THE ROLE OF VILLAGE OWNED ENTERPRISES (BUMDES) ON EFFORTS TO INCREASE ORIGINAL VILLAGE INCOME (PADES) AND VILLAGE COMMUNITY WELFARE (CASE STUDY ON TIRTA MANDIRI BUMDES IN PONGGOK VILLAGE, POLANHARJO DISTRICT, KLATEN REGENCY)
Abstract
This study uses a mixed approach studies which associates qualitative and quantitative approaches. The qualitative approach in this study will describe the stages of establishing BUMDes, strategies in managing BUMDes, and the benefits of BUMDes on the welfare of the village community. While the quantitative approach will explain the role of BUMDes to increase Village Original Income (PADes). The results of the study showed that the establishment stage of the BUMDes was to recognize the potential of the Village, socialize to the community about BUMDes, create a drafting team, hold a MUSDES, and issue PERDES. The BUMDes strategy in managing its business can be seen from the SWOT factor owned by BUMDes. The benefits of the existence of BUMDes Tirta Mandiri to the community are the many programs offered by the Village to the community, reducing unemployment, and providing assistance to people who want to become entrepreneurs. While the results of quantitative analysis are the highest average sector of Village Original Income (PADes) from the results of the Village business or in this case BUMDes.
Keywords: Village, PADes, BUMDes, Ponggok VillageFull Text:
PDFReferences
Adisasmita, R. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Amalia, L. (2007). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anggraeni, S., & Ratna, M. R. (2016). Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) PadaKesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. MODUS, 28(2), 155-167.
Anom, S. P. (2015). Buku 7 Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.
Basri, A. (2016). Kontribusi BUMDes dalam Pembangunan Ekonomi Desa. Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, 14(3), 157-236.
Boediono. (2010). Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Caya, M. F. N., & Rahayu, E. (2019). Dampak Bumdes Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Aik Batu Buding, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(1), 1-12.
Creswell, J. W. (2009). Research Design: Pendekatan Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewi, K., & Sri, A. (2014). Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Serta Menumbuhkan Perekonomian Desa. Journal of Rural and Development, 5(1), 1-13.
Gunawan, I. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Kafabih, A. (2018). Analisis Peran Modal Sosial Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Terhadap Pengentasan Kemiskinan. Journal of Economics, 5(1), 60-77.
Kominfo. (2018). Kabupaten Klaten Telah Miliki 219 BUMDes. Retrieved from https://klatenkab.go.id/klaten-sudah-memiliki-219-bumdes/.
Kurawati, D., & Lutfiyah, D. S. (2018). Pengembangan Desa Mandiri Melalui BUMDes Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa (StudiKasus Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan ). Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi), 1(1), 15-22.
Moleong, J. L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurcholis, H. (2011). Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlangga.
Nurman. (2015). Strategi Pembangunan Daerah. Jakarta: Rajawali Pers.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Desa Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.
Prasetyo, R. A. (2016). Peranan BUMDes Dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ekonomi, 11(1), 86-100.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto & Hastowijoyo. (2014). Seri Buku Pintar BUMDes: Pelembagaan BUMDesa. Yogyakarta : FPPD
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sumpeno, W. (2004). Perencanaan Desa Terpadu. Banda Aceh: Read.
Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasinya Dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Wasistiono, S., & Tahir, I. (2006). Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Fokusmedia .
Yuliati, Y., & Poernomo, M. (2003). Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Lapera.
Zulkarnaen, R. M. (2016). Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 1(5), 1-4.
DOI: https://doi.org/10.20961/jaedc.v4i2.44402
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal of Applied Economics in Developing Countries
|