Implementasi Virtual Reality Sebagai Media Pengenalan Sistem Hidroponik dan Greenhouse

Muhammad Fadhli Hisyam

Abstract

Abstrak 

Penyempitan kondisi lahan dan perubahan kondisi lingkungan dapat mengurangi proses produksi pertanian yang biasanya membutuhkan lahan yang luas. Sistem hidroponik dan rumah kaca adalah solusi ideal untuk mengatasi masalah ini. Salah satu cara untuk menjelaskan hidroponik dan rumah kaca adalah melalui media interaktif berbasis komputer yang memungkinkan visualisasi dan interaksi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dikembangkan aplikasi simulasi virtual reality untuk memperkenalkan sistem hidroponik dan rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem hidroponik dan rumah kaca melalui aplikasi yang dikembangkan menggunakan metode Unreal Engine dan Multimedia Development Life Cycle. Aplikasi tersebut secara efektif menyampaikan informasi tentang sistem hidroponik dan rumah kaca berdasarkan pengujian yang dilakukan. Ini adalah media yang berharga untuk memperkenalkan sistem ini dan gas rumah kaca.

Abstract

The narrowing of land conditions and changes in environmental conditions can reduce agricultural production processes that usually require a large area of land. Hydroponic systems and greenhouses are ideal solutions to address this issue. One way to explain hydroponics and greenhouses is through computer-based interactive media that allows visualization and interaction in the learning process. Therefore, a virtual reality simulation application was developed to introduce hydroponic systems and greenhouses. This study aims to provide an overview of hydroponic systems and greenhouses through this application, which was developed using the Unreal Engine and the Multimedia Development Life Cycle method. The application effectively conveyed information about hydroponic systems and greenhouses based on the tests conducted. It is a valuable medium for introducing these systems and greenhouse gases.

Full Text:

PDF

References

[1] P. Lingga, “Hidroponik: Bercocok Tanam Tanpa Tanah,” Penebar Swadaya, 2006. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=KRaiQ8qNticC&oi=fnd&pg=PA1&dq=tanaman+hidroponik&ots=lqf7kk3Wol&sig=XZ3F3MLboUc-n4sp-GK_B-0bN7A&redir_esc=y#v=onepage&q=tanaman hidroponik&f=false (accessed Feb. 04, 2021).

[2] H. Sugiarto, “Penerapan Multimedia Development Life Cycle Pada Aplikasi Pengenalan Abjad Dan Angka,” IJCIT (Indonesian J. Comput. Inf. Technol., vol. Vol.3 No.1, no. 1, pp. 26–31, 2018.

[3] R. Hanugrah and D. A. P. Putri, “Penerapan Virtual Reality Sebagai Media Pengenalan Batik,” J. Pendidik. dan Teknol. Indones., vol. 1, no. 4, pp. 161–169, 2021, doi: 10.52436/1.jpti.37.

[4] R. W. Khoerniawan, K. Agustini, and I. M. Putrama, “Game Edukasi Penjelajah Berbasis Virtual Reality,” Kumpul. Artik. Mhs. Pendidik. Tek. Inform., vol. 7, no. 1, p. 20, 2018, doi: 10.23887/karmapati.v7i1.13592.

[5] Suprianingsih, S. R. Loravianti, and Syafwandi, “Perancangan Game Sebagai Medai Pembelajaran Berkebun Hidroponik,” vol. 2, no. 1, pp. 90–104, 2016.

[6] Y. Purwati, S. Sagita, F. S. Utomo, W. M. Baihaqi, and P. Korespondensi, “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA BERBASIS VIRTUAL REALITY UNTUK SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR DENGAN EVALUASI VIRTUAL REALITY-BASED SOLAR SYSTEM LEARNING MEDIA DEVELOPMENT FOR CLASS 6 STUDENTS ELEMENTARY SCHOOL WITH EVALUATION OF USER,” vol. 7, no. 2, pp. 259–266, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202071894.

[7] M. O. Al-Jabari, T. K. Tamimi, and A.-A. N. Ramadan, “Multimedia Software Engineering Methodology: A Systematic Discipline for Developing Integrated Multimedia and Software Products,” Softw. Eng., vol. 2019, no. 1, pp. 1–10, 2019, doi: 10.5923/j.se.20190801.01.

[8] N. Dewara and M. Azhar, “Validitas dan Praktikalitas Modul Larutan Penyangga Berbasis Guided Discovery dengan Mengunakan Tiga Level Representasi Kimia untuk Kelas XI SMA,” Edukimia, vol. 1, no. 1, pp. 16–22, 2019, doi: 10.24036/ekj.v1.i1.a10.

[9] U. Ependi, T. B. Kurniawan, and F. Panjaitan, “System Usability Scale Vs Heuristic Evaluation: a Review,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 10, no. 1, pp. 65–74, 2019, doi: 10.24176/simet.v10i1.2725.

[10] A. Bangor, T. Staff, P. Kortum, J. Miller, and T. Staff, “Determining what individual SUS scores mean: adding an adjective rating scale,” J. usability Stud., vol. 4, no. 3, pp. 114–123, 2009.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.