Analisis Penghambat Penyelesaian Tugas Mahasiswa Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Abstract
Abstrak:Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bertujuan mencetak calon guru untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Beberapa tahun terakhir, tingkat kelulusan tepat waktu mahasiswa di Jurusan ini tergolong rendah. Hasil dari observasi atas dokumen mahasiswa diperoleh informasi penyebab menurunnya tingkat kelulusan mahasiswa adalah tugas mata kuliah tertentu yang sulit diselesaikan para mahasiswa dalam satu semester. Melalui penelitian studi kasus di salah satu Universitas di Indonesia penyelenggara Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat penyelesaian tugas mahasiswa dengan mengambil studi kasus pada mata kuliah perancangan mesin. Metode penelitian ini adalah kuantitatif survei dengan analisis data menggunakan confirmatory factor analysis (CFA). Subjek penelitian adalah mahasiswa yang belum lulus mata kuliah perancangan mesin dengan jumlah 131 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan faktor penghambat terbesar terdapat pada teknik perkuliahan yang mempunyai nilai Standardized Loading Factor sebesar 1,15. Faktor ini mempunyai tiga variabel indikator yaitu a) Persiapan dan penyampaian materi; b) Pelatihan langsung; dan c) Model pembelajaran; variabel indikator paling berpengaruh adalah model pembelajaran dengan nilai Standardized Loading Factor sebesar 0,87.
Abstract: The Department of Technology and Vocational Education at the Faculty of Teacher Training and Education aims to produce teacher candidates for Vocational High Schools. In recent years, the on-time graduation rate of students in this Department has been relatively low. The results of observations on student documents obtained information that the cause of the decline in student graduation rates was certain course assignments that were difficult for students to complete in one semester. Through case study research at one of the universities in Indonesia providing Technology and Vocational Education, this study aims to determine the inhibiting factors for completing student assignments by taking a case study in the mechanical design course. This research method is a quantitative survey with data analysis using confirmatory factor analysis (CFA). The research subjects are students who have not passed the mechanical design course with a total of 131 students. The results showed that the biggest inhibiting factor was in the lecture technique which had a Standardized Loading Factor value of 1.15. This factor has three indicator variables, namely a) Preparation and delivery of materials; b) hands-on training; and c) learning model; The most influential indicator variable is the learning model with a Standardized Loading Factor value of 0.87.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hair, J. F. et. al. (2010). Multivariate Data Analysis (7th ed). Pearson. www.pearsoned.co.uk
Kurniawan, A. A. N., Sudjimat, D. A., & Nurhadi, D. (2019). Karakteristik STEM dalam Perancang Konstruksi Mesin oleh Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin di Universitas Negeri Malang. Jurnal Teknologi, Kejuruan, Dan Pengajarannya, 42(2), 96–106.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Pertama). Parama Publishing.
Septe, E., & Jalinus, N. (2019). Masalah dan Solusi Alternatif Pembelajaran Perancangan Elemen Mesin. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(1), 83–94. https://doi.org/10.24036/invotek.v19i1.252
DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v8i1.68042
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.