PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI PENGECORAN LOGAM SKALA BESAR DAN SEDANG YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERUBAHAN GUNA LAHAN DI KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN
Abstract
Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memicu pertumbuhan yang pesat pada segala aspek kehidupan salah satu adalah aspek industri. Industri skala besar dan sedang setiap tahunnya mengalami perkembangan, hal tersebut juga terjadi pada industri pengecoran logam skala besar dan sedang yang berada di Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten selama kurun waktu tahun 2006 hingga tahun 2016. Industri-industri pengecoran logam tersebut memiliki lokasi yang berdekatan sebagai salah satu bentuk untuk mendapatkan keuntungan aglomerasi. Akan tetapi, industri yang mengalami peningkatan tersebut berpengaruh terhadap sekitarnya, salah satu pengaruh yang ditimbulkan adalah terhadap guna lahan di sekitarnya yang mengalami perubahan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perkembangan industri pengecoran logam skala besar dan sedang yang teraglomerasi terhadap perubahan guna lahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sementara jenis penelitian ini adalah penelitian deduktif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis skoring dengan membandingkan kondisi awal penelitian dengan kondisi akhir penelitian. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan bahwa industri pengecoran logam skala besar dan sedang yang teraglomerasi mengalami perkembangan, sementara guna lahan di wilayah tersebut juga ikut mengalami perubahan. Karena sama-sama mengalami perkembangan/perubahan maka hubungan antara perkembangan industri dan perubahan guna lahan dapat disebut sebagai hubungan yang lurus, hal tersebut dapat diketahui dari perkembangan industri pengecoran logam skala besar dan sedang yang teraglomerasi yang berpengaruh tinggi terhadap perubahan guna lahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku
Baja, Sumbangan. (2012). Perencanaan Tata Guna Lahan Dalam Pengembangan Wilayah: Pendekatan Spasial Dan Aplikasinya. Yogyakarta: ANDI.
Djojodipuro, Marsudi. (1992). Teori Lokasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Muta’ali, Lutfi. (2012). Daya Dukung Lingkungan Untuk Perencanaan Pembangunan Wilayah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi UGM.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yunus, Hadi Sabari. (1999). Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jurnal yang diakses Online dengan nomor DOI atau URL
Fatikawati, Yuliana Nur dan Mohammad Muktiali. (2015). Pengaruh Keberadaan Industri Gula Blora Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Di Desa Tinapan Dan Desa Kedungwungu. Jurnal Teknik PWK, 4 (3), 345-360. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/9084
Sari, Fittiara Aprilia dan Sri Rahayu. (2014). Kajian Dampak Keberadaan Industri PT. Korindo Ariabima Sari Di Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Jurnal Teknik PWK, 3 (1), 106-116. Diakses dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/4411
Tesis/Disertasi yang Tidak Dipublikasi
Abdullah. (2010). Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Pola Pemanfaatan Lahan Di Wilayah Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Sunarjan Y.Y.F.R. (1991). Industri dan Perubahan Sosial Ekonomi Pedesaan Studi Kasus Masuknya Industri Rokok Kretek di Desa Gunung Lor, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Times, 12/12/2005, p.4.
Dokumen Pemerintah yang Tersedia Online
Bakar, Sjofjan. (2006). Kelembagaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Daerah. Diakses dari http://tataruang.bpn.go.id/bulletin/upload/data_artikel/Kelembagaan%20Pengendalian%20Pemanfaatan%20Ruang%20di%20Daerah-Drs.Sjofjan%20Bakar,MSc.PDF
Industri Skala Besar. (n.d.). Diakses November 22, 2016, dari website Badan Pusat Statistik, https://www.bps.go.id/Subjek/view/id/9
Dokumen Pemerintah
Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten. (2016, Juli 15). Kabupaten Klaten Dalam Angka Tahun 2016.
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2014, Januari 15). Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.
Refbacks
- There are currently no refbacks.