_English.pdf WHO. (2015). Measuring the Age-Friendliness of Cities: A Guide to Using Core Indicators. Japan: WHO Library Cataloguing in Publication Data. Diakses dari https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/203830/9789241509695_esp.pdf;jsessionid=C7D4D66361AC2D9E5AEF730D729BB579?sequence=1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.