SUBSTITUSI FLY ASH DAN LIMBAH KACA PADA KOLOM MODULAR BETON PRAPABRIKASI YANG EKONOMIS

Muhammad Nur Alifi, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin

Abstract


Abstrak: Percepatan pembangunan daerah perkotaan memerlukan inovasi komponen bangunan yang ramah lingkungan. Menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dilakukan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan pengganti sebagian dari material beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan variasi limbah kaca dan 10% fly ash yang mampu menghasilkan produk komponen bangunan ramah lingkungan dan menjadi alternatif komponen bangunan yang ekonomis. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif. Pembuatan kolom praktis dilakukan dengan prapabrikasi segmen kolom. Hasil pengujian dievaluasi berdasarkan pengaruh variasi limbah kaca terhadap daya serap air segmen kolom praktis modular dan kuat tekan aksial kolom praktis modular beton. Hasil eksperimen menunjukkan substitusi fraksi limbah kaca dan 10 % fly ash dapat menurunkan daya serap air pada segmen dan meningkatkan kuat tekan aksial pada kolom praktis modular beton. Nilai daya serap air minimal sebesar 10,826% tercapai pada komposisi kaca 15%. Kuat tekan aksial maksimal kolom praktis modular beton pada umur 28 hari sebesar 8,98 MPa dengan variasi limbah kaca 10%. Prapabrikasi kolom praktis modular beton menghemat biaya pembuatan hingga 47% dibandingkan menggunakan kolom praktis konvensional.

Abstract: Accelerating urban development requires environmentally friendly building component innovations. Creating environmentally friendly buildings is done by utilizing waste as a substitute for some of the concrete material. This study aims to determine the use of glass waste and  fly ash to produce environmentally friendly building components and become an alternative in creating an economical building component. This research applies quantitative methods. Column manufacturing was done by prefabricated column segments. The test results are evaluated based on the effect of variations in glass waste on the water absorption capacity of the practical modular column segment and the axial compressive strength of the concrete modular practical column. The experimental results show that glass fraction substitution and 10% fly ash can reduce water absorption in the segment and increase the axial compressive strength of practical concrete modular columns. The minimal water absorption value of 10,826% was achieved at the glass composition of 15% and the maximum axial compressive strength of practical concrete modular columns at 28 days was 8,98 MPa at a composition of 10% variations glass waste. Prefabricated concrete modular columns save up to 47% manufacturing costs compared to conventional columns.

Keywords


Kata kunci: aksial, ekonomis, fly ash, kaca, kolom praktis, prapabrikasi

rticle

References


Ahmad, I. A., Pertiwi, N., & Taufiq, N. A. S. (2017). Beton Ramah Lingkungan. Makassar: Aguscorp.

Andrew, R. M. (2018). Global CO2 emissions from cement production. Earth System Science Data. https://doi.org/10.5194/essd-10-195-2018

Anonim. (1989). SNI 03-0349-1989. Bata Beton Untuk Pasangan Dinding. Anonim. (1990). Patent No. SNI 03-1977-1990.

Anonim. SNI 7656-2012. Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal , beton berat dan beton massa. , (2012).

Asroni, A. (2017). Balok dan Pelat Beton. Yogyakarta: Andi.

Astanto, B., & Triyono. (2001). Konstruksi Beton Bertulang. Yogyakarta: Kanisius.

Badan Standardisasi Nasional, [BSN]. Badan Standarisasi Nasional, SNI 7656:2012, SNI, Indonesia, S. N., Nasional, B. S., … Astm, S. N. I. (1990). Sni-03-1968-1990 Analisa saringan. Badan Standardisasi Nasional, 26(5), 20. Retrieved from www.bsn.go.id

Badan Standardisasi Nasional. 2008. Tata Cara Perhitungan Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan (SNI 7394:2008). Jakarta.

BSN. (2011). SNI 1971:2011 Cara Uji Kadar Air Total Agregat Dengan Pengeringan. Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

Cabinets, M., & Rooms, M. (2009). Standard Test Method for Flow of Hydraulic Cement Mortar 1. 6–7.

Chairunnisa, N., & Fitriati, U. (2016). Kolom Beton Pracetak Sebagai Alternatif Kolom Ulin Pada Perumahan Di Banjarmasin. INFO-TEKNIK, 6(2), 95-102.

Eki, F., & Tanzil, G. (2013). VARIASI BUBUK KACA SUBSTITUSI SEBAGIAN PASIR DENGAN. 1(1), 68–73.

Febrian. A 2014 Analisa biaya dan waktu bekisting metode Konvensional dengan sistem PERI pada proyek Puncak Kertajaya Apartemen(Institut Teknologi Sepuluh November)

Garg, C., & Jain, A. (2014). GREEN CONCRETE : EFFICIENT & ECO- FRIENDLY CONSTRUCTION MATERIALS MATERIAL / PRODUCT

Goud, V., & Soni, N. (2016). Partial Replacement of Cement with Fly Ash In Concrete And Its Effect. IOSR Journal of Engineering (IOSRJEN), 06(10), 69–75.

Greenship, P. P., Tools, G. R., Kriteria, R., & Tolok, D. A. N. (2014). GREENSHIP RATING TOOLS GREENSHIP untuk BANGUNAN BARU. 2014(April 2013).

Habsya, C. et al. (2018) ‘Physical, mechanical and thermal properties of lightweight foamed concrete with fly ash’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 420(1). doi: 10.1088/1757899X/420/1/012062.

HANNA, Awad S. Concrete formwork systems. CRC Press, 1998.

Haramkar, P. N., Maske, S., Kushwaha, R. M., Sawalakhe, R. R., & Mahajan, J. R. (2018).Partial Replacement Of Fine Aggregate by Using Glass Powder.1-5.

Hurd M .2005 Formwork for Concrete, Special Publication No.4, Seventh Edition(Michigan, U.S.A.: American Concrete Institute (ACI))

Indonesia, S. N. (2002). Standar Nasional Indonesia Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil. Sni 03-6825-2002.

Jostin, P., & Priya, B. (2017). Use Of Glass Powder As Fine Aggregate In High Strength Concrete. (August 2014).

Justin, J. (2015). EKSPLORASI LIMBAH KACA ( Studi Kasus : Industri Mebel ) THE EXPLORATION OF GLASS WASTE ( Case Study : Furniture Industry). 2(2), 908–912.

Malikul, A., & Betros, Z. (2017). Uji Eksperimental Pengaruh Glass Fibre Reinforced Polymer (Gfrp) Terhadap Perkuatan Sengkang Kolom Beton Bertulang.

Mulyono, T. (2005). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offset. Narendran, P., Pavendhan, P., Thamilarsan, M., Vimalkanth, S., & A, A. H. (2018). Partial replacement of fine aggregate by glass powder in concrete. (2), 2–5.

Nasional, S., Ics, I., & Nasional, B. S. (2008a). Cara uji berat isi , volume produksi campuran dan kadar udara beton.

Nasional, S., Ics, I., & Nasional, B. S. (2008b). Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

Nawy, E.G. 1997. Concrete Construction Engineering. CRC Press. New York.

Nguyen, Honda, Wang, & Yamamoto. (2001). E c o - M a t e r i a l s. 123–134.

Nugraha, Pa., & Antoni. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi.

Nugroho, S. P. (2018). Analisis Perbandingan Biaya Bekisting Antara Bekisting Multiplek dan Bekisting Tegofilm Untuk Kolom Gedung Bertingkat. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Padhye, R. D., & Deo, N. S. (2016). Cement Replacement by Fly Ash in Concrete. International Journal of Engineering Research, 5(1), 60–62. https://doi.org/10.14445/23488352/ijce-v3i8p110

Reddy, M. V. S., Sumalatha, P., Madhuri, M., & Ashalatha, K. (2015). Incorporation of Waste Glass Powder as Partial Replacement of Fine Aggregate in Cement Concrete. 6(12).

Saraswathy, V., Muralidharan, S., Thangavel, K., & Srinivasan, S. (2003). Influence of activated fly ash on corrosion-resistance and strength of concrete. Cement and Concrete Composites. https://doi.org/10.1016/S0958- 9465(02)00068-9

SELECTION CRITERIA. IMPACT : International Journal of Research in Engineering & Technology.

SNI 03-2847. (2013). Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1–265.

SNI 2816. (2014). Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus untuk Beton, Standard Test Method for Organic Impurities in Aggregates for Concrete (ASTM C40/C40M-11, IDT).

Suhendro, B. (2014). Toward green concrete for better sustainable environment. Procedia Engineering. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2014.12.190

Tim Penyusun Pedoman Skripsi FKIP UNS. (2019). Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta: UNS Press

Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton. Yogyakarta: UGM PRESS. www.bps.go.id. (n.d.). Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2014. Retrieved from Badan Pusat Statistik Indonesia

Website:https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/10/07/960/perkiraan-penduduk - beberapa-negara-2000-2014.html.

Wigbout, F.Ing. 1992. Pedoman Tentang Bekisting (Kotak Cetak). Erlangga. Jakarta.

WINARNO, Hadi; MUHAMMAD, Damris; WIBOWO, Yudha Gusti. Pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash dari pltu sumsel-5 sebagai bahan utama pembuatan paving block. Jurnal Teknika, 2019, 11.1: 1067-1070.




DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.