NGEMPLAK SUTAN SEBAGAI KAMPUNG ZERO WASTE DI SURAKARTA

Shinta Ahdiani Zulfa, Paramita Rahayu, Erma Fitria Rini

Abstract

Permasalahan persampahan terutama dalam hal volume harian sampah yang sangat besar di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi masyarakat yang masih menganut paradigma lama persampahan, yaitu kumpul, angkut, buang. Konsep zero waste menjadi solusi bagi kawasan yang ingin mengatasi masalah persampahan. Surakarta dengan produksi sampah mencapai 310 ton perhari menggagas solusi yang salah satunya dengan membentuk kampung yang menerapkan pengelolaan sampah dari sumber yang diimplementasikan pada Kampung Ngemplak Sutan RW 37, Mojosongo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana dan bagaimana penerapan konsep zero waste di Kampung Ngemplak Sutan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deduktif dengan metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis skoring dengan skala likert dan statistik deskriptif. Teknik analisis skoring dengan skala likert pada penelitian ini dilakukan untuk melakukan evaluasi yang didasarkan pada persepsi masyarakat yang kemudian dituangkan dalam skala penilaian. Hasil skoring likert berupa persentase pencapaian dari masing-masing komponen. Analisis deskriptif digunakan untuk memperkaya informasi dari analisis skoring likert. Secara keseluruhan, hasil analisis menunjukkan bahwa Kampung Ngemplak Sutan telah menerapkan konsep zero waste dengan persentase realisasi 67,78% dan masuk dalam range penilaian baik. Komponen yang paling memberikan pengaruh pada capaian persentase tersebut adalah infrastruktur (34.7%), sumber daya manusia/SDM (16.73%), dan kebijakan (13.64%). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa infrastruktur, SDM, dan kebijakan merupakan tiga komponen penting yang harus diperhatikan dalam upaya menerapkan konsep zero waste di suatu lingkungan. Disamping itu, sub komponen lain seperti potensi ekonomi dan kelembagan juga penting untuk dipertimbangkan karena secara keseluruhan semua komponen tersebut akan mempengaruhi keberhasilan penerapan konsep zero waste.

Keywords

kampung minim sampah; konsep zero waste; penilaian; Surakarta

Full Text:

PDF

References

Abriyani, A. (2016). PENGELOLAAN SAMPAH SOLO : TPA Putri Cempo Sudah Overload Sejak 10 Tahun Lalu, dari Solopos.com. Diakses dari https://www.solopos.com/pengelolaan-sampah-solo-tpa-putri-cempo-sudah-overload-sejak-10-tahun-lalu-720984 Andimuhtarom, I. (2017, Maret 12). PENGELOLAAN SAMPAH SOLO : Volume Sampah TPA Putri Cempo Naik Hingga 20 Ton Per Hari, dari Solopos.com. Diakses dari https://www.solopos.com/pengelolaan-sampah-solo-volume-sampah-tpa-putri-cempo-naik-hingga-20-ton-per-hari-800797 Damanhuri, E, & Padmi, T (2008). Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Bandung: FTSL ITB. Kementerian Pekerjaan Umum. (2010). Modul Sampah Berbasis 3R. Bandung. Diakses dari http://litbang.pu.go.id/puskim/source/pdf/Modul%20Sampah%203R.pdf Kholil. (2005). Rekayasa Model Sistem Dinamika Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Nir Limbah (Zero State). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Krisnani, H. (2017). Perubahan Pola Pikir Masyarakat Mengenai Sampah Melalui Pengolahan Sampah Organik dan Non-Organik di Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 281-289. Diakses dari http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/14345/6925 Mukhlis, & Luthfi, M. (2010). Hukum Administrasi Lingkungan Kontemporer. Malang: Setara Press. Mulasari, S.A., Husodo, A.H., & Muhadjir, N. (2014). Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah Domestik. Kesmas. Jurnal Kesmas, 8(8), 1-7. DOI: 10.21109/kesmas.v8i8.412 Nizar, M. Munir, E., Munawar E., & Irvan (2017). Manajemen Pengelolaan Sampah Kota Berdasarkan Konsep Zero Waste : Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineerig, 1(2). Diakses dari http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/jse/article/view/500 Palgunadi, B. (2008). Disain Produk 3: Aspek-aspek Disain. Bandung : Penerbit ITB. Purnamayani, R., & Edi, S. (2011). Alternatif Teknologi Pengomposan Berbahan Baku Sampah Perkotaan Untuk Mendukung Pertanian Organik di Kota Jambi. BPTP Balitbang Jambi. Diakses dari http://jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/rima3.pdf Sejati, K. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius SNI Nomor 2454 Tahun 2002 tentang Operasional Pengelolaan Sampah. Diakses dari http://ciptakarya.pu.go.id/plp/upload/peraturan/SNI_19-2454-2002_Tata_Cara_Teknik_Operasional_Pengelolaan_Sampah_Perkotaan.pdf SNI Nomor 3242Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Diakses dari http://sni.litbang.pu.go.id/index.php?r=/sni/new/sni/detail/id/764 Soekanto, S. (1983). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suprapto. (2016). Peran Daur Ulang untuk Meningkatkan Pengelolaan Sampah Terpadu di Surabaya. Jurnal Pusat Teknologi Lingkungan, 9(2), 127-142. Diakses dari http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JRL/article/download/1999/1695 Suyanto, E., dkk. (2015). Model Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi “Green Community” Mendukung Kota Hijau. Mimbar Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(1), 143-152. Diakses dari https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/1295 Wahmuda, F., & Puspitasari, R. (2015). Pengembangan Desain Produk Dari Tongkol Jagung Berbasis Industri Kreatif. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 627-636. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/321746764_PENGEMBANGAN_DESAIN_PRODUK_DARI_TONGKOL_JAGUNG_BERBASIS_INDUSTRI_KREATIF Zaman, A.U., & Lehmann, S. (2013). The Zero waste Index : Measuring The Performance of Zero waste City. Jurnal of Cleaner Production, 50(1), 123-132. DOI: 10.1016/j.jclepro.2012.11.041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.