PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH TERAK SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TARIK.

Siti Nur Slaraswati, Anis Rahmawati, Ida Nugroho Saputro

Abstract


ujuan  penelitian ini adalah,  (1)  mengetahui  pengaruh  terak  sebagai pengganti pasir dengan variasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% terhadap kuat tarik beton dengan metode perbandingan 1:2:3, (2) mengetahui apakah berat jenis beton  yang  dihasilkan  masuk  dalam  kategori  berat  jenis  beton  normal,  (3)mengetahui besar kuat tarik optimal beton yang dihasilkan dari penggantian terak sebagai pasir dengan variasi  0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dengan metode perbandingan  1:2:3. Penelitian  ini  menggunakan  metode  kuantitatif korelasional. Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah (1) variabel terikat: kuat tarik, (2) variabel bebas: persentase terak sebagai pengganti agregat halus dengan variasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dari volume beton dengan perbandingan 1:2:3. Berdasarkan  hasil  penelitian  disimpulkan  bahwa,  (1) tidak  ada  pengaruh antara variasi penggantian terak sebagai agregat halus terhadap kuat tarik beton atau penggantian  terak  sebagai  agregat  halus  tidak  berpengaruh  secara  signifikan terhadap kuat tarik beton, (2) hasil pengujian berat jenis beton menunjukan variasi penggantian  terak  0%,  20%,  40%,  60%,  80%,  100%  telah  mencapai  berat  jenis beton normal yaitu 2200 kg/m3 – 2500 kg/m3. (SNI 03-2834-2000), (3) persentase terak optimal sebagai pengganti agregat halus yang menghasilkan kuat tarik beton maksimal terdapat pada persentase penggantian terak 80% yaitu sebesar 5,700 MPa.

Keywords


beton, terak, kuat tarik, berat jenis

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v2i2.22776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.