RITUAL SEBLANG MASYARAKAT USING DI KECAMATAN GLAGAH, KABUPATEN BANYUWANGI JAWA, TIMUR

Almira Puspita Yashi

Abstract

Di Banyuwangi terdapat berbagai macam rangkaian kegiatan adat yang berhubungan dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam suatu masyarakat. Salah satunya, tradisi ritual Seblang yang hanya dilakukan oleh masyarakat Using di dua desa dalam lingkungan kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Using merupakan sebutan bagi sisa rakyat Blambangan yang selamat dari perang Puputan Bayu, perang antara Blambangan melawan Belanda. Ritual ini dilakukan sebagai tujuan bersih desa dan tolak bala yang dimaksudkan agar desa tetap dalam keadaan tentram dan terhindar dari mara bahaya. Dalam ritual Seblang terdapat kegiatan berziarah ke makam leluhur, selametan, ider bumi, tarian Seblang dan kirab. Ritual ini mempunyai syarat ketentuan dan tatanan tertentu seperti umur penari, aksesoris yang dipakai penari, dan waktu pelaksanaan tarian. Ritual ini hanya terdapat pada dua desa, desa Olehsari dan Bakungan. Di dalam ritual ini terkandung nilai vertikal, ucapan terima kasih kepada Tuhan atas berbagai kesejahteraan dan horizontal, adanya hubungan sosial yang didasari oleh perasaan senasib sehingga ritual ini unik dan menarik untuk dikaji. Penelitian ini hendak mengkaji lebih jauh tentang ritual Seblang di desa Bakungan dan desa Olehsari, Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses ritual, tatanan, pemilihan pelaku ritual, syarat dan ketentuan hingga perbedaan di kedua desa tersebut.
Kata Kunci: Ritual, Seblang, masyarakat Using, budaya

Full Text:

PDF

References

Anoegrajekti, Novi. 2003. Seblang Using: Studi tentang Ritus dan Identitas Komunitas Using. Jurnal Universitas Jember

Effendy, Bisri. 1999. “Reog Ponorogo: Kesenian Rakyat dan Sentuhan Kekuasaan” dalam Masyarakat Indonesia. LIPI, jilid XXIV, no. 2.

Geertz, Clifford. 1989. Abangan, Santri, Priyai dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya

http://Banyuwangikab.go.id

Jazuli, M. 2014. Sosiologi Seni: Pengantar dan Model Studi Seni Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu

Jazuli, M. 2001. Teori Kebudayaan. Semarang: FBS UNNES

Kusnadi. 1993. Simbolisme Tari Seblang. Jember: Laporan Penelitian UNEJ

Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Murgiyanto, Sal, M. dan Munardi, A. M. 1990. Seblang dan Gandrung: Dua Bentuk Tari Tradisi di Banyuwangi. Jakarta: Pembinaan Media Kebudayaan.

Metasari, Lavia Anis. Fungsi Tradisi Seblang Terhadap Kehidupan Sosial dan Keagamaan Masyarakat Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Graham Indonesia

Saputra, Heru S. P. Sabuk Mangir dan Jaran Goyang Masyarakat Suku Using Banyuwangi. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sutarto, Ayu. 2006. “Sekilas Tentang Masyarakat Using”. Makalah pembekalan Jelajah Budaya: Universitas Jember

Weiss, Jerome, 1977. Folk Psicology of the Javanese of Ponorogo. NewHaven: Yale University

Wolbers, Paul, A. 1992. Maintaning Using Identity Through Musical Performance: Seblang and Gandrung of Banyuwangi, East Java, Indonesia. Urbana: Illinois

Refbacks

  • There are currently no refbacks.