PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (8-10 TAHUN) DI WONOKARTO SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR
Abstract
This research activity aims to determine the importance of character education for the morality of early childhood in the surrounding community in the digital era. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. Traditional games are activities that have existed and been played by people for decades. Traditional games always involve physical skills, strategy and social interaction, and are still passed down from generation to generation. Traditional games also reflect the culture, values and identity of the communities to which they originate. Through traditional games we can also improve the character education found in each individual's character. Character education requires methods and approaches that are in sync with the potential or personality of young children. Seeing today's developments, many students use technology for entertainment and lack good social or moral attitudes in society.
Keywords: Traditional game; Character building; Early childhood; Ineraction; Personality
ABSTRAK
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pendidikan karakter bagi moralitas anak usia dini di lingkungan masyarakat sekitar pada era digital. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Permainan tradisional merupakan suatu aktivitas yang sudah ada dan dimainkan oleh masyarakat selama puluhan tahun. Permainan tradisional selalu melibatkan keterampilan fisik, strategi, dan interaksi sosial, dan tetap diwariskan dari generasi ke generasi secara turun menurun. Permainan tradisional juga mencerminkan budaya, nilai, dan identitas masyarakat tempat mereka berasal. Melalui permainan tradisional kita juga dapat meningkatkan pendidikan karakter yang terdapat pada masing-masing karakter setiap individu. Pendidikan karakter membutuhkan metode dan pendekatan yang sinkron dengan potensi atau kepribadian anak usia dini. Melihat perkembangan zaman sekarang banyak pelajar yang menggunakan teknologi untuk hiburan serta kurang memiliki sikap sosial atau moral yang baik di masyarakat.
Kata Kunci: Permainan Tradisional; Pendidikan Karakter; Anak Usia Dini; Ineraksi; Kepribadian
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alvi, R. R., Zalfa, G., Ayub, D., Maria, I., Perdani, U., & Anggoro, A. (2022). Meningkatkan Jujur Anak melalui Permainan Rakyat Congklak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5414-5424.
Astuti, N. D. (2022). Pengembangan Media Permainan Tradisional Congklak Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Materi Konfigurasi Elektron Di Sma/Ma (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).
Cendana, H., & Mayar, F. (2023). Pengembangan Video Interaktif Bermain Congklak Terhadap Kemampuan Berhitung Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4647-4661.
Danandjaja, James. 2020. Folklor Indonesia: Pustaka Gratifipers
Eko Suyanto, (50 tahun), wawancara, 61B Desa Wonokarto, kec. Sekampung, kab. Lampung Timur, Diakses pada: 12 Oktober 2023
E. Prasetyo and N. Hardjono, “Efektivitas penggunaan media pembelajaran permainan tradisional congklak terhadap minat belajar matematika (MTK) siswa sekolah dasar,” J. Pendidik. Dasar Borneo (Judikdas Borneo), vol. 2, no. 1, pp. 111–119, 2020, doi: 10.35334/judikdas%20borneo.v2i1.1450.
E. Suprihatin and M. Padaela, “Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Kelompok B melalui Permainan Congklak,” REDOMINATE J. Teol. dan Pendidik. Kristiani, vol. 1, no. 1, pp. 37–48, 2019, [Online]. Available: https://sttkerussoindonesia.ac.id/e-journal/index.php/redominate/article/view/5
Fransisca, T. (2022, August). Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media permainan tradisional congklak. In SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 916-921).
Hamdanny, D. R., & Kom, S. I. (2020). PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK. Kompilasi Permainan Rakyat: Menggali Nilai-nilai Budaya pada Khazanah Folklor Indonesia, 10.
Hanafia, A., Wiryanto, W., Ekawati, R., & Hendratno, H. (2021). Penerapan permainan tradisional congklak untuk meningkatkan hasil belajar dan kepercayaan diri siswa. Jurnal Education and Development, 9(4), 354-361.
Kasri, Wawancara, (83 tahun), Sekampung Kabupaten Lampung Timur, diakses pada: 10 Oktober 2023, 18:40
Laksana, Indra. 2020, Kearifan Lokal Permainan Congklak Sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah: Artikel Jurnal Ilmiah UNS
Lily, N. M., Khotimah, N., & Maarang, M. (2023). Efektivitas Permainan Tradisonal Congklak terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 296-308.
L. P. A. Sumartini, P. A. Antara, and M. Magta, “Pengaruh Metode Dongeng Interaktif terhadap Karakter Anak pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Kuncup Harapan Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017,” J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha, vol. 5, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.23887/paud.v5i1.10978.
Mahasiswa Pascasarjana S-2 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Komplikasi Permainan Rakyat: Menggali Nilai-Nilai Budaya Pada Khazanah Faktor Indonesia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2020
Nugroho, Yudi Anugrah. 2020, Jejak Permainan Congklak. Diakses pada historia.id Tim Riset Indonesia.go.id. Serunya Bermai Congklak. Diakses pada indonesia.go.id
Purnoto, Wawancara, (44 tahun), Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Diakses pada: 6 Oktober 2023
Putri, N. W. (2018). Pergeseran bahasa daerah Lampung pada masyarakat kota Bandar Lampung. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(2), 77-86.
Sari, C. K., Muslihatun, A., Cahyaningtyas, L., Khaimmudin, R. N. L. H., Fijatullah, R. N., & Nisa, E. U. (2019). Pemanfaatan permainan tradisional untuk media pembelajaran: Congklak bilangan sebagai inovasi pembelajaran matematika sekolah dasar. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(1), 14-22.
Sarifah, S., Agusriani, A., & Tahir, M. Y. (2023). P PENERAPAN METODE OUTBOUND TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK PADA PAUD INSAN RABBANI. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 281-291.
Sukiyem, Wawancara, (65 tahun), Sekampung Kabupaten Lampung Timur, diakses pada: 8 Oktober 2023.
Sunarni, Wawancara, (39 tahun), Sekampung Kabupaten Lampung Timur, diakses pada: 5 Oktober 2023.
Susilo, D. A. (2018). Metamorfosis Congklak. SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya, 1(2), 185-208.
Tsoraya, N. D., Khasanah, I. A., Asbari, M., & Purwanto, A. (2023). Pentingnya Pendidikan Karakter Terhadap Moralitas Pelajar di Lingkungan Masyarakat Era Digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 7-12.
Refbacks
- There are currently no refbacks.