Klasifikasi Penyakit Anemia Menggunakan Algoritma Navie Bayes

Elda Putri Darmayanti, Ika Nur Fajri

Abstract

Abstrak:

Anemia merupakan kondisi medis yang umum di mana darah seseorang kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh ketika seseorang terkena anemia, mereka mungkin merasa lelah, lemah, dan sesak napas. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat; kehilangan darah; dan kerusakan sumsum tulang. Dalam upaya untuk meningkatkan diagnosis awal dan akurasi klasifikasi penyakit anemia, penelitian ini menerapkan algoritma Naïve Bayes. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini adalah dataset penyakit anemia yang didapatkan dari website kaggle.com, yang mencakup atribut-atribut penting seperti Gender, Hemoglobin, MCH, MCHC, MCV, dan Result. Pemilihan Naïve Bayes sebagai salah satu algoritma yang diuji didasarkan pada keunggulannya dalam menangani data dengan atribut sederhana serta kemampuannya mengelola data yang mengandung ketidakpastian. Naïve Bayes dikenal sebagai algoritma yang efisien untuk pengolahan dataset berukuran besar dengan struktur data yang sederhana. Selain itu, algoritma ini sering menjadi pilihan pada tahap awal eksplorasi data karena kesederhanaan implementasi, kecepatan pemrosesan, dan kemampuannya menghasilkan hasil yang cukup akurat dalam berbagai kondisi. Meskipun Naïve Bayes mungkin tidak selalu lebih akurat daripada SVM atau Decision Tree dalam kasus kompleks, algoritma ini menawarkan solusi yang lebih cepat, ringan, dan mudah diimplementasikan, yang sangat relevan untuk aplikasi medis dengan sumber daya terbatas. Pemilihan Naïve Bayes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keseimbangan antara kecepatan, efisiensi, dan akurasi dalam klasifikasi penyakit anemia

=======================================

Abstract:

Anaemia is a common medical condition where a person's blood lacks healthy red blood cells or haemoglobin. Haemoglobin is a protein in red blood cells that serves to transport oxygen from the lungs to the rest of the body. When a person is anaemic, they may feel tired, weak, and short of breath. Anaemia can be caused by various factors, including iron, vitamin B12, or folate deficiency; blood loss; and bone marrow damage. In an effort to improve the early diagnosis and classification accuracy of anaemia, this study applied the Naïve Bayes algorithm. The dataset used in this research is an anaemia disease dataset obtained from the website kaggle.com, which includes important attributes such as Gender, Haemoglobin, MCH, MCHC, MCV, and Result. The selection of Naïve Bayes as one of the tested algorithms is based on its superiority in handling data with simple attributes and its ability to manage data containing uncertainty. Naïve Bayes is known as an efficient algorithm for processing large datasets with simple data structures. Moreover, it is often the algorithm of choice in the early stages of data exploration due to its simplicity of implementation, processing speed, and ability to produce reasonably accurate results under various conditions. While Naïve Bayes may not always be more accurate than SVM or Decision Tree in complex cases, it does offer a bargain

Keywords

Anemia, Algoritma Klasifikasi, Machine Learning, Naïve Bayes, Data Mining, Prediksi

Full Text:

PDF

References

[1] World Health Organization. (2020). Global Anemia Report. Geneva: WHO Press. dan Smith, J., & Zhang, L. (2021). Epidemiology of Anemia and Its Impact on Global Health. Journal of Medical Science, 25(3), 456-468.

[2] R. Susanti and L. Elfianti, “Prediksi Diagnosis Anemia Melalui Metode Klasifikasi Berbasis Machine Learning,” J. Artif. Intell. Appl. ( JAIA ) P-ISSN xxxx-xxxx, vol. 1, no. 1, pp. 36–43, 2024. [3] F. A. Purnomo, N. M. Yoeseph, B. K. Riasti, and R. W. Anggara, “Water level detector for early warning systems using color difference measurement,” in AIP Conference Proceedings, 2018, vol. 1977.

[3] F. K. Wardhani, N. Kamilatutsaniya, A. Alamsyah, E. Daniati, and A. Ristyawan, “Perbandingan Algoritma Naive Bayes Dan Desicion Tree Dalam Pengujian Data Anemia Menggunakan,” Inotek, vol. 8, 2024, [Online]. Available: https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/inotek/.

[4] Y. Maulina, A. Gunaryati, and R. T. Aldisa, “Sistem Pakar Diagnosis Awal Penyakit Anemia Menggunakan Metode Naïve Bayes dan Certainty Factor,” STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., vol. 8, no. 1, p. 110, 2023, doi: 10.30998/string.v8i1.16468.

[5] “Apa itu Algoritma Naive Bayes? Pengertian dan contoh 2024 | RevoU,” Revou.co,2024. https://revou.co/kosakata/algoritma-naive-bayes#:~:text=menjadi%200%2C5.-,Manfa at%20Algoritma%20Naive%20Bayes,hidung%2C%20mulut%2C%20dan%20alis.

[6] “View of SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ANEMIA MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES,” Unsoed.ac.id, https://jutif.if.unsoed.ac.id/index.php/jurnal/article/view/12/4.

[7] emreiekyurt, “Anemia Classification with EDA (100% Acc),” Kaggle.com, Sep.09,2022. https://www.kaggle.com/code/emreiekyurt/anemia-classification-with-eda-100-acc/inp ut

[8] P. Studi, S. Informasi, and F. I. Komputer, “SI163-MACHINE LEARNING.”

[9] “View of SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ANEMIA MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES,” Unsoed.ac.id, 2024. https://jutif.if.unsoed.ac.id/index.php/jurnal/article/view/12/4.

[10] emreiekyurt, “Anemia Classification with EDA (100% Acc),” Kaggle.com, Sep.09,2022. https://www.kaggle.com/code/emreiekyurt/anemia classification-with-eda-100-acc/inp

[11] “Apa itu Algoritma Naive Bayes? Pengertian dan contoh 2024 | RevoU,” Revou.co,2024. https://revou.co/kosakata/algoritma-naive-bayes#:~:text=menjadi%200%2C5. Manfaat%20Algoritma%20Naive%20Bayes,hidung%2C%20mulut%2C%20d an%20alis.

[12] A. Sauddin and R. Ibnas, “Klasifikasi Penderita Penyakit Anemia dengan Metode NBC menggunakan R Programming,” J. MSA ( Mat. dan Stat. serta Apl., vol. 11, no. 2, pp. 112–123, 2024, doi: 10.24252/msa.v11i2.36470.

[13] R. Indrayani, “Analisa Perbandingan Algoritme Naive Bayes Dan Decision Tree Pada Klasifikasi Data Transfusi Darah,” J. Ilm. Teknol. Infomasi Terap., vol. 5, no. 1, pp. 38–44, 2019, doi: 10.33197/jitter.vol5.iss1.2018.251.

[14] E. Maulid, “Elfina Maulid dan Diajeng Prihatin Karunia Esa Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Anemia Menggunakan Metode Certainty Factor,” vol. 2, no. 02, pp. 243–252, 2020.

[15] A. Nada, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anemia Menggunakan Metode Forward Chaining,” JEKIN - J. Tek. Inform., vol. 1, no. 3, pp. 10–19, 2023, doi: 10.58794/jekin.v1i3.356.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.