PENGARUH JUMLAH LAPISAN BOTOL PLASTIK SEBAGAI ALAT SAMBUNG TERHADAP KUAT LENTUR KAYU SAMBUNGAN

Beni Wardiyanto, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati

Abstract


Limbah kayu dan botol plastik banyak ditemukan di lingkungan. Limbah tersebut
dapat digunakan kembali dengan menggabungkannya menjadi konstruksi sambungan kayu.
Botol plastik digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar
menyusut dan melekat pada kayu. Agar lekatan baik, dibutuhkan bentuk sisi kayu dengan
desain tertentu yang berfungsi sebagai shear connector. Jumlah alat sambung dimungkinkan
berpengaruh pada kekuatan sambungan. Penelitian ini membatasi pada kuat lentur untuk balok
sederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan
pada kekuatan sambungan dengan 5 variasi jumlah lapisan botol plastik. Penelitian
menggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis
Regresi. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 30
sampel,masing-masing variasi terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
terdapat pengaruh antara jumlah lapisan botol plastik terhadap kuat lentur sambungan botol
plastik pada balok sederhana. Kuat lentur sambungan balok sederhana tertinggi pada variasi 5
lapisan botol dengan rata-rata 140,92 kgf/cm2, atau 16,63 % dari kekuatan lentur kayu tanpa
sambungan.



Keywords


Kata kunci : Kuat lentur, sambungan limbah botol plastik, balok sederhana.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i2.27760

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.