DEKONSTRUKSI CITRA PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN JANGAN PULANG JIKA KAMU PEREMPUAN KARYA RIYANA RIZKI

Ahmad Burhanuddin, Ririe Rengganis, Tengsoe Tjahjono

Abstract

Literary works generally discuss the social lives of society, one of which is about women. The reason why women's problems in literary works have come to the attention of the author is based on feelings of love and empathy for the world of Indonesian women, which since the time of Balai Pustaka until now women have still been subordinate to men. man. However, in the collection of short stories, Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan, apart from studying women's resistance, they also discuss the deconstruction of women's images. This type of research is a qualitative research. The data collection technique in this research is in the form of library technique. From the research results obtained three deconstructions of the image of women contained in the collection of short stories Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan by Riyana Rizky, namely women and customary law, Women and the Character of Stepmothers and Women and Freedom.

Keywords

Woman, Deconstruction, Female Image

Full Text:

PDF

References

A-Ma’ruf, A. I. (2012). Dekonstruksi citra keperempuanan dalam sastra: dari budaya lokal hingga global. Kajian Linguistik dan Sastra, 15(2), 1-12.

Arisandy, A. (2018). Analisis dekonstruksi tokoh utama satar dalam novel Sabda Dari Persemayaman karya TM Dhani Iqbal: Perspektif Jacques Derrida (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR).

Creswell, J. W. (2018). Keterampilan esensial untuk peneliti kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fajrin, H. R. (2011). Dekonstruksi dalam Novel Laskar Pelangi. Sawerigading, 17(3), 335-336. https://doi.org/10.26499/sawer.v17i3.383

Halim, S. (2020). Dekonstruksi figur Sayyidah Aisyah RA dalam lagu Aisyah Istri Rasulullah: Studi semiotika poststrukturalis Roland Barthes. Idealogy Journal, 5(2), 151-166. Doi:10.24191/idealogy.v5i2.237

Hasanah, M., & Adawiyah, R. (2021). Diferensiasi Konsep Perempuan Tiga Zaman: Kajian dekonstruksi Jacques Derrida. LITERA, 20(1), 1-26. Doi: http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v20i1.39036

Hidayatullah, A., & Bakhri, S. (2021). Dekonstruksi karakter Drupadi dalam Pewayangan (Studi Gender dan Living Qur’an Mengenai Poliandri). Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 424-445. Doi: https://doi.org/10.14421/jsr.v15i2.2147

La Madi, N. (2020). Dekonstruksi dalam naskah drama Umang-Umang Karya Arifin C. Noer. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 108-122.

Larasati, M. (2018). Membongkar dominasi laki-laki terhadap perempuan dalam novel Drupadi Karya Seno Gumira Ajidarma (Kajian Dekonstruksi Derrida). Sapala, 5(1), 1-13.

Putri, R. A. (2020). Dekonstruksi girl power dalam novel the devil wears prada karya Lauren Weisberger. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 8(1), 51-63. Doi: https://doi.org/10.22146/poetika.v8i1.56540

Rizky, R. (2021). Jangan Pulang Jika Kamu Perempuan. Yogyakarta: Buku Mojok.

Rohmatin, F. (2019). Dekonstruksi wacana patriarki dan kebungkaman perempuan dalam manuskrip hikayat Darma Tasiyah. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 10(2), 149-162. Doi:10.37014/jumantara.v10i2.598

Setyawati, I. (2020). Dekonstruksi tokoh dalam novel Sitayana karya Cok Sawitri (Kajian Dekonstruksi Jacques Derrida). Bapala, (7)1, 1-12.

Siregar, M. (2019). Kritik terhadap teori Dekonstruksi Derrida. Journal of Urban Sociology, 2(1), 65-75. Doi:10.30742/jus.v2i1.611

Wilandari, N. L. S., Suartai, I. M. & Dwipayana, I. K. A. (2021). Dekonstruksi tokoh perempuan dalam novel Sitayana Karya Cok Sawitri dan relevansinya dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA/SMK. Stilistika, 10(1), 112-129. DOI: 10.5281/zenodo.5732963

Refbacks

  • There are currently no refbacks.