Augmented Reality Sebagai Media Informasi Museum Purbakala Sangiran
Abstract
Pelestarian dan perawatan situs purbakala yang dilakukan di Museum Purbakala Sangiran merupakan salah satu cara agar sejarah yang ada di situs Sangiran dapat diketahui dan dipelajari oleh masyarakat luas. Aplikasi multimedia yang merupakan penggabungan dari berbagai komponen seperti teks, suara, gambar, video & animasi akan membuat pengguna menjadi lebih mudah untuk memahami. Penggunaan animasi dan obyek 3 dimensi akan membuat penyampaian informasi objek lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi gambaran tentang sejarah-sejarah Museum Purbakala Sangiran dan kehidupan manusia purba di Sangiran secara 3D (3 dimensi) dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) .
Aplikasi augmented reality di Museum Sangiran ini dirancang dan dikembangkan melalui tahap pengumpulan data yang dilakukan dengan interview, literatur dan dokumentasi. Sedang metode pengembangan aplikasi diawali dari analisis, desain perancangan objek menggunakan 3D Studio Max 2010, Adobe Flash CS4, Adobe Photoshop CS3, dilanjut script code menggunakan Openspace3d dan testing. Testing dilakukan secara best practice dan kuisioner dengan responden dari staff seksi pemanfaatan Balai Pelestarian Situs manusia Purba Sangiran.
Penelitian ini telah menghasilkan aplikasi multimedia berupa aplikasi Augmented Reality Museum Purbakala Sangiran yang memberikan informasi sejarah dan proses kehidupan manusia purba di Sangiran. Berdasarkan testing yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media informasi Museum Purbakala Sangiran yang dibuat dengan Augmented Reality membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi dalam menjalankannya tetapi menurut kuisioner aplikasi ini sangat menarik dan dapat dimanfaatkan untuk menarik daya tarik pengunjung.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.