Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sekar Ayu Rizkandari, Ristu Saptono, Wiharto ,

Abstract

Proses seleksi mahasiswa berprestasi selama ini dilakukan dengan memberikan nilai terhadap masing-masing kriteria pada setiap mahasiswa kemudian menjumlahkan nilai tersebut untuk mendapatkan nilai akhir. Hal ini cenderung
berisiko karena memerlukan waktu yang lama dan ketelitian yang tinggi. Di samping itu, metode seleksi mahasiswa berprestasi dilakukan pada setiap tingkatan: jurusan, fakultas, dan universitas, yang hanya mengambil 1 mahasiswa terbaik untuk mewakili masing-masing jurusan dan fakultas. Hal ini kurang efektif karena perbedaan potensi setiap mahasiswa di masing-masing jurusandan fakultas.
Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan seleksi mahasiswa berprestasi tingkat fakultas dan universitas menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) karena sesuai dengan perhitungan dalam menentukan mahasiswa berprestasi yakni dengan mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Pada tingkat fakultas, arsitektur sistemnya terdiri dari tahap universitas dan fakultas. Tahap universitas adalah seleksi mahasiswa pada seluruh mahasiswa se-universitas, sedangkan tahap fakultas merupakan hasil seleksi mahasiswa di tahap universitas yang dikelompokkan ke fakultas masing-masing. Banyaknya
mahasiswa yang diambil pada tahap universitas disesuaikan dengan jumlah kandidat mahasiswa berprestasi di tahap fakultas.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dari 1, 2, 3, 4, dan 5 kandidat mahasiswa berprestasi yang akan diambil pada tingkat fakultas, 2 kandidat adalah yang terbaik diantara jumlah kandidat lainnya dengan nilai ketepatan klasifikasi (accuracy) 92%, ketepatan prediksi (sensitivity) 78%, dan tingkat kesalahan yang mungkin terjadi adalah 22%.

Keywords

bobot, kriteria, MADM, mahasiswa berprestasi, SAW

Refbacks

  • There are currently no refbacks.